06. Kecoa Perusuh Kelas

3.6K 238 17
                                    

Ulangan mendadak yang dianggap menjadi sebuah musibah bagi anak kelas 11 IPA 1 ini memang menyebalkan.

Untungnya, Bu Yana yang memberi ulangan mendadak itu sedang pergi keluar kelas. Hal itu tentu saja dimanfaatkan oleh Fayla untuk mengeluarkan kamera, lalu kembali membuat video vlog dadakannya.

Sedangkan Sofyan yang notabenenya adalah anak kelas sebelah tapi sering datang ke kelas Fayla—tanpa peduli waktu pelajaran? Dengan tidak pedulinya ia bersandar pada kursi dan memainkan ponsel miliknya. Oh tak lupa, ia juga menaikkan kakinya ke meja dan memakai earphone.

Padahal ini bukan kelas cowok itu.

Ya, Sofyan bisa masuk ke sini juga karena kelasnya sedang free class sampai bel pulang.

"Halo! Welcome to the jungle. Iya, kelas gue ini kayak hutan. Berisik-berisik suara tarzan," ujar Fayla tanpa merasa dosa membuat teman-teman sekelasnya—kecuali Sofyan, karena ia bukan teman sekelasnya—mendelik. "Jadi, kita ini lagi ulangan. Ulangan sejarah, guys. Dan parahnya lagi, ini ulangan dadakan! Alasan gurunya, 'saya mau tau kalian sering belajar atau tidak di rumah'. Kan... ngeselin." Fayla jadi memutar bola matanya malas. "Ayo kita tanya pendapat anak-anak IPA 1 ini."

Ia mulai mengitari kelas sambil terus mengoceh pada kamera, teman-temannya itu jadi terganggu dan risih. Sebobrok-bobroknya mereka, kalau sudah stres begini, mereka bisa jadi sensi berjamaah.

"Jadi, Fikry, apa tanggapan lo tentang ulangan mendadak ini?" tanya Fayla pada cowok yang sedang menatap serius lembar soal yang ia pegang.

Cowok yang jabatannya ketua kelas itu menoleh, kemudian memberi tatapan kesalnya. "Lo bisa duduk gak? Kalo enggak, gue catet, nih, di data yang gak bisa diam selama jam pelajaran," ancamnya horor.

"Wah aku takut," kata Fayla mencoba meledek ketua kelas yang sebenarnya adalah tetangganya juga. "Lo liat Sofyan Fakhair, tuh! Dia bukan anak kelas sini, tapi seenaknya main game dan numpanh wifi. Mana kakinya di atas meja gitu!"

Fikry jadi mendelik kemudian bersuara lagi. "Seenggaknya dia gak berisik kayak lo."

"Oh, ya? O aja, ya, kan." Sumpah, Fikry jadi ingin menabok gadis gila ini. "Zalwa! Pacar lo ngamuk, tolong di ruqyah, biar gak kerasukan setan marah mulu!" pekiknya lalu langsung ngacir ke meja Byna.

Tapi baru saja pergi ke meja Byna yang berada di pojok, tiba-tiba ada kecoa terbang yang hinggap di baju Zalwa, membuat gadis anti-kecoa tersebut teriak histeris.





"AAAAA! MAMA, ADA KECOA! HUAAAAA! IH, IH, SANA! GELI! WOY TOLONGIN!"

Bahkan Zalwa saat itu sudah menangis sambil teriak-teriak. Segitunya dia anti-kecoa.

Sofyan yang melihat itu jadi kaget sendiri juga, pasalnya Zalwa duduk di depannya, jadi suara Zalwa mengalahkan lagu yang terputar di earphone-nya. Ia bahkan sampai loncat ke meja karena kecoa itu terlihat ingin terbang.

Tak lupa dengan Fayla, ia yang jadi kaget setengah takut malah ikut merekam kejadian itu.

"Oke, guys! Jadi di sini ada tuyul! Eh, maksud gue kecoa! Bisa diliat, ya, Zalwa kena templok kecoa terbang," ucapnya pada kamera sambil menyorot Zalwa.

Zahra, Byna, Audyra, dan Fiyyah sudah naik ke atas meja. Sementara Amanda sudah sibuk teriak sambil berlari memutari kelas dan mendorong kursi juga meja sampai berantakan yang entah apa manfaatnya.

Arya, Dhanen, Dandi, Rafly, dan Reza jadi tertawa keras meramaikan suara rusuh yang terjadi saat ini. Rahman dan Fikry yang anti-kecoa seperti Zalwa jadi menggeliat kegelian sendiri karena membayangkan kecoa itu terbang lagi dan hinggap di seragam mereka.

"WOY, DIEM SEMUANYA! DIEM!" ujar Sofyan keras sampai membuat semuanya jadi refleks menurut, kecuali Zalwa.

"Coa sayang, lo mau gak jadi pacar gue?"

-tbc-
A/N:
Duhai lebih dari target nih jadi 500+ words:"

-baskebas lagi dag dig dug gara-gara samting wkwk

Ditulis: Rabu, 30 Mei 2018
Dipublish: Rabu, 30 Mei 2018

Badboy Meet A Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang