11. Close To You

7.2K 730 48
                                    

**Cinta🌹Dara**

Terik mentari berada tepat di atas kepala, tiba waktu paling di suka Santri, untuk merebah lelah setelah seharian ber-aktivitas.

Masjid agung hijau tua dari keramik, warna serasi dengan coklat dari Pernis kayu di bagian pintu besar dan jajaran jendela. Koridor panjang yang mengelilingi. Menambah kesan wah dan klasik. Di sana lah tempat ternyaman para santri di siang hari, tempat favorit mereka, untuk sekedar melepas lelah, belajar atau hanya sekedar bercengkrama antar teman seperjuangan.

Thania, Thalia, Rohmah, dan Syafira. Terlihat duduk-duduk di tangga masjid, menuju lantai dua yang biasa di gunakan untuk kegiatan Takror malam hari. Si kembar Thania dan Thalia melepas dahaga mereka dengan jus mangga di tangan. Rohmah, terlihat menikmati suap demi suap cilok di tangannya, namun lain dengan Syafira, dia justru terlihat termenung memangku tangan di dagunya....

Thania: Fir, kamu nggak jajan? Tumben...!

Thalia: iya nih tumben, si ratu jajan...

Rohmah: malah ngelamun lagi...

Syafira: aku nggak laper! Btw... kalian pernah kepikiran nggak sih?

Thania: kepikiran apaan, Fir?

Syafira: nih ya, aku nggak pernah lihat Dara sama kak Elmira, saling sapa... dah lama deh kayaknya, hmm... dari si Dara muntah itukan, ya? Eh, apa mereka marahan? Tapi, kenapa juga?

Thalia: hello!! Kemana aja baru nyadar?!

Syafira: lo.. kok? Emang kenapa, mereka Thal?

Rohmah: nyadar pa-an si?

Thania: iya, jadi gak nyaman gitu liat mereka. Di kamar saling hindar. Kita yang satu kamar, jadi ikut imbas gak enaknya kan?!

Thalia: Jadi, sejak malem pertama Dara di komplek... malemnya kan biasa aja tuh? Dara juga semangat-semangat aja, gak ada yang aneh. Tapi pas-pasan sebelum subuh, di kamar itu cuma mereka bertiga, kak Nui, kak Elmira, Dara, nah kalau terjadi sesuatu antara mereka, pasti pas itu, dan setelah itu bener-bener deh aneh! Kalau ketemu saling acuh, kalau misal kita sama Dara lagi cerita rame banget gitu, lalu kak El dateng, si Dara pasti langsung nunduk, diem, kak El juga gitu, beneran gak enak eui...

Thania: Tapi aneh nya... kalau semisal Dara bikin ulah, tau kan dia gimana? Tukang minggat, heh! Bikin gedek aja tu anak. Nah yang keliat paling jelas khawatir, malahan kak Elmira lo! Nah beda lagi kalau Daranya gak bikin ulah... kak Elmira cuek banget.

Syafira: nah itu, dan gak enak lagi sekarang mereka malahan jadi bahan gosip satu komplek... ah bikin panas kuping, sumpah! Gimana kalau kita bikin mereka biar berdua-an?

Thania+Thalia+Rohmah: maksudnya...?

Syafira: ya maksudnya... biar mereka bisa selesain masalah. Kalau memang ada masalah. Istilahnya biar plong! Nggak suka juga aku ya... lihat Dara kaya nggak punya semangat gitu. Ada kemungkinan juga kan itu ada hubungannya sama kak Elmira.

Rohmah: ah, itu mah emang dasar si Dara nya aja gitu, tukang bikin masalah. Lagian ya... pantes aja kalau kak El kaya gitu. Mungkin emang gak suka aja liat tukang bikin ribut!

Syafira: nggak ah. Dara, udah banyak berubah kok...

Thalia: tapi idemu boleh juga Fir, nanti deh, aku coba ngomong sama kak Nui. Sumpah! Aku nggak nyaman aja gini terus. Kalau beda kamar sih masih bisa di oke-in, nah ini satu kamar, fiuh!

"Hei kalian.... di tungguin kak El. Di ruang musik! Sekarang!" Kata seorang yang juga satu komplek mereka.

"Emang ada apa disana Des?" Sahut Thania.

CINTA DARA (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang