Galang dan teman-temannya berdiri disebuah rumah besar , rumah dua lantai didalam sebuah kampung didekat hutan , kakinya berjalan menyusuri rumah itu , dia berniat untuk menyewa rumah ini.
Ken :" wah lang , serius lo akan tinggal disini ?"
Galang :" iya ..."
Excel :" gila, gede banget lang ,.. "
Galang tidak memperdulikan ucapan kedua temannya , dia membuka pintu rumah dan
" wwwooooowwwww " ucap mereka bertiga ketika mendapati isi rumah yang benar-benar megah , sempurna dan mewah ,
Guci yang menjulang tinggi , lantai marmer dan beberapa barang antic yang membuat galang bener-benar kagum dibuatnya , kolam renang yang luas dilengkapi vertical garden yang menyejukan matanya .
Excel :" parah nih lang , kalo gini sih gue betah tinggal disini "
Ken :" iya broooo , gue juga betah tinggal disini , gak apa-apalah dikampung juga "
Galang :" ya udah kalian tinggal disini aja , temenin gue " ucap galang sambil pergi kekamarnya
Tiba-tiba bel rumah berbunyi , ken pun bergegas membukakan pintu rumah
Ken tersenyum ketika melihat orang yang ada dihadapannya liora dan thea
"huh buka pintu aja lama amat sih lo !!"oceh thea
" iya maaf , "
Ken melempar senyuman kepada liora , thea memandang sinis kearah ken dan liora
" lebay amat ..." ucap thea sinis .
Thea pergi mencari galang ,
" lang ,,.. galang .....!!!!" teriak thea
Thea terlihat kesal , wajahnya sedikit ditekuk .
" iya , gue disini ..." ucap galang sambil keluar dari kamarnya
" kesel ...." Ucap thea sambil mendekat kearah galang
" kesel kenapa sih ?"
"kesel aja ...."
Galang mencubit hidung mancung thea
" mulai deh manja ...."
" kenapa sih lo pindah kesini , dikampung pula "
" gue pengen cari suasana baru aja ...."
" suasana baru? " Tanya thea sambil mengernyitkan keningnya
" iya ...."
Galang meraih tangan thea, mengajaknya untuk mengobrol diteras rumahnya , saat mereka berdua hendak keluar tiba-tiba terdengar suara teriakan..
" tolongggggggg ...."
Mereka berdua menghentikan langkahnya ,
Thea : " siapa yang minta tolong ?"
Galang :" gak tau ,. "
Galang :" arahnya seperti didapur , ..."
Dengan cepat galang memutuskan untuk pergi kedapur ,
Setibanya didapur dia tidak medapati siapapun ,
Thea :" gak ada orang "
Galang :" iya , tapi gue yakin banget suara orang minta tolong itu berasal dari dapur ,."
Thea :" mungkin pembantu lo lang ,."
Galang :" gue gak pake pembantu , gue baru datang ke rumah ini "
Thea mendekat kearah galang ,
Thea :" jangan-jangan ...." Ucapnya penuh ketakutan
Galang :" ah , udah jangan mikir yang macem-macem " tegas galang dan pergi menuju teras rumah ..
Diteras rumah ada ken dan liora yang tengah asik mengobrol berdua sambil makan baso ,
Galang :" kalian makan apa ? bagi kali , gue laper dari pagi belum makan " sahut galang setengah bercanda
Ken :" baso , tadi gue beli di pak tua yang diseberang sana " ucap ken sambil menunjuk kearah pak tua dengan gerobak basonya
Mata galang mencari gerobak baso yang dimaksud ken
Galang :" mana ?"
Ken :" itu.... (pak tua dan gerobak menghilang ) ko gak ada "
"aaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak liora sambil melempar mangkuk basonya
Thea :" lo kenapa ?"
Mata thea tercengang ketika melihat mangkuk liora yang berisi belatung
