part 3

586 16 6
                                    

Sesampainya ahmad dikediaman rumah keluarga hutomo kecanggunganlah ia rasakan,  dia hanya berdiri didepan pintu ragu untuk langsung masuk atau memencet bel,  berusaha menengok kanan kiri kalau-kalau sang supir masih terlihat. Belum juga ahmad menekan bel pintu sudah terbuka dari dalam menampilkan raut setengah baya pembantu rumah tangga keluarga hutomo.
"eh, cari siapa mas"
"emmm,  anu bik"
"ya??? "
",,,,,,,,"
Sampai lama ahmad belum menjawab sang bibik pun menilai ahmad karna tampilan apa adanya dengan celana jeans rada lusuh kaos oblong putih serta tas didekat kaki,, belum juga sang bibik dan ahmad berbicara terdengar sang nyonya rumah berbicara dari ruang tamu
"siapa bik?"
"gak tau nya?"
Ibu dari dinara itu pun berjalan menghampiri si bibik dan tamu dipintu
"ooh, langsung masuk aja mad. Oh iya bik ini suaminya dina dan antar kekamar dina ya, kayaknya dina masih tidur"
Si bibik pun langsu melongo mendengar ucapan sang nyonya dan kembali melihat tampilan ahmad,  bagaimana tidak melongo dinilai dari umur yang masih abg bukan tampang anak orang kaya kok dibilang menantu kelurga hutomo,  tampan sih tapi masa masih abg.
Sang nyonya pun tersenyum melihat pembantu dan mennantunya yang hanya menundukkan kepala,  maka ditepek pundak sibibik,
Sibibik yang merasa pundaknya ditepuk sang nyonnya tergagap dan merasa malu,
"eh ayo den, maaf yang tadi"
"iya, gak papa bik"
Ahmad pun segera berjalan dan pamit kepada ibu mertuanya, berjalan menyusuri tangga menuju lantai dua ahmad pun berpikir keras apa yang harus ia lakukan dan ia ucapkan kalau sudah didalam kamar.
Karna tarlalu asik berpikir ahmad tidak sadar sudah sampai didepan kamar istrinya,  ya istri baru satu harinya.

brondong katrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang