Tiba-tiba malam ini aku ingin berbincang denganmu sebentar.
Semoga kamu masih terjaga di belahan bumi sana.
Hey, apa kabarmu?
Maaf, sudah lama aku tak menyapamu lagi.
Aku mungkin memang pengecut yang hanya mampu bersenandung tentangmu dalam do'a-do'aku pada-Nya.
Oh iya, aku sekarang sedang dalam perjalanan.
Sebuah perjalanan panjang untuk meraih cinta-Nya.
Panjang sekali perjalanan ini sehingga aku seringkali jatuh terjerembab dan bangkit tertatih berulang kali.
Namun, aku masih tak tahu kapan perjalanan ini akan selesai.
Berjalan sendirian memang tidak mengasyikkan.
Jadi, sebelum perjalanan ini selesai...
Kuharap kamu lekas datang.
Jangan bersembunyi terlalu lama lagi.
Bersegeralah genggam erat tanganku di sini sambil memohon ridho-Nya.
Supaya perjalanan menggapai cinta-Nya ini terasa lebih utuh.
Sehingga manakala aku terjatuh, kamu akan bersegera membantuku terbangkit.
Oh iya, sebelum kamu tidur aku mau mengatakan sesuatu..
Aku sebenarnya cukup malu untuk mengatakan ini.
Maaf, karena aku sudah merindukanmu begitu lama..
Padahal, aku masih belum tahu siapa namamu dan bagaimana wujudmu.
Aku ingin suatu hari nanti kamu berkata padaku "Hey, penggila langit berbintang. Akhirnya kita bertemu".
Atau sesuatu seperti,"Aku tidak peduli dengan apa yang terjadi pada masa lalumu. Aku tidak peduli dengan kekurangan yang ada padamu. Yang terpenting sekarang, aku sudah di sini. Aku datang untuk melengkapi setengah agamamu. Kamu tidak lagi sendirian dalam perjalanan ini. Mulai sekarang, kita berjuang bersama di jalan-Nya. Aku tidak akan lagi membuatmu terluka seperti mereka yang pernah hadir di masa lalumu. Jangan menangis lagi bidadariku. Kali ini aku yang akan menjagamu semampuku selebihnya biar Allah yang melindungimu karena hanya dia sebenar-benar pelindung bagi kita. Ayo senyum bidadari surgaku".
Ok, baiklah.
Barusan aku hanya bermain dengan imajinasiku.
Namun, aku percaya akan segera Allah datangkan kamu dalam hidupku.
Seseorang yang akan memperlakukan aku dengan baik dan tidak akan menyebabkan tangisku pecah dan hatiku terluka.
Aku selalu percaya akan hal itu...
Hanya saja waktunya masih misteri.
Allah pasti sudah mempersiapkan rencana indahnya di waktu yang "baik" untuk aku dan kamu.
Semoga Allah menjaga imanmu dan islammu di sana.
Salam rindu dariku.
Yang masih menunggumu.- by : Yuree