Hikari Hime-sama

Chapter 1

Hikari Hime-sama
By : Hikari_ShiraYuki

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Cover © HotaruBluee

Inspirasi Cerita :
Golden Cage © Fuyutsuki Hikari
Namikaze Daily © Ryuuki Ukara
Konoha's Prodigy © IsaSaphira1804

Warning :
Crossover, Modern Kingdom, Yaoi, Mpreg, typo, dll.
...
...
...
Di sebuah kerajaan bernama Namikaze Kingdom, hiduplah seorang raja yang tampan dan bijaksana, bersurai kuning dan bermata biru, bernama Namikaze Minato. Sang raja didampingi oleh seorang permaisuri yang cantik, bersurai merah panjang dan bermata violet, bernama Uzumaki Kushina.

Selain didampingi oleh permaisuri yang cantik, Minato juga dikaruniai seorang putra yang tampan, bersurai merah seperti ibunya dan memiliki warna mata merah semerah batu ruby. Bayi tersebut lahir setahun setelah pernikahan mereka dan diberi nama Namikaze-Uzumaki Kurama.
Kelahiran Kurama disambut dengan gembira oleh seluruh orang di Namikaze Kingdom. Kurama sangat disayangi oleh raja dan ratu, begitu pula oleh orang-orang di kerajaan dan juga rakyat Namikaze Kingdom, dan diumurnya yang kelima, Kurama diangkat menjadi Putra Mahkota Namikaze Kingdom.
.
.
Setahun setelah Kurama diangkat menjadi Putra Mahkota, Kushina pun dinyatakan hamil anak kedua. Minato sangat senang karena akan mendapatkan seorang anak lagi dari Kushina.

Begitu pun Kurama, dia bahkan sangat protectif terhadap ibunya karena dia tidak ingin terjadi sesuatu kepada adik pertamanya.
.
.
Dan tepat sembilan bulan sepuluh hari kemudian, Kushina pun melahirkan. Seorang pangeran kecil yang sangat manis dan juga merupakan copy-an sempurna dari sang ayah, hanya yang membedakannya adalah terdapat tiga garis tipis menyerupai kumis kucing di kedua pipi sang pangeran yang diberi nama Namikaze-Uzumaki Naruto.

Raja dan ratu sangat bahagia dengan kehadiran kedua putra mereka, tapi kebahagiaan mereka terasa belum lengkap karena mereka belum memiliki seorang putri.
.
.
Akhirnya hal yang ditunggu-tunggu oleh sang raja pun tercapai, yaitu kelahiran seorang putri. Akan tetapi sang putri bukan anak dari permaisuri, melainkan anak dari sang selir yang merupakan saudara sepupu dari sang permaisuri, yaitu Uzumaki Sara.

Sara melahirkan seorang putri yang cantik yang hanya selisih tiga tahun sejak kelahiran pangeran Naruto. Yui adalah nama yang diberikan Minato untuk anaknya dari sang selir. Yui memiliki rambut berwarna putih dan bermata merah.

Perbedaan yang sangat mencolok itu sempat menjadi perbincangan seluruh anggota kerajaan akan tetapi mereka tidak berani mengatakannya secara langsung kepada sang raja.

Raja sangat senang dengan kelahiran putri Yui, akan tetapi dia masih mengharapkan seorang putri dari sang permaisuri tercintanya. Dan akhirnya lima tahun kemudian sang permaisuri dinyatakan hamil kembali dan dikabarkan anak ketiganya berjenis kelamin perempuan. Hal itu tentu saja disambut dengan sangat antusias oleh semua orang di istana.

Pada saat usia kandungan sang permaisuri menginjak delapan bulan, sang permaisuri mengalami sebuah kecelakaan. Sehingga mengakibatkan sang bayi harus dilahirkan dengan segera. Minato merasa jiwanya melayang meninggalkan tubuhnya ketika dokter yang menangani persalinan istrinya mengatakan bahwa putrinya tidak bisa terselamatkan.

Tak hanya Minato, Kurama dan Naruto yang mendengar bahwa adik perempuan mereka meninggal, tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis. Mereka tidak menyangka bahwa adik mereka yang bahkan belum mereka lihat, sudah pergi meninggalkan mereka.

Kushina pun sangat terpukul atas ketidakberuntungan putrinya yang bahkan belum melihat dunia itu. Bahkan Kushina hampir bunuh diri karena menganggap bahwa kematian putri yang sangat didambakannya itu adalah kesalahannya yang tidak bisa menjaga kandungannya. Tetapi beruntung Minato menghentikan niat Kushina.
.
.
Karena tidak tega melihat istrinya yang murung dan merasa kosong, akhirnya Minato melakukan sebuah ritual untuk menghidupkan kembali putrinya.

