Seulbiiiiiiiiii!! di belakangmu.. Awaaas!!
Nata dan Seha berteriak sangat keras sambil mendekati seulbi untuk menyelamatkan seulbi dari serangan Dark Irina, Seulbi yang berlutut karena kelelahan dalam pertarungan melawan Dark Irina, tidak sanggup berdiri lagi dan dengan pasrah seulbi menerima serangan Dark Irina itu, Nama serangan itu adalah Darkness Arrow (Panah Hitam dengan aura kegelapan) lalu Darkness Arrow mengarah ke Seulbi, ketika serangan itu sedang mengarah ke seulbi, sesuatu terjadi membuat serangan itu menjadi gagal dan tidak mengenai seulbi, seulbi pun melihat serangan yang gagal hanya sekilas.
Scene Levia
Levia yang terbaring dengan tubuh yang penuh luka karena pertarungan melawan Dark Irina.
Tidakk.. aku tidak mampu berdiri lagi, aku sangat kelelahan, tubuhku terasa seperti terbakar,
Arrrgggghhhh.. na na nata ke kemana kau pergi..
Levia yang kesakitan karena tubuhnya, menangis bahkan meratapi keadaannya.
Scene dalam serangan Dark Irina
Seulbi yang tidak terkena dalam serangan itu hanya melihat seperti dua orang yang terkena serangan itu,seulbi hanya melihat seperti bayangan, tak melihat sosok siapa bayangan itu, karena cahaya nya pun menjadi gelap karena serangan itu, bahkan dirinya terkena darah dari orang yang terkena serangan itu, hingga membuat seulbi ketakutan karena darah itu. Seulbi pun histeris sambil melihat darah yang ada di tangan, tak bisa berteriak bahkan mulutnya tidak bisa berkata-kata karena ketakutan yang menyelimuti seulbi, lalu seulbi pun pingsan.
Tit... Tit... Tit... "Suara mesin Elektrokardiografi (EKG)"
Seulbipun terbangun dari tidurnya dengan ruangan yang sepi dan terdengar hanya mesin EKG,
Apa yang terjadi ?
Mengapa aku disini ?
Bagaimana misiku ?
Seulbi yang bertanyat-tanya dalam hati seakan mustahil dia berada disini dan seulbipun ketakutan karena mengingat kejadian pertarungan melawan Dark Irina tersebut, lalu dia berdiri mencoba meninggalkan tempat tidurnya. Seulbi melihat tangan kiri nya yang sedang di pasangin infus, lalu dia melepaskan infus itu karena selang infus itu berwarna merah, seulbi pun ketakutan, ketika infus itu sudah terlepas, darah yang ada di infuspun bertetesan sehingga seulbi mengingat kejadian di mana ada orang yang melindunginya tetapi darah dari orang yang melindunginya muncrat keluar karena terkena serangan Dark Irina, lalu seulbi pun menjadi histeris karena ketakutan akan darah tersebut.
Tidakkkk... tidakkkkkk!! seulbi yang histeris dan berteriak karena melihat darah.
Lalu seulbi yang mojok diruangan dengan ketakutan dan gemetar karena melihat darah ketika infusnya itu terlepas dari tangannya. Dengan cepat dokter wanita serta serra datang karena teriakan seulbi yang begitu keras,
Seulbi.. Seulbi.. Serra yang memanggil seulbi,
Siapa kamu ? Pergi dariku!! Seulbi yang melihat Serra seakan dia melihat orang lain yang ingin menyakitinya.
Seulbi.. ini Serra, kamu sudah aman disini, tidak perlu cemas dan khawatir. Serra yang mencoba menenangkan seulbi lalu memeluk seulbi.
Saat seulbi menjadi tenang, lalu dokter wanita pun memeriksa keadaan seulbi, dan dokter wanita itu pun berkata, bahwa seulbi mengalami trauma atas kejadian dalam misi tersebut, serra pun membawa seulbi ketempat tidurnya, membaringkan seulbi di tempat tidur hingga akhirnya seulbipun tertidur.
Dan beberapa ruangan yang ada disitu terdapat levia yang sedang terbaring, karena tubuhnya yang mulai berubah menjadi dimensional monster.
Bagaimana keadaan dia Choi ? tanya trainer akan keadaan levia yang dirawat oleh Choi Bona.
KAMU SEDANG MEMBACA
FanFiction Closers (Ku akan melindungimu)
FanfictionKisah tentang Nata dan Seha yang berkorban untuk melindungi seulbi,