Sunset under cherrytree (NamJin)

Fcky!

Annyeong!:)
Baca eps ini cocoknya
Denger lagu...
<Ailee-Goodbye my love>
Sarannya sih:v
Thanks for read all!😭❤
.
.
.
.
.
.

"JIN!!!" Teriak namjoon melihat jin pingsan di lantai.

"s-sayang! K-kau knapa!?" namjoon terbata bata, ia keringat dingin melihat kekasihnya pingsan...

"s-seseorang!!!TOLONG!!!uhhh... T-TOLONG!!!" Teriak namjoon...

Akhirnya jin ditolong, namjoon menggendong jin menuju ke ruang khusus di mall itu... Namjoon sangat khawatir dengan jin. Seandainya bukan di mall, namjoon akan menangis... Bagaimana tidak? Jin adalah perempuan yang sangat ia cintai...

"Permisi, ini barang bawaan kekasihnya..." kata security membawa barang belanjaan jin... Ia memberikannya pada namjoon, "P-pak? Bagaimana dengan kekasihku?" tanya namjoon sangat ketakutan...

"Korban, masih diperiksa... Info sementara, bahu korban memerah, seperti ada yang memegang bahu korban sangat erat... Itu baru info sementara, dokter masih memeriksa korban..." jelas security menjaga ruangan itu.

"seperti ada yg memegang? Uh... Trima kasih pak, ini nomor telpon saya... Kalo dia sudah bangun, tolong telpon saya... Makasih lagi" namjoon langsung pergi...

"SIAL! INI PASTI SOOGI! TUNGGU SAJA KAU BANG*AT!" Namjoon mencari SooGi... Ia tau itu...

Flashback
"jin, mantanmu itu... Pernah nyakitin kamu gak?" tanya namjoon.
"...." jin terdiam, namjoon mengelus pipi jin... "ayo jawab, aku tak akan marah... Aku hanya bertanya..."

"a-aku takut memberi tahumu..." mata jin berkaca kaca... "kenapa?" namjoon.

"mm, lupakanlah! Itu hanya masa lalu..." jin mengalihkan pembicaraan, namun...

"jujurlah sayang..." kata namjoon sambil menatap mata jin yang ingin mengeluarkan air mata...

Hiks,,,
Air mata jin mulai turun membasahi pipi halusnya...

"ceritakanlah..." kata namjoon sambil menghapus air mata jin, bertujuan untuk menenangkan jin...

"j-jadi gini... S-soogi minta putus... Tapi aku menolaknya, aku masih mau bertahan d-dengannya... (dulu:v)
Aku bilang jangan, kita harus selesaikan masalahnya baik b-baik... Aku gamau ada masalah, trus... S-soogi menolak... Dia bilang, g-gak... Aku udah bosen, a-aku mau cari yang lain... K-kau merugikan ku... Uhh, hikss..." jin malah menangis lebih keras... Ia tidak bisa mengingat kembali masa lalunya, itu sangat buruk...

"lanjutkan lah, tidak apa apa" namjoon bernada lembut...

"a-aku memaksanya agar tidak p-putus... T-tapi Soogi orangnya emosian... J-jadi, dia pegang tanganku erat erat... S-sampai tanganku merah, itu sangat sakit... Kalo aku udah mau nyerah, ia lepas... T-tapi gak lama lagi... S-soogi, s---" telunjuk namjoon ada di bibir jin...

"shh, tenang... Ini hanya masa lalu sayang, coba lanjut lagi"

"s-soogi... Memeras bahu ku keras sekali... A-aku tidak kuat, j-jadi aku... Hiks,,, aku... AKU PINGSAN! uhh, hiks,,, Soogi adalah iblis! Aku s-sangat benci dengannya! Hikss..."

Namjoon terdiam, ia sedih mendengar masa lalu jin dengan SooGi... Namjoon menenangkan jin, akhirnya jin tenang...

Dalam hati namjoon
"Soogi! Jika kau menyakiti jin lagi... Kau akan sakit melebihi rasa sakit yang pernah jin rasakan! Awas saja kau!"

Flashback off

*grep*

Namjoon membalikkan bahu seseorang. "SOOGI!"

"Ha? Soogi? Siapa dia?"

"ahh maaf, saya salah orang..."

"huh dasar"

Namjoon sudah tidak sabar bertemu soogi... Akhirnya,,,

"hei bang*at?! Kau mencariku yah? Haha!"

"SOOGI! SIALAN KAU!"

Masih aneh yah ceritanya?:(
Nanti di perbaiki yah:*
Buat yang masih setia baca
*gomawo sarangheo!*
Labyuuuuu