Warning Gs dan cerita ini hanya fiktif belaka. Terima kritik dan saran.
Happy reading
.. .. ..
.. ... ....
Seorang namja berstelan jas hitam rapi dengan santainya memasuki sebuah ruang rawat seorang pasien namja paru baya yang terbaring lengkap dengan infus di atas ranjangnya.
Choi Siwon. Nama yang terpampang pada papan kecil yang menempel di ranjang pasien.
Kim Kai, nama namja tampan dengan stelan tuxedo hitam itu, berdiri tepat di sebelah tuan Choi dengan seringai tersungging di bibir tipisnya.
"Kau sudah disana?"
Kai menyentuh earphone yang tersemat di telinga kirinya ketika mendengar pertanyaan dari temannya di seberang sana. "Hm" Gumam Kai.
"Lakukan sekarang, aku dan Chen sudah berhasil mengalihkan perhatian mereka"
Kai mengangguk mengerti.
Kemudian Kai mengeluarkan sebuah pistol dari balik jasnya. Sebelum itu, dia terlebih dahulu memasang alat peredam suara pada pistolnya agar tidak menimbulkan kecurigaan yang lain.
Kai memposisikan moncong pistol tepat di dahi tuan Choi.
"Selamat jalan tuan Choi.." Bisik Kai.
Dor
Kai menarik pelatuknya sehingga menyebabkan dahi tuan Choi berlubang serta mengalirkan darah segar.