Prolog

30 3 0
                                    

Dia?
Aneh sekali? Sangat aneh?
Baru kali ini ku temukan orang seperti dia. Orang sesabar dia. Selalu sabar.

Tak pernah dia marah kepadaku ketika aku melakukan kesalahan. Dia hanya menasihatiku dan membantuku tersenyum kembali. Dia yang aku sayang.

Padahal, aku selalu ngambek dan marah padanya, namun dia tetap sabar menanganiku, menerima amarahku dengan senyuman, seperti siap menjadi tempat pelampiasan amarah.

Disaat aku sedih, dia selalu ada. Menghiburku dengan kegaringannya, suka menatapku dalam keheningan, tersenyum kecil ketika melihat wajahku cemberut manja, namun membangkitkan moodku yang selalu tak memadai.

Ketika aku berusaha menghilang sejenak dari hidupnya, kesedihan pun melandanya. Isak tangis yang ku dengar dari mulutnya. Meneteskan air mata kerinduan. Aku sayang dia.

-------------------------------------------------------------

Bakalan ngepost lanjutan cerita setiap hari Senin° ^_^ °

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang