Kalau ada yang nanya apa hal penting dalam hidup seorang Jeon Wonwoo, cewek itu bakal langsung bilang kalau makanan adalah hal terpenting buat dia. Cewek super kurus itu memang paling semangat kalau udah urusan makan, apalagi makanan di depannya sekarang adalah makanan favoritnya. Beef. Siapa sih yang bisa nolak pesona daging merah yang di bakar dan kelihatan begitu menggoda di atas api yang membara.
Wonwoo udah berulang kali gigit sumpit yang dia pegang sambil nunggu daging itu berubah warna jadi sedikit coklat dan siap di makan. Cewek itu udah nggak peduli sama berat badannya yang mungkin naik atau omelan orang tuanya kalau tahu dia udah makan macem porsi tukang begini. Well, sebenernya nggak sealay itu, Wonwoo cuma makan 5 potong daging tanpa nasi dan cuma di bungkus pake selada. Tapi bagi Wonwoo, itu udah banyak banget dan dia yakin berat badannya akan nambah beberapa kilogram. Untuk kali ini, Wonwoo berusaha untuk nggak peduli dan tetap nikmatin daging super lezat itu. Kapan lagi dia bisa makan sebebas dan selepas ini.
"Wonwoo eonnie."
Merasa terpanggil, Wonwoo ngalihin perhatiannya dari makanan di depannya ke arah sumber suara, Minkyung.
"Hm?"
"Eonnie makan yang banyak ya, gue perhatiin eonnie makin lama makin kurus. Lebih kurus daripada Jisoo eonnie bahkan."
Wonwoo senyum.
"Ini daritadi juga udah makan banyak banget kan." Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan dari Wonwoo. Minkyung yang denger jawaban dari Wonwoo cuma ngedengus kesel. Ya gimana nggak kesel kalo padahal Wonwoo cuma makan 6 daging dan itupun tanpa nasi, dan cewek itu bilang kalau dia daritadi udah makan banyak banget.
Minkyung udah hafal banget sama tingkah Wonwoo yang paling susah kalau di suruh makan, jadi dia langsung geser satu mangkok nasi ke arah Wonwoo, "Makan eon."
Wonwoo sekali lagi senyum dan dengan ragu dia ngambil mangkok itu. Wonwoo udah ngerasa makan banyak banget malem ini, tapi dia juga nggak enak kalau harus nolak nasi dari Minkyung, jadinya dia makan tuh nasi dikit dikit.
"Wonwoo emang makannya dikit ya?" tanya Hyoyeon yang udah daritadi merhatiin dua cewek itu ngobrol.
Wonwoo noleh ke arah seniornya itu lalu ngangguk kecil, "Iya eonnie. Maunya sih makan banyak, tapi nggak bisa."
Hyoyeon cuma ngangguk terus senyum, "Pelan-pelan aja makannya."
Emang belum lama rasanya Wonwoo bareng sama mereka, anak-anak club majalah sekolah, tapi nggak tahu kenapa Wonwoo bisa ngerasa mulai sedikit nyaman buat ngobrol ataupun ngumpul biasa kaya gini. Bahkan ini pertama kalinya Wonwoo makan malem sama sekumpulan orang yang belum lama dia kenal.
Waktu Wonwoo dapet chat dari Chaeyeon yang isinya ngajak makan malem bareng anak-anak yang terlibat project kali ini, dia nggak kepikiran buat nolak. Dan ini adalah pertama kalinya. Nggak tahu apa yang buat Wonwoo tiba-tiba nge-iya-in ajakan Chaeyeon. Nggak tahu apa itu karena dia yang mulai nyaman sama anak-anak club atau karena dia mau ketemu sama seseorang.
Wonwoo ngedarin pandangannya dari ujung meja paling kanan sampe ujung paling kiri. Ada Jungkook yang sibuk debat sama Sohye, Dino yang kelihatan muak dengerin dua orang itu berantem padahal cuma karena berapa banyak bawang yang enaknya di masukin ke ssam, Sejun sama Jinjin yang lagi ngitungin sisa daging, Hyoyeon-eonnie yang makan dengan tenang, Jiwoo sama Somin yang lagi rajin bakarin daging buat anak-anak lain, dan di ujung meja sebelah kiri Wonwoo ada Rowoon sama Mingyu yang sesekali ngobrol ringan, meskipun yang mendominasi obrolan itu Rowoon dan Mingyu cuma ngangguk atau respon singkat doang.
Tatapan Wonwoo ke arah cowok itu putus waktu Wonwoo ngerasa HP nya bunyi. Mata cewek itu membola waktu dia lihat nama yang muncul di layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selcouth - Meanie
FanfictionGue selalu memilih apa yang biasa gue pilih, gue benci sama perubahan. Gue selalu merasa nggak nyaman ketika harus ngelakuin hal baru. Tapi, semua itu berubah ketika gue lihat dia. -jww Gue nggak pernah peduli sama apapun. Selama itu nggak menggang...