Seoul 28.11.10
Di sore yang dingin langit terlihat begitu gelap tidak seperti biasanya bahkan seperti akan turun hujan. Tidak lama hujan turun sangat deras, dengan cuaca seperti itu siapapun pasti lebih memilih untuk diam di rumah, tapi tidak untuk yang satu ini. Terlihat gadis kecil berumur 10 tahun mengenakan gaun berwarna biru dengan rambut panjang terurai menangis sesenggukkan tetap bertahan di tengah derasnya hujan, seluruh badannya basah kuyup tapi ia tidak peduli. Meskipun sudah menggigil kedinginan ia tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya. Ia tidak mau meninggalkan tempat itu, bahkan hujan sekalipun tidak bisa membuatnya kembali ke rumah. Keras kepala memang sifatnya namun ia masih mau mendengarkan. Park Sooyoung biasa dipanggil Sooyoung adalah nama gadis kecil itu. Seorang wanita cantik mencoba membujuk Sooyoung, wanita itu adalah ibu Sooyoung bernama Go Hyun Jung.
"Sooyoung..ah, hujannya semakin deras nanti kau bisa sakit, ayo kita pulang hm?" bujuk ibu Sooyoung yang juga basah kuyup.
Sooyoung menggelengkan kepala dan akhirnya menjawab namun tanpa menoleh sedikitpun ke arah ibunya.
"Tidak eomma, aku ingin disini bersama appa, aku tidak mau meninggalkan appa." Jawab Sooyoung lirih di tengah tangisannya.
Sooyoung memeluk erat foto ayahnya di pemakaman dan tidak henti-hentinya menangis.
"Appa...appa..." ucap Sooyoung di tengah tangisannya.
"Lihat eommamu.. dia kedinginan, apa kau tidak kasihan padanya? Apa kau hanya peduli dengan appamu?" ucap seorang anak laki-laki berumur 12 tahun yang tiba-tiba muncul sontak membuat Sooyoung menoleh ke arah anak itu.
"Kau siapa?" tanya Sooyoung menoleh.
"Itu tidak penting, sekarang kau harus membawa eommamu pulang jika tidak kau akan membuat dia sakit, apa kau mau eommamu sakit hah?" perintah anak laki-laki itu.
"Ti..dak" jawab Sooyoung menunduk merasa bersalah pada ibunya.
"Maaf eomma," ucap Sooyoung masih menunduk.
Akhirnya Sooyoung mau kembali ke rumah, sebelum beranjak pulang Sooyoung ingin mengucapkan terima kasih pada anak itu karena sudah berhasil membujuknya, saat Sooyoung menoleh anak itu sudah pergi cukup jauh namun Sooyung masih bisa melihat anak itu dari kejauhan.
"TERIMA KASIH BANYAK!!!" teriak Sooyoung pada anak itu. Dari kejauhan anak itu hanya tersenyum namun tidak terlihat oleh Sooyoung.
"Ayo kita pulang eomma, aku janji tidak akan seperti ini lagi, sekali lagi maafkan aku," ucap Sooyoung tersenyum membuat ibunya lega karena Sooyoung tidak sedih lagi.
Seoul 28.11.16
Ingatan masa kecil Sooyoung selalu muncul di hari ulang tahun ayahnya, setiap hari ia selalu merindukannya. Di kamarnya Sooyoung terlihat melamun, teringat bagaimana ayahnya begitu cepat meninggalkannya.
Flashback
Seoul 28.11.10
6 tahun yang lalu tepat di hari ulang tahun ayah Sooyoung yang seharusnya hari paling bahagia bagi keluarganya namun menjadi hari yang sangat menyedihkan bahkan tidak pernah terbayangkan oleh keluarga Sooyoung. Saat mereka berjalan menuju taman dekat rumah, tempat biasa keluarga Sooyoung merayakan hari spesial karena mereka tidak terlalu menyukai pesta atau perayaan besar, meskipun mereka keluarga kaya dan terpandang mereka lebih meyukai berkumpul bersama di taman karena itu lebih menyenangkan bagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU 'Young Sister'
Fanfiction"Untuk pertama dan terakhir kali aku bisa menyebut dan memanggil namanya, namun sebenarnya aku belum terlambat." Min Yoongi