Bunda

597 12 0
                                    

          

Diusia 5 tahun , beliau selalu mengatakan " cepat besar ya nak , jadilah wanita yang santun ,lemah lembut , berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur "

Diusia 10 tahun , beliau pun selalu mengatakan " kelak jika kamu menjadi wanita dewasa ,jadilah wanita yang santun,lemah lembut,berakhlak mulia dan berbudi pekertiluhur "

Hingga diusia syahla yang ke 21 tahun , beliau pun masih mengatakan hal yang sama " kamu sudah jadi wanita dewasa , jadilah wanita yang santun , lemah lembut, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur "

Ahhh bunda kenapa selalu mengulang-ulang pesan yang sama , padahal dia selalu ingat kata-kata itu . Pesan yang selalu dibisikan setiap tahunnya .

Syahla adalah anak ketiga , dua kakaknya pria .Sebagai anak wanita satu-satunya kadang dia selalu diperlakukan terlalu berlebihan , banyak yang selalu bunda tuntut , larangan pulang malam, larangan keluar rumah tanpa di dampingi Ayah ataupun Kakak sebagai peganti Ayah.Bahkan dalam hal berpakaianpun Bunda selalu ikut turun tangan .

Bunda selalu membatasi pergaulan Syahla dengan teman-teman sebayanya,nyaris dia tidak pernah merasakan rasanya pergi malam mingguan dengan pacarnya , dia tidak bebas seperti teman-teman sebayanya pada umumnya ,Bunda akan marah jika dia pergi keluar tanpa pantauan Ayah .

Pernah sekali dia pergi dengan teman dekatnya tanpa sepegetahuan Bunda ,

Beliau mengatakan " ini rumah BBunda , siapa yang tinggal disini harus ikut semua aturan Bunda , .jika tidak suka silahkan berhenti jadi anak Bunda.."

Ahh ,Bunda kenapa selalu begitu , kenapa selalu mengatakan hal seperti itu , .

Syahla ibarat bonekanya bunda , harus selalu melakukan semua yang Bunda inginkan , .

Dulu Bunda selalu memaksanya untuk ikut kursus menari, nyanyi,bermain biola,piano, masak, padahal dia tidak pernah menyukai hal yang seperti itu ,berada disebuah ruangan yang dibatasi didinding yang penuh aturan tidak jelas,dia tidak pernah suka tapi Bunda tidak pernah tahu . Bunda hanya akan marah jika dia tidak menuruti apa yang Bunda inginkan , .

21 tahun hidup bersama-sama,nyaris Bunda tidak pernah tahu apa yang dia suka dan apa yang dia inginkan . Bunda tidak pernah memberi kesempatan untuk memilih , dipikiran Bunda hanya ia yang tahu apa yang dia suka , padahal Bunda tidak pernah tahu apa yang putrinya sukai .

Kata orang enak jadi anak wanita satu-satunya, tapi tidak menurutnya , dia malah iri dengan kedua kakaknya .Mas Andi dan Mas Rendi ...mereka berdua tidak pernah mendapatkan tekanan apapun dari Bunda , mas Andi selalu melakukan hal apapun yang disukainya , begitu juga dengan Mas Rendi . lalu kenapa Bunda selalu mengatur semua kehidupannya?.

Bahkan dalam urusan studypun bunda mendaftarkan Syahla ke fakultas kedokteran , tanpa bertanya kepadanya terlebih dahulu .

"bunda tapikan aku ingin masuk sastra bun ..."

"bunda tau yang terbaik buat kamu sha,...."

Iya Bunda selalu mengatakan , "Bunda tahu yang terbaik buat kamu "...

Kenapa suara dia tidak pernah didengar Bunda, sering kali Syahla ngadu pada Ayah namun Ayah tidak pernah mendengar, bahkan kedua kakaknya pun tidak pernah membantu dia untuk membujuk Bunda . mas Andi selalu bilang

" udah nurut aja apa kata bunda , bunda seperti itu karena sayang sama kamu de, ..."

"tapi mas , ..."

"inget bunda itu orang yang udah ngelahirin kita , bunda mempertaruhkan jiwa raganya saat melahirkan kita kedunia ini, apa pantas kita melawan semua apa yang bunda perintahkan ? Mas yakin semua yang bunda lakukan ke kamu karena bunda tahu apa yang terbaik buat kamu ..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita SingkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang