Part 3

1.6K 187 35
                                    

Krystal berjalan keluar kantor menuju halte bus dengan langkah yang cukup tergesa karena ia takut ketinggalan bus sebab waktu yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam yang menandakan bahwa bus terakhir yang lewat di halte dekat perusahaannya sebentar lagi akan segera lewat. Jika Krystal tidak ingin ketinggalan bus, maka ia harus lebih mempercepat langkanya lagi.

Ketika beberapa langkah lagi ia sampai di halte, bus tersebut mulai berjalan perlahan menjauhi halte. Melihat itu, tanpa membuang waktu Krystal langsung berlari mengejar bus.

"Oh My God, Bus. Wait for me. Ahjussi, ahjussi, ahjussi. Bisakah kau hentikan bus mu sebentar? Ahjussi, Ya!!! Ahjussi."

Krystal terus berlari mengejar bus sambil teriak dengan harapan sang supir bus mendengarnya dan menghentikan bus. Tapi harapan itu sia-sia, karena bus tersebut bukannya berhenti malah semakin melaju dengan cepat. Dan sukses membuat Krystal kelelahan hingga pasrah dan berhenti mengejar bus yang semakin jauh melaju.

Krystal memegang lututnya sembari mengatur napasnya yang tidak beraturan akibat berlari mengejar bus tadi.

"Haruskah aku naik taksi? Tapi aku ingin berhemat untuk membeli kado untuk Oppa. Aahh, eotteokhae??? Ponsel ku mati, aku jadi tidak bisa menelepon Suho oppa. Oh Tuhan, haruskah aku jalan kaki? Tapi jaraknya lumayan jauh, dan lagi aku takut ada penjahat jika malam seperti ini." celoteh Krystal dengan wajah frustasi.

Saat sedang merasakan kebingungan yang hampir membuat frustasi, tiba-tiba saja ada sebuah mobil sport mewah yang berhenti didepannya. Krystal yang melihat itu langsung saja merasa was-was, karena takut ternyata mobil itu berisi orang jahat. Walaupun mobil tersebut merupakan mobil sport mewah, bisa saja jika isinya adalah orang jahat bukan? atau misalnya seorang yang mesum dan suka berbuat cabul pada gadis sepertinya.

Tapi saat kaca mobil tersebut diturunkan, Krystal menghela napasnya lega karena yang ada di dalam mobil itu bukanlah orang jahat melainkan sang bos nya. Dengan segera Krystal membungkukkan badannya sebagai tanda salam dan hormat kepada atasannya itu. Sedangkan Sehun yang melihatnya hanya mengangguk sebagai balasan sambil mengarahkan pandangannya kearah Krystal.

"Sedang apa kau disini Jung Biseo?" Sehun membuka suaranya dan bertanya pada Krystal dengan wajah bingung.

"Saya sedang menunggu kendaraan umum yang akan mengantarkan saya pulang ke rumah saya Daepyeonim.'' jawab Krystal dengan tersenyum tipis.

"Mengapa kau menunggu disini? Mengapa tidak di halte depan kantor saja?" Sehun bertanya lagi karena masih bingung.

"Tadi memang seperti itu Daepyeonim, tapi saya tertinggal bus hingga harus mengejarnya sampai sini walau akhirnya tidak terkejar juga." Krystal menjawabnya dengan wajah sedih.

"Bagaimana jika kau pulang bersamaku saja? Rumahmu dimana?"Sehun menawarkan pada Krystal.

"Rumah saya didaerah Garosugil Street Sinsa-dong Daepyeonim. Apa itu tidak akan membuat saya merepotkan anda? Saya rasa tidak usah Daepyeonim, lebih baik saya menunggu bus saja. Saya tidak ingin merepotkan anda." ucap Krystal dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak enak jika harus pulang dengan atasannya itu.

"Tidak merepotkan sama sekali Jung Biseo. Kajja,daripada kau harus menunggu disini selama 30 menit untuk menunggu bus selanjutnya. Itu akan membuang waktu, dan lagipula yang kudengar , daerah sini rawan akan penjahat. Kau ingin bertemu dengan para penjahat itu?" balas Sehun sambil memandang ke arah Krystal yang kini tengah diam berpikir sambil menggigit bibir bawahnya.

'Aigoo, igeo eotteokhae? Haruskah aku menerima tawaran dari Oh Daepyeonim? Tapi jika tidak, aku akan sampai rumah malam karena bus yang lama dan aku juga tidak bisa menggunakan taksi karena sedang berhemat. Lalu, jika benar ada penjahat, bagaimana jika aku bertemu dengan para penjahat itu, dan mereka akan menangkapku lalu- aahhh, aku tidak mau jika itu sampai terjadi.' batin Krystal dengan wajahnya yang menunjukkan bahwa ia sedng bingung sekaligus gelisah.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang