Naka's Mission

Prolog

Mungkin sebagian dari kalian ada yang seperti Naka.

Mengejar seseorang yang dicintai.

Mempertahankan segala rasa yang telah diacuhkan.

Memperjuangkan cinta yang tidak pernah terlihat.

Memedulikan meski telah diusir pergi.

Akuilah, kamu pernah, atau bahkan sekarang kamu sedang berperan jadi Naka.

Sudah ditegaskan untuk tidak perhatian, tapi tetap mencurahkannya tanpa pamrih.

Bukan karena bodoh, sebab kamu memahami mencintai bukan berarti harus dicintai balik. Rasa sayang yang begitu tulus tidak akan pernah menuntut atas segala sesuatu yang sudah diberikan.

Namun, semua orang juga tahu dia tidak bisa terus-terusan seperti ini. Naka bisa berhenti jika dia menginginkannya tapi tidak semudah itu, dia sudah berkorban sejauh ini jadi tidak mungkin melepaskannya begitu saja.

Walau menyebalkan Naka hanya menyukaimu. Dia tulus padamu. Dia setia padamu. Yang hanya ada dipikiran hatinya hanya kamu. Sekeras apa pun kamu mencoba menyakitinya dia tidak akan serapuh itu meninggalkanmu.

Sebab, Naka bukanlah perempuan lemah seperti yang lain.

Dia mempunyai keteguhan hati. Untuk selalu bersamamu.

🍂

Mungkin sebagian dari kalian ada yang seperti Gastra.

Setia pada satu orang.

Menjaga hati tanpa berniat menyakiti.

Menjauhkan segala jenis orang yang berniat menghancurkan hubungan.

Menyayangi serta bertanggung jawab pada sang kasih.

Namun, sayangnya kamu terlalu bodoh untuk membuka mata.

Ada, ada seorang perempuan yang lebih bisa menghargaimu sebagai lelaki.

Ada, ada seorang perempuan yang lebih bisa mencintaimu daripada dia yang lebih sering menyakitimu.

Ada, ada seorang perempuan yang rela menderita untuk melihatmu bahagia.

Ada, ada seorang perempuan yang tidak akan pernah beranjak pergi meski kamu mengusirnya ribuan kali.

Dia, yang tak pernah kamu anggap hadirnya.

Dia, yang telah menjatuhkan harga dirinya demimu.

Gastra, Naka mencintaimu. Sadarkah kamu?

Gastra, Naka selalu mendukung apa pun yang ingin kamu lakukan. Ingatkah kamu?

Gastra, Naka tidak pernah berhenti mencemaskanmu. Lihatkah kamu?

Gastra, ini bukan soal Naka yang kelewatan sering mengganggumu.

Gastra, ini bukan permasalahan kenapa Naka tidak tahu malu mendekati ketika kamu terus membencinya.

Gastra, Naka sekalipun dia tahu kamu punya seseorang yang disukai, namun jika memang perempuan itu serius tidak seharusnya dia mempermainkanmu.

Gastra, mungkin kamu kesal pada sikap Naka. Tapi, ketahuilah kalau Naka tidak melakukan apa pun sampai kalian lulus sekolah. Kamu tidak akan tahu ada seorang perempuan yang begitu mencintaimu seperti Naka.

🍂

—THE RECORD IS ON—

Hei, it's me, Kanaka. Do you still remember me?

It's been a long time since I haven't been there.

I hope you are doing well and that your life is getting better than before. I know it’s a bit late but better late than NEVER. It’s hard to pretend like everything is okay when I can’t see you ANYMORE. But honestly, seeing you look happier with her is what breaks me the most. 

I may sound completely like a fool and fake, but I truly love you and it is not easy when you won't be erased from my heart. 

But after all the time that has passed since I decided to leave, I have learned so many things from you. Please know, I just didn’t want to make it worse. So I went away, stayed away.

Then I think of telling a story about you, me and my love to you. Can you feel that? Wherever I go, my heart always knows its home.

Actually, I don't know what you think of. But I just want to say; thank you and see you when I see you.

Regards,

Kanaka Recaka Purbawisesa.