"Dinn.. Dinn..". Pandangan gue berubah heran, karena ada seorang cowo, yang berdiri tepat di deket pintu UKS.
Gue akuin. Sumpahhh ganteng banget tuhh orang. Tampilannya sihh kayak badboy. Antara suka dan ga suka gue sama dia. Ehh kok jadi bahas suka sihhh.
Nadin yang sadar akan tatapan gue ke cowo itu, dia langsung main tarik aja tangan tu cowo."Ohh iya Ki. Keasikan ngobrol sihh, sampe-sampe gue lupa mau ngenalin dia ke lu. Dia yang tadi bawa lu ke UKS pas lu pingsan."
G..guee ga salah denger? OMG!! Cowo se-kece ini, cowo se-ganteng ini??
"O..ohh d..diaa yang bawa gue kesini? Makasihh yaa."
"Sama-sama." OMG!! Please jangan senyumm!. "Oh iya, kenalin, nama gue Irfan." Dia julurin tangan nya ke gue! Mimpi apa gue semalem?!
"O..ohh iya, nama gue Ardha.. Ardhania." Ya ampunn.. jantung gue kenapa?? Kokk kayak makin cepet amat ini berdebarnya.
"Ekhmmm... Mau pegangan ampe kiamat?."
Oh iya, gue lupa. Haha. Di UKS kan bukan ada gue sama Irfan doang. Tapi ada Nadin. Sorry Dinn. Haha. Lagian, habis pegangan sama dia, dunia serasa milik kitaa *eaa.
Dan tanpa gue sadari, setelah Nadin pecahkan suasana di antara gue sama Irfan, sampai saat ini, gue belum juga lepas dari genggaman tangan Irfan."Maaf."
"Ehh iyah maaf." ya ampun demi lagu decpacito yg ga hapal hapal kenapa gue degdegan ini.
"Ehh, btw.. lu masih pusing ga? Kalau masih pusing, gue absenin, terus gue pesenin taksi."
"Boleh deh Din. Thanks yahh, dan sorry juga udah ngerepotin kalian."
"It's okay Ki." Ga tau kenapa gue pingin banget meluk badan tinggi seorang Nadin. "Ya udah Ki, gue pesenin taksi dulu."
"Ga usah Din!", seketika pandangan gue sama Nadin berubah ke arah Irfan yang sudah berdiri tepat di samping Nadin. "Gue yang anter aja."
Kali ini gue tatapan sama Nadin dengan tatapan senang? Heran?. Gue ga tau perasaan apa yang sekarang gue rasain.
"Terus lu ngapain balik?."
Bener juga sih kata Nadin, ngapain Irfan balik?
Makasihhh bangetttt udh mampir-mampir:*
Pokokknya kritik dan saran terus diterima kokkk;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Datang Dan Pergi
Teen FictionKalian tau? sebagian orang tak suka jika ada sesuatu yang datang dan pergi sesukanya. Tapi, mereka yang berbuat itu tak pernah sadar bahwa hal itu membuat sebagian orang tersakiti. Dan dia pun tak tau bahwa dirinya membuatku menjadi orang di antara...