Hyungseob tak pernah menyangka akan kembali ke kota kelahiran nya,Seoul.dia pikir dia akan terus menetap di jepang bersama kedua orang tua nya.kala itu ayahnya mendapat warisan dari kakeknya salah satu perusahaan tekstil besar di jepang dan keluarga kecil hyungseob memutuskan pindah dan menetap di sana. Terakhir yang dia tau orangtua nya bertengkar besar kemudian sekarang dii sini lah hyungseob bersama ibunya. Hyungseop percaya ayahnya sangat mencintai ibunya,jadi hyungseob memutuskan ikut ke Seoul untuk menjaga ibunya.
"Ma,apa harus aku pindah sekolah di sini,itu tak perlu,kita bisa kembali ke jepang ma"
"Tidak.kau harus tetap tinggal di sini bersama mami,dan kita tidak akan kembali ke rumah dady mu"
Hyungseob pikir dia hanya ikut lalu membawa ibunya kembali,jadi dia tak perlu repot repot sekolah di sini.tapi nampaknya ibunya lebih keras hati daripada yang ia pikirkan.
##
Senin,hari pertama hyungseob masuk sekolah.dia memperkenalkan diri di depan kelasnya kelas 11 B.
"Halo semuanya,perkenalkan namaku ahn hyungseob"
"Baiklah hyungseob silahkan duduk di sebelah woojin di bangku paling belakang" Ucap pak guru Yoon sambil menunjuk bangku yang di maksud
Hyungseob kemudian berjalan ke arah bangku paling belakang sebelah seseorang yang duduk paling pojok yang sedang tidur telungkup,
"pak,woojin tidur pak!!" ucap seorang murid di depan hyungseob ber name tag jihoon sambil mengangkat tangan nya
"Pletakk.." pak yoon melempar woojin dengan penghapusnya dan mengenai punggung woojin
"Aishh apa-apa an....wow,apa aku sudah tidak di bumi kenapa di depanku ada makhluk se indah ini " woojin yang akan memaki fokus nya teralihkan oleh seseorang yang duduk di sebelah nya
"woojin. Pulang sekolah temui saya di ruang guru" ucap pak jisung
"ya ya terserah.." setelah itu pelajaran di lanjutkan.
##
"kringgg.." bel istirahat berbunyi
"hai,perkenalkan namaku hyungseoob" hyungseob mencoba mengajak woojin bicara sambil mengulurkan tangan
"aku sudah tahu" ucap woojin dan langsung pergi tanpa menghiraukan hyunseob
"dasar orang aneh" cicit hyungseob.
Hyungsoeb malas keluar kelas karena di lingkangan baru dan belum dapat teman akrab. jadi dia cuman diem di kelas sendiri sambil naruh kepalanya di meja menghadap ke jendela liatin lapangan
Tiba tiba seseorang datang menaruh roti dan susu di meja tepatnya di depan muka hyungseob, ketika dia mengankat kepalanya hyungseob terkejut itu woojin.
"aku tak ingin kau pingsan di hari pertama mu sekolah"
"aku tidak lapar"
"aku tidak perduli, buang saja kalau kau tak mau. Atau kau mau aku suapi"ucap woojin sambil wink
"yakk!!"
TBC/END
pendek?iya. pertama nulis nih, kritik saran diterima ^^
jinseob #Antikaramkaramclub
YOU ARE READING
Payung Kertas
FanfictionApakah aku bisa bahagia, sebentar saja-Pwj bisakah tetep seperti ini,untuk selamanya-Ahs hanya cerita tentang woojin hyungseob guanlin