"kamu cinta sama aku tis?"
"aku gak tahu ko. Aku gak tahu aku cinta sama siapa! Yang aku tahu aku cuman suka sama kamu. Itu saja."
"apa? Jawaban jenis apa itu? Jadi selama 2 tahun kita pacaran kamu nggak ngerasain apa apa sama aku?"
"maaf aku tahu jawaban ku nggak nyambung, nggak jelas. Tapi ko, aku cuman skua sama kamu bukan cinta. Seperti itu"
"minta maaf aja sana sama perasaan kamu. Perasaan kamu yang arahnya gak jelas"
"maafkan aku, eko"
10 tahun kemudian
Tisya ramadani, seorang pengusaha jasa perbaikan computer. Tisya dari kecil selalu saja merusak dan tidak tahu cara memperbaikinya. Untuk alasan itulah tisya masuk ke teknik computer. Tisya sudsah mempunyai banyak cabang dari toko perbaikan computer nya tersebut. Nama toko tersebut ialah ekomputer.
Beberapa cabang yang ia miliki ada di daerah cijantung,cikampek, dan cempaka mas. Tapi dengan tiga cabang toko itu dia bisa menghasilkan untung yang sangat menguntungkan baginya. Ah, toko pusat nya tentu saja berada di cijantung. Tisya tinggal di cijantung. Sendiri. Walaupun umurnya sudah menginjak kepala tiga tapi sampai sekrang tisya masih tinggal sendiri.
Tisya juga tidak mempunya pacar ataupun gebetan. Menurutnya memiliki hal seperti itu merepotkan, membuat hatinya berdegup kencang saat bertemu atau hanya memikirkan orang itu. Tentu saja bukan hanya karena itu. Tisya tidak mau mepunyai pacar ataupun gebetan karena masa lalunya yang kelam.
Masih jelas dikepalanya masa lalu itu. Saat ia langsung hilang kontak dengan pacar pertamanya karena jawabannya yang tidak jelas. Dia merasa bersalah sekali. Eko mantan pacarnya itu tidak menghubungi dia lagi setelah kejadian malam itu.
Ya kejadian saat tisya jujur pada eko bahwa tisya tidak mencintai eko tapi hanya menyukai eko. Mulai dari malam itu eko tidak pernah menghubungi tisya lagi dan tisya pun sebaliknya. Tisya benar benar merasa bersalah dari hari itu. Dia benar benar terpukul. Bukan, bukan karena kejadian putusnya dengan eko tapi karena dia menyadari bahwa yang ia katakana pada eko saat itu sangatlah membuat eko sakit hati.
Tisya tidak suka membuat orang lain kecewa kepadanya, apalagi orang yang dia suka dan sangat dekat. Maka itu akhirnya ia memutuskan untuk berhent imencintai orang lain selain eko. Dan sampai datang waktunya nanti, Tisya akan tetap menunggu Eko. Walaupun Eko tidak mau menerimanya kembali, tapi sekarang Tisya paham bahwa ternyata cinta tidak perlu memiliki alasan.
Karena mulai 10 tahun yang lalu, sejak eko pergi dari kehidupannya, sejak Eko tidak lagi menelponnya, Tisya mulai merasakan cinta pertamanya dan selamanya. Eko.
Aku akan menunggu mu Eko. My first love
-tamat-