[2] Rose ✘ Boys (Oneshoot & Instagram) Vol. 2

Into You (Rose x Mingyu x Chanyeol)

Terinspirasi dari lagu ariana grande - into you

.

.

.

Aku sangat menyayangimu, aku hampir tak bisa bernapas
Dan semua yang ingin ku lakukan adalah jatuh mendalam
Tapi tak cukup dekat sampai kita melewati batas, sayang
Jadi nama sebuah permainan untuk dimainkan, dan aku akan berperan menjadi dadu

.

.

.

Roseanne Park adalah aktris sekaligus penyanyi rookie asal Korea Selatan. Banyak laki-laki maupun perempuan yang mengaguminya. Tidak hanya cantik, dia juga sangat berbakat. Bahkan ia sudah memiliki kekasih yang merupakan aktor terkenal bernama Park Chanyeol.

Kabar hubungan mereka banyak didukung oleh kalangan masyarakat, terutama penggemar mereka. Seperti yang diketahui, mereka berdua sempat berperan dalam film yang sama sebagai sepasang kekasih. Sehingga banyak yang menginginkan mereka menjadi kekasih sungguhan.

Tapi dibalik itu semua, mereka tidak mengetahui tentang kebenaran yang hanya diketahui oleh seorang Roseanne Park dan Park Chanyeol.

.

.

.

Rose sedang berada diruang tunggu acara penghargaan tahunan yang ia hadiri. Seriously, rose sangat tidak ingin menghadiri acara ini kalau bukan karna kekasihnya. Oh no.. correct me, 'kekasih palsunya' itu yang memaksanya untuk ikut menghadari acara penghargaan ini.

Bahkan dia masih bersantai-santai diruang tunggu tanpa mempersiapkan dirinya.

Okay, rose yakin laki-laki yang berstatus sebagai kekasihnya itu akan mengomel

"Roseanne, i already told you before! Can you just listen to me? Ini juga untuk kepentinganmu"

Rose hanya menghela nafas berat sebelum akhirnya membalas perkataan laki-laki itu. "Why i have to listen to you?! Like seriously, Aku sudah mengikuti perkataanmu untuk yang kesekian kalinya. Bahkan kau tak pernah mendengarkan permintaanku even just one time" ujar rose tanpa melihat kearah chanyeol. Rose tau mungkin ini sedikit lancang tapi dia benar-benar tidak tahan dengan segala emosi yang ia pendam selama ini.

Chanyeol menarik dagu rose dengan tangannya hingga wajah rose berhadapan dengan wajahnya, "Sejak kapan kau berani bersikap lancang didepanku hah?! Kau pikir siapa yang membuatmu menjadi populer seperti sekarang?" Bentak laki-laki itu didepan wajah rose.

Butuh waktu lama bagi rose untuk menjawab. Ia harus mengontrol emosinya, tidak boleh menangis didepan laki-laki itu. Rose tidak ingin kelihatan lemah, ia berusaha terlihat kuat didepan laki-laki itu.