"JUN-hmppppphh"
"shhh...kau ini jangan berteriak...aku tak ingin di kejar-kejar hari ini.."
"b-b-bagaimana b-bisa k-kau di sini?"
"aku tadi kebetulan melewati kawasan ini dan berhenti sebentar untuk membeli minum dan melihat kau sedang duduk sediri jadi aku menghampirimu" ucap Yunho santai sambil membuka maskernya
"o-ohh" hanya itu yang keluar dari bibir manis Jaejoong ia tak tau harus bicara apa lagi dirinya cukup syok karna di depannya saat ini ada Yunho!! Jung Yunho!! omo hari ini beruntung sekali
"omong-omong kau sering di sini?"
"hmm..tentu cafe ini milikku"
"haha pantas saja.. kau menengarkan lagu kami"
Jaejoong yang di bilang begitu hanya menundukkan kepalanya menyembunyikan semburat merah di pipinya.
Yunho yang melihat itu menjadi gemas sendiri lalu mengambil tisu dan pen yang ada di atas meja menuliskan sesuatu di sana."nah aku harus kembali atau Changmin akan marah..aku pamit nee Jaejoong-sii"
"ahh..nee..hati-hati berkendara" Jaejoong tersenyum manis kepada Yunho yang sudah mulai berjalan menjauhinya."KYAA!!APA BENAR YANG BARUSAN??APA AKU BERMIMPI??BENARKAH TADI YUNNIE??OMOOOO!!!" Jaejoong yang masih histeris mengundang banyak mata melihatnya apa-apaan dia tiba-tiba berteriak seperti orang gila pikir mereka.
Setelah mulai tenang Jaejoong memutuskan kembali ke ruangannya. Jaejoong yang sedang merapikan laptop dan berkas-berkasnya melihat sebuah tisu dengan tulisan dan nomor telfon di selip tumpukkan kertas.ia sedikit heran dan tak lama keheranannya menjadi keterkejutan
"a-apa ini.."
"hubungi aku secepat yang kau bisa
: XXX-XXXXXXXX""yah!apa aku bermimpi??tak mungkinkan??" jaejoong yang penasaran langsung mengambil ponselnya mengetikkan sesuatu di sana.
"apa ini benar kau?"
Selain itu di sisi lain seseorang yang mendapati ponselnya bergetar menepikan mobilnya sebentar.Yunho yang hanya mendapatkan sebuah pesan hanya berdecak sebal pasalnya ia meminta Jaejoong untuk menghubunginya bukan malah mengirimkan sebuah pesan. Yunho langsung saja menelfon seseorang yang lagi-lagi terkejut di sebrang sana.
"aku menyuruhmu menghubungiku bukan mengirimiku sebuah pesan Jaejoongie" ucap Yunho selembut mungkin.
"u-uhh a-aku hanya bingung maafkan aku Yunho-sii"
"baiklah jadi sedang apa kau sekarang?"
"eumm..di dalam kantorku"
"apa aku menganggu pekerjaanmu?"
"tentu tidak!"
"haha baiklah.."
Lama keduanya terdiam Jaejoong memulai percakapan lagi.
"k-kau sedang apa?"
"tentu menyetir aku baru meninggalkan cafemu beberapa menit yang lalu"
"o-oh ia haha dasar Joongie pabbo"
"hahaha..hei apa besok kau ada acara?"
"hmm tidak jadwalku kosong besok"
"benarkah?kalau begitu datanglah ke studio jika kau ingin"
"s-sungguh?"
"tentu saja aku akan mengirimimu alamatnya nanti.nah aku tutup dulu nee?"
"a-ah baiklah Yunho-sii hati-hati di jalan"
"humm baiklah sampai jumpa"
Klikk..
"KYAAAAA!!!Aku tidak mimpikan???tadi Yunho!!Yunho yang itu menghubungiku!!kyaa!!!kyaaa!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jaejoong FANBOY?!
FanfictionBL/GAY/YAOI/HOMO Yang ga suka di mohon menjauh dari cerita ini..