3

1.4K 193 14
                                    

Saat sampai di depan kamar Jaejoong tiba-tiba ponsel Yunho berdering,mendengar itu Yunho langsung berhenti dan mengangkat telfon dari ummanya yang menyuruhnya untuk datang sekarang juga.maka dengan berat hati Yunho pergi meninggalkan kediaman Kim sebelum berhasil masuk ke dalam kamar Jaejoong.Sungguh ia juga penasaran sebenarnya tapi mau bagaimana lagi.

Kediaman Jung

"Jadi ada apa umma memanggilku?"
"Begini Yun umma ingin memperkenalkanmu pada anak teman umma..dia sangat cantik dan umma yakin kamu pasti akan suka...dan lagi umma sudah lama sekali tak bertemu dengan teman umma ini.."
"Hahh..tidak lagi umma..lagi pula aku sudah mendapatkan seseorang walaupun masih belum menjadi milikku tapi akan aku usahakan ia menjadi milikku umma"
"Percaya diri sekali..tapi umma sudah membuat janji dengan teman umma itu sebaiknya besok kau ikut umma bertemu dengannya dan malam ini lebih baik kau tidur di sini Yun.."
"Baiklah terserah apa kata umma.."

Keesokan harinya di sebuah restoran mewah..

"Selamat siang aku sudah membuat janji dengan nyonya Kim"
"Baiklah nyonya Jung silahkan ikuti saya.."

Sedangkan di sisi lain Jaejoong tengah sebal karna di paksa sang umma untuk menemaninya makan siang bersama teman sang umma tentu Jaejoong ngambek dengan memanyunkan bibirnya sambil memainkan ponsel berkirim pesan dengan seseorang di sebrang sana..

"Yahh..Joongie ini hanya sebentar saja jangan kerutkan wajahmu seperti itu wajahmu akan cepat keriput!dan lagi umma yakin kau akan suka ini.."
"Yahh!!umma menyebalkan sekali ishh.."

"Selamat siang.."
"Ahh kau sudah datang..silahkan duduk aku sudah pesankan makanan untuk kita semua.."
"Terima kasih..kau ini jangan merepotkan dirimu Chulie"
"Hoho tidak kok Bumie santai saja..ah kenalkan ini anakku namanya kim Jaejoong..nah Jae kenalkan ini adalah teman umma sedari sekolah dasar dan sudah lamaaaaa sekali tidak berjumpa namanya Jung Kibum dan itu anaknya yang sangat tampan Jung Yunho.."

Jaejoong yang sedang asik dengan ponselnya mengangkat wajahnya untuk melihat dan benar saja ternyata Yunho yang sedang berkirim pesan dengannya sedari tadi ada di depannya dan juga sedang menatapnya sedari tadi saat baru saja tiba.

"Ehh..Yun kenapa kau di sini?" Tanya Jaejoong mengabaikan ummanya haha tak tau saja muka sang umma sudah kesal menahan marah pada Jaejoong

"Sedari tadi Jae haha..terlalu asik berkirim pesan?" Ucap Yunho tersenyum sedangkan Jaejoong hanya nyengir saja dan meninggalkan ponselnya kini menatap umma dari Yunho

"Selamat siang nyonya Jung"
"Aigo selamat siang Jaejoongie..wahh kau cantik sekali ya seperti ummamu"
"Hehe tidak kok nonya tentu umma tidak secantik diriku lihat saja bahkan nyonya terlihat lebih cantik dan baik dari pada ummaku"
"Yahh Joongie apa katamu??"
"Ahh..hehe mian hanya bercanda umma"
"Jangan panggil aku nyonya panggil mommy saja hehe"
"Ahh.."
"Biarkan saja ummaku Jae..halo ahjumma senang bertemu lagi denganmu"
"Haha baru bertemu semalam sekarang bertemu lagi memang berjodoh ya Yun" ucap Heecul lalu mengedipkan matanya menggoda Yunho.sedangkan Yunho tersenyum saja sebenarnya agak malu di goda seperti itu.

"Bagaimana kalian bisa bertemu?kau mengenal anakku Chulie?"
"Tentu pria sempurna yang wajahnya ada di mana-mana dan menjadi incaran ibu-ibu untuk menjadikan anakmu menantu mereka.."
"Hehe kau bisa saja Chullie.."

Sedangkan Jaejoong dan Yunho hanya menatap satu sama lain dengan tersenyum..akhirnya pertemuan itu di selesaikan setelah 5 jam yang di isi kedua ibu untuk mengenang masa lalu melupakan tujuan awal dan anak mereka.

Satu bulan sudah Yunho dan Jaejoong dekat bahkan Changmin beberapa kali datang ke cafe Jaejoong bersama Yunho jika ada kesempatan.

"Jadi hyung kapan kau akan mengungkapkan perasaanmu?"
"Hah??perasaan apa?"
"Tentu saja perasaanmu pada Jae hyung apa lagi.."
"Y-yahh..bagaimana kau tau?"
"Tentu aku tau melihat gerak gerikmu saat bersama Jae hyung itu tidak biasa."
"Apa segitu jelasnya?"
"Ya sangat jelas hyung.."
"Bagaimana ya..aku mencintainya tapi.."
"Tapi apa hyung?kau masih ragu pada perasaanmu?"
"Tidak bukan begitu min..aku malah sangat mantap pada perasaanku hanya saja bagaimana Jaejoong.."
"Tentu dia mencintaimu dan itu juga terlihat sangat jelas.."
"Apa benar?bukan hanya sekedar kagum min?"
"Tentu hyung!ayolah utarakan perasaanmu aku mendukung yahh..walaupun Jae hyung laki-laki juga tapi ia cukup cantik untuk ukuran pria bahkan masakannya sangat enak hyung kau akan sangat bahagia bisa di masaki makanan apa saja dengan Jae hyung."
"Ckk..pikiranmu hanya makanan dan makanan saja min..tapi aku tak mau ia terlibat masalah"
"Lambat laun itu pasti akan datang hyung kalian pasti bisa melewatinya apa lagi orang tua kalian mendukung 100% aku jamin appa dan ummamu akan setuju Jae hyung terlalu sempurna"
"Baiklah Min aku akan bicarakan ini dengan Jaejoong..jadi kau mau ke cafenya?"
"Kalau urusan itu sih pasti hyung sekalian traktirannya hahaha"
"Jadi saja belum sudah meminta traktiran.."

Kim Jaejoong FANBOY?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang