Aberasi [Crowdtroia]

54 3 0
                                    

So, this review was taken from my instagram account @anggiarefina

Aku tau ini konyol, aku ngereview cerita wattpad kayak ngereview buku-but I hope someday this story will be a novel, anyway-Tapi kusudah tak tahan, kumau menghasut kalian semua buat baca cerita ini. RECOMMENDED BANGET ELAH! Oke sip.

Jadi, setelah baca cerita ini, aku ngerasa pikiranku lebih terbuka karena rasanya tuh ditampar banget. Terpaku, breathless, tertohok sama kata kata Bara, Kartini, apalagi Mahesa. Cerita ini ngajak kita buat berpikir kritis dengan ngeliat suatu hal dari perspektif lain. Di satu sisi kita juga bisa menata ulang mindset kita dengan melihat perspektif lain itu, yang beda dari standar masyarakat kebanyakan. Tapi lucu sih ya, jaman sekarang kalo ada orang yg pemikirannya beda dari standard society malah dianggap aneh, kafir, sok cerdas, sampah masyarakat, dihina hina. Terus dilabeli 'orang sesat' or whatsoever they named it, lah gelo banget anjirrr wkwkwk.

Gils, kutak pernah segininya banget sama cerita wattpad. I mean, aku sampe ngejadikan authornya girl crush saking salutnya sama cara berpikir kak Troia. Setdahhh. Emang sih gak semuanya isi dari cerita ini bisa aku ngerti, kayak poin poin penting yang mungkin disampaikan kak Troia secara implisit yang belum dimengerti sama kepalaku yang isinya cuma setengah sendok dan dijajanin micin tiap hari.

Tapi sebelumnya, just friendly reminder, cerita ini ngangkat tema dewasa ya guys. Tapi gak dewasa juga sih. Bisa dibaca semua orang. Gadak mature scene, cuma ya agak berat dan 'menyimpang' gitu pembahasannya. Tapi yang namanya penyimpangan itu gak selamanya berkaitan sama hal negatif ya.

Jadi, cerita ini diawali dengan pertanyaan Nolan yang 'oh wow sekali', berlanjut ke conversation yg bercahaya Illahi with Bara Langit, dan chapter 1 ditutup dengan Nolan yg bernyanyi lagu The Virgin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, cerita ini diawali dengan pertanyaan Nolan yang 'oh wow sekali', berlanjut ke conversation yg bercahaya Illahi with Bara Langit, dan chapter 1 ditutup dengan Nolan yg bernyanyi lagu The Virgin. Setting awalnya itu pas tahun 2009 di Virginia.

Masalah tokoh dan penokohan, sebenarnya cara kak Troia menjelaskan karakternya gak diragukan lagi ya. Hidup gitu. Kayak ya emang di dunia nyata ada manusia macam ini. Karakternya itu 'sempurna', which means mapan dan juga cowok baik2 dengan segala kekurangan mereka supaya terlihat lebih manusiawi. Mereka punya proses, awalnya biasa kemudian jadi luar biasa. Bukan yg dingin, ganteng, cool, kaya, cerdas, bad boy, too shiny, dan penakluk wanita, hem, lelah adeq. Itu too good to be true banget elah.

Karakter nolan disini itu punya rasa penasaran yang tinggi. Dia suka ngasih pertanyaan yang aneh-aneh dan tabu banget buat dibahas. Aku relate banget sama dia, ya walaupun gak kayak dia juga sih. Aku juga suka ngasih pertanyaan aneh yang sebagian orang menganggap itu adalah pertanyaan bodoh.

 Aku juga suka ngasih pertanyaan aneh yang sebagian orang menganggap itu adalah pertanyaan bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Moodboard Nolan]

Apalagi Kartini, ugh, aku yang cewek aja bisa naksir, apalagi si Nolan. Dia cerdas parah gilak, gangerti lagi. Eh tapi cerdas disini bukan tentang seberapa tinggi nilai akademis ya, cerdas disini ditengok dari gimana cara berpikirnya dan nyikapin suatu hal, gak diskriminatif dan gak quick to judge gitu. Tapi guys, kumerasa kecil kalo udah ngomongin Kartini dan pemikirannya. Mungkin kalian bakal ngerasa aku mengagungkan dia banget ya, she doesn't even exist. Aku aja sih yang alay, iya nih aku alay gegara baca Aberasi plis. Kalian tau ini gegara siapa. Siapa lagi kalau bukan gegara anak Kalimantan yang mendadak nyunda itu.

 Siapa lagi kalau bukan gegara anak Kalimantan yang mendadak nyunda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Moodboard Kartini]

Last, topik yang diangkat dan gimana pembahasannya versi 'beda' sebagian besar aku setuju, tapi ada juga beberapa poin di cerita ini belum semua bisa kuterima sih, kak Troia juga nyuruh kita ngefilter perspektif yang beda ini, walaupun semuanya udah dijelasin scientifically tapi tetap aja, kita hidup di lingkungan masyarakat dan nilai-nilai yang selama ini dijadikan standar sedikit banyak juga mempengaruhi kita bahkan waktu kita masih jadi zigot. Gak mudah buat keluar dari zona yang selama ini kita tempati. Kalo menurutku sih gak semua standar masyarakat itu salah, dan gak semuanya juga perspektif lain itu salah. Jadi ya pada akhirnya balik ke kita masing-masing juga sih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Subjective ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang