2

11.4K 325 0
                                    

Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi Shakyra.
Bagaimana tidak, pagi-pagi ia sudah dibangun Tita dengan mencipratkan air ke mukanya, ditambah lagi melihat kamarnya berantakan akibat ulah tita.

Dan disinilah dia satu meja makan dengan Tita yang tanpa bersalahnya sudah membuat kamarnya berantakan seperti kapal pecah.

"Kak Tita, lo kan yang udah berantakin kamar gue" ucap Shakyra dengan nada di buat lembut.

Tita menghentikan kegiatan makannya dan menengok kearah Shakyra "enggak bukan gue" ucap santai tita sambil melanjutkan makannya.

"Bohong lo" tuduh Shakyra

"Ada apaan sih ini?, pagi-pagi udah pada ribut" ucap Mira__mama shakyra.

"Ini nih mah kak Tita berantakin kamar aku tapi kakak gak mau ngaku" ujar Shakyra.

"Gak bener mah,fitnah itu" elak Tita "Eh kamar lo kan dikunci mana bisa gue masuk,bener ga?"

Shakyra nampak berpikir,"iya juga ya, kamar gue kan dikunci dari dalam mana bisa kak Tita masuk" batin Shakyra.

Mira tertawa kecil melihat kedua putrinya itu.
Lain halnya dengan tita yang menahan tawa karena melihat adiknya kebingungan.

"Eh bego, kamar kita kan ada pintu penghubungnya dan lo yang megang kunci pintunya" tersadar akan hal itu Tita lantas tertawa terbahak bahak.

Kamar mereka memang memiliki pintu penghubung, karena ketika Shakyra kecil, ia sering bermimpi buruk ketika tengah malam, Tita yang melihat adiknya itu terbangun tengah malam akhirnya meminta papanya untuk diterapkan pintu penghubung di dinding kamar mereka.

Shakyra yang merasa dibohongi hanya bisa mencebik bibirnya.

"Iya iya gue minta maaf nanti gue beresin deh, sekarang lo sarapan langsung berangkat sekolah nanti kesiangan" ujar tita panjang lebar.

"Iya bawel, sekarang bawel lo kak" ucap shakyra masih kesal.

***

Mobil yang di kendarai tita sudah tiba di parkiran sekolah shakyra, namun shakyra enggan untuk keluar dari mobil.

Shakyra masih kesal dengan perbuatan kakaknya pagi ini.

Tita yang melihat shakyra cemberut hanya bisa tertawa kecil "dek, udah dong ngambek nya, jelek tau" ucap Tita seraya mengacak rambut Shakyra.

"Apaan sih kak, kamar gue boleh lo berantakin tapi jangan rambut gue" Shakyra merapihkan rambutnya.

"Yaudah lo turun gih udah mau bel tuh"

"Iya, gue turun sekarang terus jangan jemput gue,  gue ada rapat osis, nanti gue telepon pak bardi"

"Bawel lo, emang siapa juga yang mau jemput lo" ucap tita.

Kali ini shakyra tidak menjawab dan langsung turun dari mobil dengan wajah yang masam.

Tita menjalankan mobilnya melaju keluar sekolah Shakyra.
Shakyra masih berdiri dengan wajah cemberut dan menghentak-hentakkan kakinya.

BUGHHH

Shakyra berjalan dengan cepat sehingga tiba-tiba seseorang menabraknya dengan tidak sengaja.

"Eh sorry gue gak ngeliat lo, lo gapapa kan??" ucap shakyra yang terlihat kaget.

"Gapapa kok, santai aja"

"Yaudah kalo gitu, tapi serius kan lo gapapa??" tanya shakyra yang masih belum puas dengan jawaban yang diberikan orang tersebut.

"Lo bisa liat sendiri kan keadaan gue, ada yang cacat ga?"

I Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang