KuDaniel Sayang (Kang Daniel)

20 - Bikin Anak (19+)

Haii

Ada yang nunggu cerita ini?

G.

Warning!!

Full NC!!
Buat yang belum 19+ jangan baca chap ini.
Kalo masih ngeyel baca, jangan salahin gw kalo otak kalian jadi cabul.

Yang ngga suka part naena di skip aja.

Hehe

Vote + spam komen kalo kalian suka gw bikin chap ena ena kek gini.

---

Author's POV

Ini adalah hari ketiga sejak Isya dinyatakan sembuh dan dapat berjalan kembali.

Dan untuk merayakannya, Daniel dan Isya pergi berlibur ke Jepang.

"Bae, ayoo" kata Daniel mengendus leher Isya.

"Ngga ih. Kamu gila ya?" Isya berusaha menyingkirkan kepala Daniel

"Ngghh ayoo. Udah ngga tahan ini" Daniel menuntun tangan Isya agar Isya dapat merasakan seberapa tegang anunya.

"Ngga Daniel. Ini masih di pesawat!!"

"Ayolahh, lagian penumpang lainnya juga udah tidur." Daniel menuntun tangan Isya untuk mengelus anunya.

Tidak hanya itu, Daniel berusaha membuat Isya terangsang dengan berkali-kali mengecup telinga Isya.

"Danhh"

"Ayo baeehh. Mau di kamar mandi apa disini aja?"

"Niel jangan gila deh"

"Ayo, sebentar aja"

"Sebentarnya kamu itu 3 jam ya niel!!"

"Dedek udah pengen nyembur ini, kamu tega?"

"Kalo mau ngapa-ngapain nanti aja kalo udah sampe"

"Maunya sekarang!!" Daniel menjilat leher Isya

"Ngga ahh!!" Isya sedikit menjerit ketika Daniel mencubit putingnya.

Sontak Isya menutup mulutnya.

Jeritan Isya tadi membangunkan seorang penumpang yang duduk diseberang mereka.

"Kamu si pake ngejerit. Ada yang bangun kan jadinya-_-" gerutu Danel

"Ya kamu main nyubit-nyubit!"

"Udah sini tangan kamu!" Danyel berusaha menggapai tangan Isya

"Mau ngapain?!"

"Udah siniin aja"

Daniel meraih selimut, lalu memakainya di bagian bawahnya.

Daniel menurunkan resleting celananya, lalu mengeluarkan anunya.

Dia meraih tangan Isya untuk mengocok anunya.

Isya yang tadinya memberontak, menjadi menuruti perintah Daniel.

"Kasihan juga si. Udah tegang banget, pasti dedek kesiksa." -pikir Isya