Chap 1

28 5 1
                                    

"Atas nama Rindu!"

Seru pelayan laki-laki di cafe itu sambil tersenyum.

Gadis itu langsung bangkit dari duduknya, lalu berjalan mengambil minuman matcha rocksalt dan sepotong cheese cake green tea yang tadi dipesannya.

"Nama mbak beneran Rindu ya?" tanya pelayan yang menyerukan namanya tadi.

"Iya." ucap Rindu tersenyum ramah, seraya mengambil pesanannya. Lalu berjalan kembali ke mejanya, meletakkan makanan dan minuman serba rasa favoritnya itu. Oh iya, jangan lupakan tempat favoritnya setiap ke cafe, yaitu pojok belakang, dekat jendela.

Sekarang, Rindu sedang duduk tenang membaca novel Sandi's Style yang baru saja dibelinya tadi, sambil bersenandung kecil.

"Rindu!"

Sebuah seruan terdengar sangat nyaring, ini kali kedua para pelanggan cafe menengok ke arah sumber suara tersebut.

Sosok perempuan berponi dan berambut sebahu itu menjadi pusat perhatian yang sekarang menuju ke meja tepat dimana Rindu duduk.

"Sampe kaget gue Nin, malu tau diatin sama satu cafe," ujar Rindu setelah gadis itu duduk di depannya.

Hanin nyengir, "Hehe, Lagian kan, gue udah biasa jadi pusat perhatian gini. Ah, mental artis kayak gue emang beda sih."

"Jeh, yauda iye dah, semerdeka lu Nin." Rindu dibuat geleng-geleng oleh Hanin.

Tiba-tiba raut wajah Hanin berubah menjadi serius, "Eh Rin, gue liat Dimas kemaren jalan sama anak screen sun, cewe, terus pegang-pegangan tangan gitu,"

"Hak dia kok, Nin. Gue ngga pa-pa asalkan dia seneng-seneng aja." Rindu tersenyum. Tersenyum kecewa, maksudnya.

Hanin mengerti bahwa tatapan mata Rindu berubah menjadi kecewa, "Mending ganti deh, Rin. Gue ga tega ngeliat lo terus-terusan ngarepin yang ga pasti."

Rindu menggeleng.

"Ya udah, terserah lo, gue bakal nyemangatin lo, oke?" ucap Hanin merentangkan tangannya. Lalu, mereka berdua berpelukan.

Bagi Rindu, persahabatannya dengan Hanin lebih berharga daripada laki-laki ataupun apa saja. Hanin merupakan sahabat Rindu sejak kecil. Tahu segalanya tentang Rindu. Tahu kapan Rindu kecewa, hingga tahu bahwa Rindu benar-benar tidak akan peduli lagi pada sosok yang mengecewakannya dengan sempurna.

•••

heyyo!
whut do u think?
Btw, ceritaku yang roleplayer aku unpublish dulu yaa, soalnya mau dibenerin gitu hehe. Dont forget to Vomment yash! terimakasyi dan semoga suka❤️😽

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang