Chapter 7

2.6K 298 57
                                    

"Ya!"

"Ah!"

Wanita berambut blonde dengan pakaian ketat yang membalut tubuh seksinya itu memekik kesakitan saat tiba-tiba seseorang memukul kepalanya dengan keras. Dengan kedua mata melotot ia menolehkan kepalanya ke belakang, di mana Hyosun tengah berkacak pinggang dengan pelototan yang jauh lebih mengerikan darinya. Membuat nyali wanita itu ciut detik itu juga. "Sunbae..." cicitnya seraya menjauhkan tubuhnya dari Kyuhyun. "Aku hanya menemaninya minum sebentar."

"Pergi kau, sialan!" desis Hyosun. "Dan jangan pernah berpikir untuk menggoda pelangganku lagi," tambahnya yang langsung dituruti oleh wanita itu.

Hyosun menghela napas kasar bersamaan dengan tubuhnya yang ia hempaskan di sebelah Kyuhyun, memberikan tatapan menusuknya pada pria itu. "Bukankah sudah kukatakan aku sangat sibuk malam ini? Mengapa masih saja datang ke sini, eoh?" tanyanya seraya memasang 2 kancing teratas kemeja Kyuhyun.

"Aku harus datang padamu sekarang," kata Kyuhyun dengan kedua mata yang nyaris terpejam. 2 botol wine yang ia minum telah merenggut sebagian besar kesadarannya. "Aku membutuhkan Hyosun-ku yang baik untuk bersandar sekarang karena aku sudah sangat lelah."

"Tentang apa lagi ini?" tanya Hyosun.

"Tentang pernikahanku. Tentang Han Sungrin," jawab Kyuhyun. "Aku akan menceraikan gadis sialan itu."

‗‗‗‗‗‗‗‗TBD(v)‗‗‗‗‗‗‗‗

"Aissh, dia tidak mau menjawab teleponku!" Sungrin melemparkan ponselnya ke jok belakang dan kembali fokus pada jalanan di hadapannya. Ia menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah bordil yang tampak sangat ramai. Terlihat ragu untuk masuk ke dalam sana.

"Haruskah aku yang melindungi Hyosun itu?" batinnya. "Cho Kyuhyun bodoh itu pasti sedang bersenang-senang dengannya sekarang. Dia pasti akan melindungi pelacur kesayangannya, kan?"

‗‗‗‗‗‗‗‗TBD(v)‗‗‗‗‗‗‗‗

"Dia menyembunyikan kekasihnya di kamarnya. Donghae dan pelayannya juga pasti tahu tentang hal ini karena itulah mereka juga selalu melindunginya. Aku satu-satunya yang tidak tahu apa-apa dan dengan mudahnya dibodohi seperti ini." Kyuhyun bercerita pada Hyosun dengan posisi duduk dan punggung yang berada pada sandaran tempat tidur. Hyosun berada di sebelahnya, mendengarkan setiap ucapannya dengan penuh perhatian.

"Kau sudah mengetahuinya sejak awal jika istrimu memiliki kekasih," kata Hyosun dan Kyuhyun menganggukkan kepalanya tanpa semangat. "Lalu apa yang begitu mengganggumu hingga kau jadi seperti ini? Sejak awal kau sudah tahu wanita seperti apa istrimu itu."

Kyuhyun terdiam untuk beberapa saat. Teringat wajah Sungrin saat mengucapkan 'Aku istrimu' atau 'Kau suamiku'. Wajah yang membuatnya berpikir jika ia bisa dengan mudah menjatuhkan hatinya pada gadis itu. "Tapi itu rumah kami... Hadiah pernikahan kami... Dan aku ada di sana. Aku suaminya..." Kyuhyun menatap Hyosun dan menyeringai pada gadis itu, tampak sedang mengejek dirinya sendiri. "Aku terlalu percaya padanya, itu yang kemudian membuat pengkhianatannya terasa menyakitkan."

"Kau mencintainya," kata Hyosun sebelum membaringkan tubuhnya. Tampak sangat lelah. "Itu yang kemudian menghancurkanmu."

Kyuhyun menatap wajah Hyosun yang tampaknya sedang mencoba untuk tidur. Telapak tangan kanannya yang kemudian menyentuh pipi gadis itu dengan lembut membuatnya membuka kedua matanya terkejut. "Kyu—"

"Kau cantik dan sangat baik padaku. Kau selalu mendengarkanku dan merawatku dengan baik. Mengapa bukan kau saja?" Kyuhyun berucap tanpa melepaskan tatapannya dari kedua mata Hyosun sementara tangannya telah bergerak ke rambut gadis itu, membelainya dengan lembut.

The Bride(vil)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang