Semua kaget saat melihat dibalik jaket hitam adalah Tae Woon, lalu berjalan ke depan semua guru. Semua anak murid benar-benar kaget melihat Tae Woon yang berani mengakui sebagai X. Eun Ho pun berjalan dan berdiri disamping Tae Woon. Kepsek Yang bertanya apa yang mereka lakukan.
"X adalah aku. Sekolah ini sudah menuduh Ra Eun Ho yang tidak bersalah." Kata Tae Woon.
"Tidak... Aku adalah kaki tangannya." Ucap Eun Ho, Semua makin kaget tak percaya dengan pengakuan Eun Ho.
Sa Rang dan Bo Ra ingin mendekat, Dae Hwi menahan keduanya agar tak ikut campur. Guru Koo yang melihatnya tersenyum karena keduanya berani mengakuinya. Tuan Hyun terlihat marah menyuruh mereka selesaikan ini sekarang juga.
"Sepertinya kita harus berhenti untuk hari ini. Semuanya, silakan tinggalkan aula. Kembalilah ke kelas kalian. Kami akan mendiskusikan kembali bagaimana caranya menyelesaikan semua ini. Kau Cepat suruh mereka kembali ke kelas." Ucap Kepsek Yang.
Eun Ho dengan berani mengenggam tangan Tae Woon, beberapa teman melihat keduanya memuji X, bahkan terlihat bangga karena banyak yang mendukung X. Kau luar biasa!
Tae Woon kesal pada Eun Ho yang terus-terusan ikut campur. Eun Ho juga marah dengan Tae Woon yang malah mengakunya. Tae Woon menegaskan Karena dirinya memang X. Eun Ho mengatakan ia juga memang kaki tangan Tae Woon.
"Ayo kita ke sana lagi dan katakan kalau ini hanya jebakan untukmu." Ucap Tae Woon khawatir.
"Tidak, ini bukan pertama kalinya Dan ini juga bukan jebakan." Kata Eun Ho.
"Eun Ho, apa kau mau dikeluarkan dari sekolah?Aku tahu kau masih sangat ingin ke sekolah. Jadi apa yang akan terjadi kalau kau melindungiku? Kau ini bodoh sekali." Ucap Tae Woon marah.
Saat itu Tuan Hyun memanggil Tae Woon menyuruh ikut denganya. Keduanya duduk di ruang kepala sekolah, Tuan Hyun marah karena sudah memperingatkanya agar tidak bertindak bodoh. Tae Woon pikir selesaikan saja semua sesuai dengan yang Ayahnya peringatkan padanya, karena anak-anak dan para orang tua pasti tidak akan tinggal diam.
"Ayah akan ada dalam masalah besar kalau sampai publik tahu soal ini. Bagaimanapun, Ayah tetap harus membereskan semua ini" ucap Tae Woon.
"Apa kau senang karena sudah berhasil menghancurkan reputasiku? Apa ini yang kau inginkan? Aku tidak akan mengubah pemikiranku. Sebaiknya kau tidak berharap terlalu tinggi. " kata Tuan Hyun marah.
Di dalam kelas semua masih membahas kalau X adalah Tae Woon, seperti tak percaya mendengarnya. Byung Joo duduk diatas meja, merasa sangat kaget karena tidak habis pikir Hyun Tae Woon adalah X-nya.
"Jadi dia melaporkan dirinya sendiri, saat kejadian X melaporkan Kepsek." Kata Anak murid perempuan. Semua benar-benar tak percaya dengan yang dilakukan Tae Woon.
"Seberapa rusaknya sekolah ini, sampai Tae Woon melaporkan sekolah milik ayahnya sendiri?" kata Dal Soo.
"Ayolah. Sekolah ini memang sudah rusak di sana-sini." Komentar murid lain.
Salah satunya berpikir melaporkan semua pada orang tua mereka. Teman yang lain merasa mereka tak bisa hanya akan duduk dan tinggal diam jadi harus melakukan sesuatu. Sa Rang dengan wajah penuh amarah merasa tidak bisa diam saja begini menurutnya lebih baik melaporkan semua yang sudah terjadi selama ini. Bo Ra setuju mereka bisa tempelkan poster atau apapun itu dan Anak-anak juga mau protes.
"Kalau sampai Kementerian Pendidikan dan media tahu, semua orang akan kena masalah" kata Dae Hwi khawatir. Keduanya meminta agar Dae Hwi untuk melakukan saja.
"Eun Ho dan Tae Woon sudah mengaku, jadi semua orang di sekolah shcok. Ayo kita gunakan kesempatan ini untuk menghukum sekolah." Kata Sa Rang.
Bo Ra mengangguk setuju. Kepsek Yang terlihat gelisah dalam ruangan merasa semuanya akan berantakan dan memikirkan bagaimana kalau ada yang mengumumkan semua ke publik. Guru Park berpikir Kalau mereka melaporkan ini ke Kementerian Pendidikan dan polisi datang untuk melakukan pemeriksaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
School 2017
FantasyRa Eun-Ho yang diperankan oleh Kim Se-Jeong merupakan siswa SMA yang berusia 18 tahun dengan nilai yang sangat buruk. Dia memiliki kepribadian yang cerah akan tetapi dia salah dituduh sebagai siswa yang buruk. Ra Eun-Ho bermimpi untuk memasuki sebua...