Bagian 1

7 2 2
                                    

Tokoh :
Rya,, Putri, Cahya, Dwi, Fizah, Ian dan Titi.
Mereka bersekolah di sekolah Negeri di Singosari, Jawa Timur. Bermula dari akhir bulan Agustus kedekatan dengan Rya teman sekelas nya bernama Ian. Mereka sangat dekat waktu itu. (Dan awal dari rasa sakit itu dimulai.) Kemana mana selalu bersama, layaknya sepasang kekasih,  tapi mereka hanya sebagai teman dekat.
Di suatu hari di bulan September teman satu kelas tau bahwa mereka berdua sedang dekat entah siapa yang memberitahu mereka, mungkin temannya Ian.
Rya : “Ian,siapa yang memberitahu teman teman, kamu ya ?”
Ian : “Bukan aku Ry. Mungkin temanku.”
Sontak saja teman teman 1 kelas menyorak ii mereka berdua “cie…cie.. PJ (pajak jadian) dong…” Muka mereka berdua memerah. Rya keluar kelas. Dan 4 orang sahabatnya mengikutinya.
Putri : “Kamu bisa melewati semua ini, Rya. Kan kamu sudah kebal dengan yang beginian.”
Rya : “Iya, Putri. Tapi aku malu la.”
Cahya, Fizah dan Dwi (kompak) “cie..cie”
Rya menjalani hari seperti biasanya semangatnya cuma Ian saja saat itu. Hari demi hari mereka lewati bersama dan semakin dekat, tanpa ada status yang jelas. Tapi mereka menjalani semua itu dengan enjoy . Simpang siur kabar bahwa Ian sudah punya kekasih dan Rya mempercayai Ian yang mengatakan bahwa kabar itu bohong. Suatu ketika hubungan mereka mulai renggang karena Ian memutuskan untuk meninggalkan Rya, dengan alasan tidak mau terjadi apa apa dengan Rya.
Rya mulai saat itu bersedih ia kehilangan seseorang yang benar benar ia cintai. Tapi ke4 sahabatnya (Cahya, Putri, Fizah dan Dwi) selalu ada untuk memberi dukungan kepada Rya. Dengan rasa sakit yang Rya alami, dia mencoba untuk bangkit. Hari demi hari, bulan berganti bulan Rya membaik dia bisa tersenyum lagi. Rya dan Ian hanya berkomunikasi lewat chat itupun hanya tentang tugas. Dan hanya 4orang sahabatnya saja yang menyapa Ian di sekolah, Rya tidak.
(Tunggu bagian selanjutnya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENGUMPULKAN KEPINGAN HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang