Hari ini begitu cerah begitupun dengan suasana hati Hailee saat ini. Ia tersenyum manis disamping Van dan sesekali membalas sapaan yang memanggil namanya. Kedua gadis itu berjalan bersamaan menuju loker mereka yang berada ditengah koridor.
"Surat cinta lagi ya?" tebak Van dengan alis kanan yang naik ketika melihat banyak kertas yang berhambur ketika Hailee menarik pintu lokernya. Hailee hanya mengangguk malas."Siapa sih yang punya kerjaan.."ia mendengus sebal.
Padahal Hailee belum sampai dua minggu disini namun sepertinya ia sudah memiliki banyak pengagum rahasia yang selalu memberi surat setiap hari. Terdengar konyol dan klise namun itulah yang didapatkannya. Ia juga heran, ini sudah bukan masa High School dan setidaknya ia mengira kalau sudah kuliah harusnya tidak ada yang seperti ini lagi, kan?
"Enak sekali ya menjadi anak artis. Kau begitu mudah terkenal dan bisa dikirimi surat cinta setiap hari, bahkan terkadang sebuah hadiah bisa kau dapatkan dari penggemar rahasiamu itu."
"Masa sih, Van? Aku tidak merasa begitu."
Van mengangkat alisnya dengan ucapan Hailee tadi. "Setidaknya loker mu masih bagus daripada loker disana."katanya dengan menunjuk dua loker yang berada dua baris dari sebelah loker miliknya."Punyanya nona Hadid dan tuan Styles Jr."
Hailee mengikuti arah jari Van menunjuk. Ia menatap dua loker itu yang nampak sudah sangat menggelembung akibat surat-surat cinta. Dua loker itupun juga tidak mulus lagi, banyak coretan berbentuk hati dimana-mana. Hailee mendengus, memang tidak enak jika menjadi tenar itu.
"Terlihat keren dan menyenangkan."ucap Van sembari menatap loker Hailee yang memiliki kondisi yang kurang lebih sama. Hailee tertawa, ia menggaruk tengkuknya yang mendadak gatal. "Benarkah? Hm! Tapi aku kurang setuju dengan loker disebelah nona Hadid itu."
"Eh, kenapa?"
Hailee menarik nafasnya dalam-dalam lalu kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Matanya nampak dipenuhi kobaran api membuat Van sweatdrop melihatnya. Dan satu tarikan nafas lagi, Hailee tiba-tiba berteriak marah.
"Jelas sajalah! Harry sialan itu tidak pernah berhak mendapat surat cinta dari gadis manapun! Ia itu jelek, bau, menyebalkan, brengsek, dan sok sempurna! Gadis-gadis itu sudah buta! Mereka benar-benar telah dibutakan oleh kejelekannya! Dari segi mananya Harry itu tampan?!"
"Err. Hailee, sepertinya kau harus—"
"Apalagi dengan wajah sok dinginnya itu! Aku saja sangat muak melihat wajahnya itu! Ingin sekali menenggelamkan laki-laki mesum itu kelautan pasifik yang paling dalam! Hahahaha!"
"Hailee, aku serius. Disini ada—"
"JIKA TIDAK ADA HARRY MAKA AKU AKAN SANGAT BAHAGIA! YA TUHAN KABUL—"
"Hei, gadis brengsek. Kau pikir aku tidak muak melihat wajahmu?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Another Us | Harry Styles (Sequel Of Marriage With Calum Hood)
FanficBerawal dari pertemuan yang tidak sengaja, menimbulkan perselisihan dan meninggalkan benih-benih kebencian diantara keduanya. Dia, gadis cantik bernama Hailee yang tak sengaja menabrak sosok lelaki tampan yang selalu dipuja-puja namun memiliki ket...