The King And His Prince

Bagian 1

Setelah 20 tahun menanggung beban yang bahkan tak pernah di bayangkan bocah yang saat itu baru berumur 7 Tahun, di antaranya Kehilangan kedua orang tuanya. Di tambah menghadapi dan menyaksikan sendiri pertumpahan darah di tanah kelahiran nya.

Saat itu negaranya sedang masa perang dengan orang-orang yang ingin menguasai tanahnya. Untuk bocah yang masih di bawah umur pemandangan mengerikan itu tentu saja akan menjadi mimpi buruk baginya Tapi sebagai orang penting ia tidak bisa tinggal diam.

Perang berlangsung selama bertahun-tahun hingga bocah itu tumbuh menjadi pria tangguh dan saat umurnya mengijak 12 Mereka memenangkan peperangan dan mengibarkan bendera kerajaan tanda tanah itu sudah bebas dari perang.

Walaupun sudah bertahun tahun lamanya perang berlangsung kerajaan itu tidak juga bisa di taklukan karna bantuan dari negara tetangga, kerajaan-kerajaan kerabat dekat sang raja Berdatangan untuk membantu. Hingga bocah itu sendirilah yang mengakhirinya.

Sebuah keajaiban memang dan bocah itu tidak bisa di anggap remeh,

Bocah berumur 7 tahun yang sudah menyandang gelar..  RAJA!!, itu Tumbuh menjadi Raja yang berjiwa besar, menjadi matahari bagi rakyatnya.

Seorang Raja yang sejak perang berakhir, usai pula lah duka nya

Sang Raja muda yang memegang teguh pesan ayahnya yaitu

"Apapun yang terjadi setiap anggota keluarga harus siap kehilangan. Karna seorang Raja tidak bisa berjanji untuk tetap selamat!."

Menjadi seorang raja harus rela mengorbankan segalanya demi rakyat! Walaupun itu dengan nyawanya sendiri!.

"Yang mulia,," panggil seseorang "kapal sudah siap," ucapnya tegas, penuh rasa hormat. Pria itu memakai steal jas putih, kulitnya yang putih pucat tak bisa di bedakan dengan warna jas nya, jika bukan karna rambutnya yang berwarna hitam, mungkin sang raja akan mengira pria itu hantu. Nama sang pelayan pribadi Raja "Min yoongi"

"Oh, benarkah?,, baiklah... Ayo berangkat...," teriak riang seorang pemuda yang di hormati itu. "Namjooon...," teriaknya lagi.

Seseorang berparas tangguh, tinggi dan kekar itu sedikit berlari menghadap sang Raja.

"Ayo berangkat...," ucapnya riang sambil berjalan keluar dari ruangan nya.

Yoongi dan namjoon hanya bisa mengikuti sang raja sambil menghela nafas lelah.

PARK JIMIN!!..

kerajaan Park yang berlambangkan Matahari di bendera yang sedang berkibar di seluruh kota itu melambangkan bersinarnya kota ini, seperti Raja mereka.

Walaupun Raja Park sangat terkenal oleh negara-negara lainnya sebagai mesin penghancur yang sangat kuat Dan sangat di takuti, makanya tak ada yang berani lagi menentang ataupun mencoba mengambil alih kerajaan yang ia kuasai saat ini.

Tapi.

Siapa sangka, yang di maksud itu adalah pemuda yang sama dengan pemuda yang kini menyebarkan senyum malaikat, kasih sayang, semangat petualang, dan sikap kekanakan, Pada semua rakyatnya.

"Hahaha..." tawa sang Raja yang kini malah bermain dengan anak-anak. "Ayo kita ke pelabuhan!!," teriaknya semangat sambil tetap berlari.

"Yaaa...!!," dan di jawab tak kalah semangatnya oleh anak -anak dan para penduduk desa.

"Hati-hati di jalan yang mulia..,"

"Cepatlah kembali...,"

"Yang mulia...Jangan sampai jatuh sakit,"