Bass Pov
Aku tidak menyangka bahwa P'God setampan itu. Aku kira dia akan seperti seumuran Ayahku tetapi ternyata dia masih muda. Aku kagum melihat dia, yang tampan, jenius dan sungguh ideal buat semua wanita terutama aku- Tunggu maksudnya bukan aku, aku hanya belum yakin kalau aku tentu tertarik sama dia.
"P'God memang tampan, tapi aku tidak yakin kalau dia masih single-man. Tapi, kenapa aku jadi memikirkan dia? Aish.." ucap Bass sendiri, sekarang dia di ruangan meeting sendiri dan merutuki dirinya sendiri. Susah untuk mengerti diri sendiri di umur yang masih sangat muda.
Tanpa basa basi, aku pun segera menelfon Ayah memberi tahu kalau ternyata meeting hari ini dan pertemuan dengan P'God lancar walaupun aku awalnya gugup- sungguh aku tidak mengerti apa yang aku rasakan, aku tidak mengerti.
Tidak perlu lama Ayah langsung mengangkat panggilanku "Paaa, aku hari ini lancar bertemu P'God da-
"Bass, kamu pun belum mengucapkan Hello Pa atau memberi tahu bagaimana meeting nya, malahan kamu langsung berbicara tentang Nong God. Aiyaa.." saut Ayahku dan akupun bingung sendiri kenapa aku begitu.
"Maaf Pa, maksud aku, Hello Pa aku yang paling baik. Aku mau beri tahu kalau hari ini meetingnya lancar dan tidak ada masalah hehe."
"There you go. Begitu dong Bass, lalu bagaimana dengan Nong God? Gimana pendapat kamu?"
"Aku kagum sama P'God Pa. Dia sungguh hebat di umurnya dia yang masih muda dan dia juga hmm.. Tampan Pa."
"Tampan? Dia memang tampan my son. Nong God memang hebat, Pa juga kagum sama dia. Baguslah kalau semua lancar, Pa senang dengarnya."
"Iya Pa. Tapi dia kenapa harus tinggi sekali Pa. Aku kalau di sebelah dia berdiri seperti adeknya Pa."
"Haha, memangnya kenapa kalau terlihat seperti adeknya? Kamu gak suka my son? Atau mungkin kamu-
"Bukan begitu Paaa. Maksud aku perbedaan tinggi kita loh. Pa jangan berpikiran aku menyukai dia. Karena aku gak mau memikirkan pacaran Pa."
"Tapi kok, Pa tidak yakin sama kata-katamu son. Kalau itu pikiranmu begitu, Pa terserah kamu saja. Apa yang membuatmu senang, Pa akan ikut senang. Yang terpenting itu menghasilkan positive ya Bass."
"Iyaaa Pa, aku mengerti. Baiklah kalau begitu Pa, aku mau pergi beristirahat dulu. Aku akan bertemu dengan P'Kim untuk istirahat bersama."
"Baiklah son, hati-hati di sana Bass." ucap Ayah sebelum mematikan telfon.
Dengan cekatan Aku pun pergi ke restaurant teman aku yaitu P'Kim. Iya, P'Kim adalah sahabat aku dari kecil dan dia membuka salah satu cabang restaurantnya di dekat perusahaan aku. P'Kim mempunyai banyak cabang restaurant dan aku beruntung sekali mempunyai sahabat yang mempunyai restaurant sendiri jadi aku tidak perlu jauh-jauh untuk makan.
Aku pun berjalan dengan cepat memasuki restaurantnya dan aku melihat P'Kim sudah berdiri di depan cashier menunggu kedatanganku.
"P'Kim!"
"Aww Nong, kenapa kamu lama sekali. Aku sudah lapar sekali sahabatku." ucap Kimmon dengan sarkastik. Tentu saja Kimmon akan bawel seperti ini tapi kalau sudah sama kekasihnya; Copter dia akan sangat lembut.
"P'Kim bawel banget. Kalau sama aku saja P'Kim bawelnya, tapi kalau sama P'Copter manja-manja terus. Aiyaa.."
"Nong, tahu sendirikan bagaimana kalau aku dekat dengan kekasihku yang imut dan dengan sahabatku yang super pendek akan beda. Ini cara aku menyayangi kalian berdua tapi berbeda posisi ya Nong hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy CEO (GodBass) *DISCONTINUE*
FanficGod Itthipat Thanit atau bisa di panggil God; adalah seorang CEO baru tampan dan sungguh di kagumi banyak perempuan ataupun kaum lelaki. Dia di angkat oleh Ayahnya untuk melanjutkan usaha besar Ayahnya, tentu Ayahnya mempercayai kemampuan anaknya. N...