Cinta Seorang Prajurit♥[Tamat] √

"RUMAH SAKIT"

Melihat keadaan itu, wakil komandan tim alpha sadar bahwa mayor gevin tak terlihat, ia menanyakan kepada anggota tim alpha, tapi sayang, tidak ada yang mengetahui dimana mayor gevin, sampai wakil komandan melihat polisi sedang berusaha mengeluarkan mayor gevin dari kendaraan yang telah ringsek itu
-
Wakil komandan langsung mengejar mayor gevin yang telah bersimbah darah. Saat itu mayor gevin yang digotong polisi dan para medis, setelah itu para medis membersihkan darah yang melekat di seragamnya, dan memasukanya kedalam ambulans.

Setelah masuk, mayor gevin langsung dibawa ke Rs Tni untuk mendapat perawatan lanjutan.
-
(Di perjalanan)
Kondisinya makin menurun pak, kata dokter kepada wakil komandan yang berada didalam ambulans.
-
Wakil komandan hanya terlihat pasrah sambil berharap lekas sampai di Rs. Ia terlihat sangat terpukul, sangat sedih melihat kedaan mayor gevin yang seperti itu.
-
Saat sampai di Rs, para petugas UGD langsung memberikan Pertolongan pertama. Memberikan alat bantu pernafasan, membersihkan luka-luka mayor gevin, serta menjahit perutnya yang robek karena pecahan kaca tadi.
-
Setelah itu, wakil komandan mengantarkan mayor gevin ke ruang ICU, karena memang kondisi mayor gevin dalam keadaan kritis karena banyak kehilangan darah.
-
Saat mayor gevin berada dalam ruangan ICU, dokterpun memanggil wakil komandan.
-
Dokter
"Pak bisa ikut saya sebentar.!" seru dokter.
Wakil Komandan
"Iya dok.!!"
Dokter
"Apa bapak teman pasien.?" tanya dokter.
Wakil Komandan
"Iya dok.!!"
Dokter
"Teman bapak, mengalami pendarahan sangat hebat tadi pada saat ia kecelakaan. Perutnya robek dam mengeluarkan banyak darah. Sekarang pasien tidak akan bertahan jika seandainya dalam 2 Hari ini tidak mendapatkan pendonor darahnya.!!" jelas dokter kepada wakil komandan.
-
Lantas mendengar hal itu wakil komandan sangat kaget. Akan tetapi ia teringat saat di dalam ruangan tadi, kalau mayor gevin tidak ingin orang tuanya tau, mayor gevin mengatakan itu saat ia mengigau tadi.
-
Wakil komandan
"Apa golongan darahya dok.?" tanya wakil komandan
Dokter
"Golongan darah pasien Ab, golongan darah yang cukup sulit untuk dicari. Karena persediaan kami juga telah habis, jadi tolong bapak usahakan.!" pinta dokter.
Wakil komandan
"Iya dok, saya akan usahakan.!"
Dokter
"Kalau begitu saya permisi."
Wakil komandan
"Iya dok, makasih banyak.!!"
-
Semakin sulit dan semakin rumit. Itu yang dirasakan oleh wakil komandan, saat ia sedang berjalan diloby dengan lamunan beratnya yang hendak keluar dan memanggil bantuan ke markas. Ia menabrak seorang gadis...
-
-
Please vote, share and Coment...
Happy reading.
Tunggu kelanjutan Eps berikutnya.
(Apirasi diterima, episode tambahan karena eps sebelumnya terlalu singkat.)