Sebuah ritual terlarang, dimana Heartstone akan disegel di dalam tubuh orang yang akan dihidupkan dan nantinya tubuh tersebut akan menjadi wadah bagi Heartstone. Heartstone sendiri adalah roh yang menurut para leluhur sangat berbahaya dan sangat sulit untuk dikendalikan. Sama dengan hal-nya Bijuu yang merupakan kumpulan chakra negatif dan positif. Akan tetapi Heartstone akan mudah dikendalikan jika Roh Heartstone itu sendiri yang menerima orang tersebut menjadi wadahnya. Jika Roh Heartstone menolak untuk masuk ke dalam tubuh calon wadahnya, maka roh tersebut akan menyerang dan membunuh sang penyegel.
.
.
Awalnya para tetua tidak menginzinkannya karena menurut mereka itu menyalahi aturan kehidupan dan juga akan membahayakan Minato sendiri. Akan tetapi Minato tetap bersikeras untuk melakukan ritual itu karena dia ingin anak perempuannya hidup. Melihat kesungguhan Minato untuk menghidupkan putrinya, akhirnya para Tetua Kerajaan pun menyetujuinya.
.
.
Seminggu setelah berita kelahiran baby Hikari, Minato dan para tetua pun melakukan ritual tersebut. Awalnya memang sedikit sulit karena Heartstone memberontak, akan tetapi hal tersebut bisa diatasi meskipun Minato sebagai point utama penyegel harus merelakan 90% chakranya terserap untuk membuat segel yang digunakannya untuk menyegel Heartstone ke dalam tubuh putrinya dan mengakibatkan Minato harus terbaring koma selama 2 tahun. Tapi semua itu terbayar dengan hidup kembalinya sang putri.

Selama dua tahun, Namikaze Kingdom dipegang sementara oleh sang Putra Mahkota-Namikaze Kurama- yang dibantu oleh sang tangan kanan kepercayaan raja-Hatake Kakashi.

Sedangkan Kushina yang mendengar bahwa putrinya yang seminggu yang lalu dikabarkan tidak selamat kini hidup kembali, merasa sangat bahagia meskipun di dalam hatinya tersimpan rasa menyesal mengingat bahwa sang suami harus terbaring koma karena menghidupkan kembali putri Hikari.

Sama hal nya dengan Kushina, Naruto, Kyuubi, bahkan semua orang di Namikaze Kingdom merasa terkejut dan senang mendengar bahwa sang putri bungsu dari Permaisuri Namikaze Kingdom yang dikabarkan telah meninggal kini hidup kembali. Tapi tak menutup kemungkinan bahwa di balik kebahagiaan itu terselip rasa sedih ketika mendengar sang raja terbaring koma.

Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa Hikari disebut 'Putri Bungsu Permaisuri' kan?

Itu karena ketika kecelakaan yang mengakibatkan Hikari meninggal-meskipun sekarang Hikari hidup- tersebut, rahim sang Permaisuri mengalami kerusakan sehingga harus diangkat agar tidak mengakibatkan hal fatal bagi sang Permaisuri. Dikarenakan rahimnya diangkat, otomatis Kushina tidak akan pernah bisa hamil lagi. Awalnya Kushina frustasi mendengar berita tersebut, akan tetapi sekarang tidak lagi karena sang putri hidup meskipun harus mengorbankan 90% chakra sang raja dan mengakibatkan sang raja koma.

Berbeda dengan kebahagiaan yang dialami oleh Permaisuri dan semua orang di Namikaze Kingdom, Selir Sara merasa kesal dan marah. Itu disebabkan oleh karena hidup kembalinya sang putri permaisuri-Hikari. Sara marah dan kesal karena itu berarti kedudukan putrinya sebagai satu-satunya Putri Namikaze Kingdom sekaligus putri kesayangan raja akan terenggut dengan hadirnya Hikari. Ditambah lagi dengan perbedaan yang sangat mencolok dari putrinya akan menimbulkan kecurigaan di mata semua orang.

Dan hal yang ditakutkan Sara benar-benar terjadi.

Ketika sang raja terbangun dari komanya selama dua tahun, Minato mulai lebih mengutamakan Hikari daripada Yui-putrinya. Memang Minato juga masih sering perhatian pada Yui, akan tetapi sekarang mulai berbeda sejak Hikari tumbuh menjadi putri yang cantik dengan kulit putih, mata berwarna biru cemerlang dan juga bersurai pirang panjang dengan warna biru di setiap ujung rambutnya.

Awalnya semua orang -yang melihat baby Hikari ketika pertama lahir- heran ketika melihat perubahan pada rambut Hikari. Karena mereka tidak ingat bahwa Hikari memiliki rambut dwiwarna. Akan tetapi para tetua menjelaskan bahwa itu dikarenakan Heartstone yang sekarang ada di dalam tubuh Hikari.

Mereka mengatakan bahwa sepertinya Heartstone yang disegel di tubuh Hikari mulai menyukai Hikari karena selama ini tidak terdapat hal-hal mencurigakan yang terjadi pada tubuh Hikari. Dan mereka merasa lega akan hal itu.
.
.
.
Tbc...