Teruntuk Kamu pemilik hati ini,
Hai,
Apakabar Di ?
Maaf aku pergi begitu saja tanpa sebuah alasan, alasan ku pergi memang Kamu, tapi bukan karena penyakit kamu. Aku pergi untuk kamu, bahkan untuk kita.
aku ga pernah nyesel hari itu datang terlalu pagi, bahkan pak mimin pun belum membuka gerbang sekolah. Karena gerbang yang lain sudah terbuka, ya gerbang hatiku. ketika ku lihat sesosok gadis duduk di samping gerbang. Meski rambut panjangnya menutup sebagian wajah dan mata itu terlalu fokus terhadap novelnya. Tak membuatku goyah bahwa gadis itu pemilik hati ini.
Aku ga nyesel berantem sama Bobby, karena pada akhirnya aku dapat nomor kamu. Aku jadi bisa suara merdu kamu setiap malam. Bisa lihat wajah teduh kamu setiap petang.
Aku ga nyesel ngisi semua absesni aku dengan "Alfa", karena pada akkhirnya aku tau kamu.
Dan aku ga pernah menyesal masuk ruang praktikum Biologi saat itu. Karena pada akhirnya aku nemu kamu.
Permata hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra
Short StoryDia, Diandra pemilik hati ini. hari ini esok dan seterusnya aku tetap mencintai Dia. karena dia adalah Diandra