"Njir, tiap hari kek gini koyak juga ni rok" umpat gue dlm hati. Pagi ini gue telat pergi sekolah, akhirnya manjat pager adalah solusinya.
.
Mobil? Gue parkirin di pinggir jalan. Macet? Bodo.
.
Tapi kali ini rencana gue gak semulus biasanya, seketika dengan refleks jidat gue mengkerut, mata pun melakukan zoom in sampe 100x untuk memastikan kalo keberadaan Pak Irfan yang merupakan guru supersuper killer disekolah udah benerbener dateng dan semakin mendekat.
.
"mampus" gue nggak sadar bahwa dia yang apel pagi ini.
.
"Hey! siapa itu" dari jarak 10m dia udah teriak dan lari mendekat. Kayaknya pak Irfan belum tau kalo yang mencoba kabur ini adalah Aleya. Yes gue bisa kabur!
.
"Aleya!sini kamu! kamu mau kemana?!" Ujarnya. Gue terhentak dan seketika berhenti. Sejauh apapun gue mau lari kalo dia udah tau nama orang dikejernya,sia sia deh mau lari sejauh apapun.
.
"Ini pelanggaran kamu yang ke berapa ? kamu kira bisa lari ?" sambil memelintir kumis panjang dengan wajah yang super menyeramkan.
.
Ah sial. Gue tercyduk.
.
"Ehhh pak, Gue abis dari kantin belakang beli nasi rendang pak"
.
"Kenapa gak makan di kantin sekolah" dengan nada aksen jawa Pak irfan sangat tau situasi pada saat itu pasti gue lagi nyoba untuk cari alasan.
.
"Jajanan di kantin mahal pak" dengan hati degdegan dan senyum paksaan mungkin akan membuat pak ini memaafkan kesalahan gue untuk kali ini.
.
"Alasan aja kamu!, udah berapa kali bapak ingatkan sama kamu untuk nggak buat ulah lagi! "Ujarnya, dengan jari telunjuk yang di acungkannyatepat didepan hidungku.
.
Dengan kesal akupun menepis tangannya. Memang terbayang tidak sopan sih karena dari awal, itu memang kesalahan gue, tapi inilah Aleya. Gue gak suka diperlakuin seperti itu oleh siapapun walaupun gue suka memperlakukan orang lain semaunya.
.
"Elah pak santai aja kali, Bapak lahir langsung tua ya ?" Seruku sambil memutar bola mataku.
.
"Ni anak dah gila, Sini kamu ikut bapak!" Pak irfan menarik lengan bajuku dan menyeretku dengan paksa ke ruangan guru melewati koridor koridor yang berisi anak anak sekolah tercinta ini, dia membawaku kayak ngebawa anak kucing.
Tapi gue gak perduli,
Tapi cuma satu yang pasti, gue bakalan bener bener mampus kali ini.
.
ya gue Aleya Randira Portland siswa SMA Kesuma Bangsa yang dikenal sebagai troublemaker di kategori cewek disekolah ini, gue emang nggak suka diatur, lah ini hidup gue napa lo yang sewot. Prinsip gue jangan takut sama orang, takut itu sama Tuhan.nyobanyoba dulu ya, semogaa sukaa💗💗❤️❤️
YOU ARE READING
Secret Admire
Подростковая литератураAleya Randira Portland adalah siswi kelas 2 yang dikenal sebagai troublemaker cewek di SMA nya, kelakuannya yang melanggar norma dan tata tertib sekolah tidak baik untuk dicontoh. Namun, Di SMA itu juga dia akan menyadari bahwa cinta pertamanya tlah...