Sumber: Umi D
Panggil saja saya Umi. Saya seorang ibu rumah tangga dengan satu anak. Suami saya bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota Bekasi. Bisa dibilang saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak saya di dalam rumah karena anak saya pun masih kecil. Umurnya tiga tahun lebih dua bulan.
Jam menunjukkan pukul enam sore. Adzan pun baru saja berkumandang. Saya hanya berdua dengan anak karena suami masih bekerja.
Rumah saya terletak di sebuah perumahan yang cukup padat penduduk karena ini merupakan perumahan yang sudah lama. Di sini saya masih mengontrak dengan dapur belakang yang masih terbuka. Sebagaimana standar perumahan pada umumnya.
Dan seperti biasa, Najwa, anak saya minta dibuatkan susu. Akupun pergi ke dapur, meninggalkan Najwa di ruangan tengah. Karena ini sudah menjelang malam, jadi saya meminta Najwa untuk tetap di dalan rumah.
Sesekali saya melihat ke dalam rumah dari jendela. Saat itu saya masih melihat Najwa yang asyik bermain dengan bonekanya.
Saya pun tersenyum dan kembali mengalihkan pandangan ke botol susu yang saya pegang.
"Umi...umi...," suara Najwa memanggilku.
"Bentar," saya berteriak dan cepat-cepat menyelesaikan kegiatanku.
Sesaat aku melirik ke dalam rumah dan segera kututup botol kemudian mengeringkan tangan.
Namun, saya merasa ada yang menarik baju.
"Mi...umi...." Saya segera melihat ke belakangku dan itu ternyata Najwa, anakku.
Tetapi, di ruang tengah pun masih ada Najwa yang bermain dengan bonekanya.
Jantungku berdegup kencang, ketakutan dengan pilihan yang membingungkan. Bebetapa kali saya melihat ke arah anakku yang ada di dekatku dan di dalam rumah, namun keduanya begitu identik dan tidak ada salah satu yang menghilang.
Tidak mungkin aku bertanya mana yang asli. Apalagi posisi saya yang ada di dapur, dengan ruang terbuka menambah ketakutan saya.
Akhirnya saya memutuskan membawa Najwa yang ada di dekatku menuju ke dalam kamar. Sampai sekarang, saya tidak tahu mana yang asli. Namun yang pasti, saat itu memang ada dua anakku di dalam rumah.
👻👻👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Itu Ada
HorrorIni merupakann kumpulan kisah nyata yang langsung saya dengar dari sumbernya. Langsung simak ceritanya.