♡#3

3.3K 266 13
                                    

Sorry for typo and grammatical errors
*:.. oʕʔo ..:*

Tap.. Tap.. Tap
Lisa melangkah di tengah sebuah hall sekolah barunya, SOPA. Rambut hitam dan lurus, kacamata bundar, rok dibawah lutut, tampak sempurna bagi sasaran empuk para penindas di sekolah. Berutung saat itu sedang jam pelajaran sehingga tidak banyak siswa diluar kelas. Ia berjalan menuju ruang guru tentunya.
Di ruang guru ia bertemu dengan wali kelas pengampunya.

"Oh, Lalisa silahkan masuk, nama ibu han jieun, Lisa boleh manggi ibu, han saem"

"Iya bu terimakasih, mohon bimbingannya ya ham saem" jawab lisa sambil tersenyum.

Setelah itu lisa di antar oleh han saem ke kelas nya, 11a-b. Di tengah perjalanan ia hanya menjatuhkan pandangannya pada flat shoes nya, walaupun tidak ada yang terlihat begitu menarik dari sepasang sepatu itu.

Tok,Tok,Tok
Han saem membuka pintu geser kelas itu. Ia tampak berjalan ke arah meja guru tepat di depan kelas. Membiarkan lisa diluar dan menunggu.

"Perhatian!, nah anak-anak hari ini kita ada kedatangan teman baru dari jepang. Lisa silahkan masuk"

Lisa berjalan dengan kaku ke arah depan kelas. Ia menarik napas nya dan memulai perkenalannya

"Perkenalkan namaku Tanimura Lalisa, bisa di panggil Lisa, aku datang dari jepang karena ayah ku di pindah tugas kan ke pabrik cabangnya di korea, mohon bantuannya, sekian" kata lisa, berbohong.

Pft haha.. gadis culun

Apa? Pabrik cabang?

Ew.

Itu lah beberapa tanggapan dari teman sekelasnya. Benar perkiraan lisa, fisik memanglah yang terpenting. Ia hanya bersmirk ria dengan kepala yang ia tundukan agar dapat menutup mukanya.

Ia berjalan ke arah salah satu meja. Ia duduk bersebelahan dengan salah satu orang yang tampak begitu ramah. Rambutnya hanya di gerai biasa dengan jepit kecil untuk menjepit poni nya. Tampak begitu cocok dengan wajah mungilnya. Rose nama nya.

"Annyeong lisa-ya, aku Rose. Nice to meet you" katanya dengan tersenyum

"Oh hai, rose-shi" jawabnya dengan menundukan kepalanya

"Hya lisa-ya don't be too formal with me, angkat dagunya dong." Kata rose sambil mengangkat sedikit dagu lisa.

"Hwa mata mu indah sekali lisa-ya, sepertinya kau tak perlu menggunakan kacamata. Itu akan tampak lebih indah!" Lanjutnya sambil melepas pelan kacamata lisa

 Itu akan tampak lebih indah!" Lanjutnya sambil melepas pelan kacamata lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin kaya gini aja yaa..

"Eits no no, aku nggak bisa liat dengan jelas tanpa ini rose-ya, aku tak apa." Jawab lisa sambil memasanh kembali kaca mata nya dengan cepat. Ia tak ingin ketahuan bahwa kacamata ini hanya lah sebuah dekorasi belaka, alias kacamata normal.

*:.. oʕʔo ..:*

"Jennie eonnii!, jisoo eonnii!! Tunggu kamii!!"
Teriak rose sambil menggandeng tangan lisa.

Siang itu mereka berniat ke kantin karena perut rose yang sudah mulai memberontak meminta makanan. Di tengah jalan rose bertemu dengan teman se"geng" nya, jisso dan jennie eonni.

Dikantin..

"Lisa-ya mau pesen apa ni?"

"A aku ikut eonnie a aja"

"Hya kamu kenapa? Don't be so awkward with us, okay?"

"Okay hehe" katanya sambil menyengir lebar.
Seketika semuanya menjadi hening. Mereka ber tiga terpana dengan senyuman manis lisa.

"Omo mian." Lisa menunduk kembali

"Hwa!! jinja yeppeo lisa-ya" kata rose heboh

"Ne! Majja, tapi kok kaya nya pernah liat semyuman itu ya? Mmm.. model cheorom" kata jisoo "benarkan jen?"

"Hm, iya" jawab jennie dengan singkatnya.
Memang jennie selalu begitu, dingin dan kharismatik.

Phhiuh.. hampir ketauan -batin lisa

Mereka tampak begitu asik, tertawa dan bergurau. Disisi lain, banyak juga orang yang mulai menggunjing lisa. Melihatnya bergaul dengan tiga sosok idola sekolah tampak sangat tidak pantas. Banyak yang bersusah payah untuk mendekati mereka tetapi terus di abaikan. Tetapi ternyata lisa mendengarnya. Tentu ia akan memasang mimik sedih nya saat ini. Teman temannya berusaha untuk menghiburnya

"Hya lisa-ya, jangan dengarkan mereka ne? Itu hanya omong kosong" kata jisoo

Lisa hanya bisa menganguk. Sebenarnya ia senang sekarang, rencana nya berjalan dengan lancar.

*:.. oʕʔo ..:*

Lisa merebahkan diri nya di kasur kesayangannya sekarang. Tidak begitu mewah tapi sangat nyaman dan indah bagi lisa.

Ia hanya menatap dinding di atas kasurnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia hanya menatap dinding di atas kasurnya itu. Foto foto kenangan dari jepang. Ketika bermain bersama teman temannya, pergi ke pantai dengan V dan potongan-potongan majalah yang terpampang wajahnya dengan V mengiklani sebuah produk ternama.

Itu dulu lisa ya, dulu -batinya. Ia mulai memejamkan matanya.

Hari yang melelahkan..

Tanimura? -JK
Tunggu aku lice -V
Zzz.. -Lisa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SELESAAIII!!! Aku mohon maaf sebesar besarnya karena jarang update. Ff ini bener bener stuck, mulai dari hp aku yang rusak dan file nya ilang semua sampe yang mulai kehilangan feels taelicenya. Tapi alhamdulillah, baru aja sore ini aku kebanjiran ide di ff ini berkat explore insta aku sama youtube aku. THANKS!! I love sns so muchh hehehehehh
Jadi belakangan ini aku bakal beruasaha update lebih cepet, oke? So keep vomment ff ini yhaa.
Oh iya satu lagi, aku bikin ff ini cuma buat seneng seneng aja, ga ada niatan bisnis sama sekali. Jadii aku sama sekali ga maksa kalian buat tetep baca ff ini sama vomment gitu oke? So feel free..
사랑해..💜

SHHH.. [TaeLizKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang