Pukul 22.47 saat seorang lelaki melihat sekilas jam tangannya. Ia berdecak lalu menepikan motor mencari tempat berteduh. Lelaki itu mengibaskan rambut diiring kaki yang mengayun agar air dapat turun dari pakaiannya.
Dia melipatkan tangan di dada, memandang sekeliling yang ternyata sudah sepi.
Gemuruh petir menyambar, kejaran hujan lebat mengguyur tak henti. Malam itu dingin mengusik tubuh.
Terlihat seorang lelaki menepi dari motornya. Ia berlari kecil kesebuah emperan toko yang sudah tutup. Di sampingnya berdiri gadis cantik yang lebih dulu berteduh. Lama waktu berlalu lelaki bersurai coklat itu canggung menyapa."Kemalaman di jalan ya?" Taehyung menoleh seraya tersenyum tipis.
Sempat ragu, gadis itu akhirnya menjawab, "Iya."
"Saya bukan orang jahat kok. Jangan takut ya." Kali ini Tehyung tersenyum ramah seakan meyakinkan sang gadis.
"Pulang kerja atau—"
"Kuliah."Gadis itu memotong dengan cepat.
Taehyungb terkekeh lalu memanggut. Melirik gemas gadis di sebelahnya. 'Cantik.' Ia bergumam dalam hati.
Cukup lama suara hujan menemani mereka dalam keheningan. Gadis itu mengeluarkan ponselnya. Sempat menulis beberapa kata pesan di Whatsapp sbelum ponselnya mati karena kehabisan daya baterai.
"Ini pakai aja, buat ngabarin orang rumah atau pacar kamu." Taehyung memberikan Power Bank
"Kamu baik banget sama aku, padahal kamu baru ketemu aku, kamu ga takut?" Bingung Taehyung memberhentikan aktivitasnya, menatap lekat gadis yang sangat menarik untuknya
"Takut kenapa? Aku tau kamu lelaki baik itu kelihatan dari tingkah dan cara bicara kamu, lagian kalau kita berpikir positif semuanya akan menjadi positif bukan?" Jawab gadis itu membuat Taehyung kagum.
"Wow, pemikiran yang jarang banget dipikirin orang orang! Ah iya, namaku Kim Tae Hyung" senyum Taehyung seraya mengulurkan tangan
"Namaku Kim So Hyun" Sohyun menjabat tangan Taehyung.1 jam hujan membuat Taehyung dan Sohyun semakin dekat, kini hanya rintik yang tersisa.
"Kamu pulang naik apa?"
"Mungkin taksi"
"Memangnya masih ada jam segini?" Taehyung menunjukkan jam tangannya
"Udah pulang bareng aku aja, aku pastikan kamu sampai dirumah dengan selamat lagian gak baik gadis pulang malam sendirian"
"Nde, gomawo"Taehyung melaju dengan motornya memboncengi Sohyun hingga sampai dirumah sederhana
"Disini?"
"Iya disini""Hyun, boleh kah aku mampir ke rumahmu lain waktu?"
"Tentu, mampir lah kesini jika kau ada waktu Taehyung"
"Oke dan bisa kah kau panggil aku Oppa?"
"Nde Oppa. aku masuk dulu, oppa hati-hati di jalan" Sohyun tersenyum dan dibalas senyuman Taehyung seraya memakai helm
Sohyun melangkah kedalam rumahnya, ia memegang gagang pintu kamar ibunya dan membuka pelan
"Ah, Eomma pasti menungguku pulang" ucap Sohyun memandangi ibunya yang tertidur pulasSohyun berjalan menuju kamarnya, merebahkan tubuhnya ditempat tidur dan beristirahat
Sementara itu Taehyung tak bisa tidur, ia terkesan dengan Sohyun dan terus saja mencium aroma syal milik Sohyun yang masih dipakainya
-oOo-
Pagi menyapa, Sohyun masuk kuliah siang tapi sedari tadi ibu nya terus saja meneriaki namanya
"Hyun-ah! Yak, Kim So Hyun.." Panggil ibu Sohyun seraya menarik selimut yang membungkus tubuh anaknya"Aish! Wae Eomma?" Sahut Sohyun yang masih terpejam
"Kamu masuk kuliah jam berapa sayang?" Tanya ibunya seraya menggoyangkan bahu Sohyun
"Ah Eomma! aku masuk siang eomma! Semalam aku pulang larut, aku ingin tidur sebentar lagi saja" pekik Sohyun masih setengah tidur
"Tapi ada namja yang mencarimu" Kata ibu Sohyun
Sohyun langsung terbangun dari tempat tidurnya "Mwo? Nugu?"
"Entah, Eomma pun baru melihatnya, dia nungguin kamu diteras setengah jam!" Ucap ibu Sohyun membuat anak gadisnya langsung lari ke kamar mandi
Pintu rumah Sohyun perlahan terbuka, Sohyun keluar dengan basuhan air diwajahnya
Taehyung yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya membuat senyum pertamanya di hari itu untuk Sohyun"Kamu? ada apa?" Sohyun heran dengan kedatangan Taehyung
"Ah, aku mau balikin syal kamu.
Hm.. Terima kasih karena meminjamkan syalmu semalam" jawab Taehyung menyodorkan syal milik Sohyun"Kamu ke sini cuma mau balikin syal? Maaf karena membuat kamu repot, kamu ga kuliah?"
"Hari ini aku libur. kamu kuliah jam berapa?"
"Nanti siang Oppa,"
"Mau kuantarkan? "
"Mwo? Tak usah, aku bisa naik taksi oppa" ujar Sohyun yang memang tak memiliki sifat manja dan tergantung pada oranglain
"Ah, anggap saja rasa terima kasih aku atas tadi malam. Jebal!" Mohon Taehyung sambil menunjukkan senyum mautnya
"Eum, aku tunggu jam 11. Jangan telat, aku ada presentasi" ucap Sohyun mengiyakan permohonan Taehyung
"Siap! Hyun, aku pulang dulu ya, nanti aku akan menjemputmu lagi" ucap Taehyung tersenyum
"Eomma, aku pulang dulu" tambah Taehyung untuk ibu Sohyun
"Eoh, hati hati nak" jawab ibu SohyunSohyun tersenyum memandang Taehyung yang kini berjalan menuju motor sport merah. Ia masuk kedalam rumahnya sementara Taehyung pulang dengan wajah sumringah
Sohyun segera membereskan bahan untuk presentasi kuliahnya nanti siang, ia membuka notebooknya sementara Taehyung tengah duduk disofa kamarnya
"Saatnya aku move on! Terlalu lama aku mengharapkan dia yang sudah bukan untukku lagi,"
"Sohyun. dia baik, cantik mungkin kah dia bidadari yang dikirim tuhan untukku?" Gumam TaehyungTo Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
FanfictionApa yang akan kalian lakukan jika telah terlanjur jatuh terlalu dalam cinta seseorang? Menemui setiap hambatan yang ada saja di tiap jalan. apa kalian akan tetap bertahan? atau menyerah pada keadaan? Bagaimana lagi kalau kisahnya mengharuskan kalia...