Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Eunha sedang menunggu bus di halte tapi sudah 10 menit berlalu, bus belum juga datang, saat ini hujan masih dengan derasnya mengguyur kota seoul.
"Dimana bus nya ya?Malah hujannya deras lagi, aku tidak membawa payung,bisa telat sampai sekolah."Tidak lama,seorang pria datang menghampiri eunha dan memberikan payung kepada eunha.
"Ambil saja payung itu, aku harus pergi."
"hei tunggu! Aku mau... -"Ucapannya berhenti karena pria tadi sudah pergi.
"dia sudah pergi,aku belum mengucapkan terima kasih. Ah.. Ya sudahlah."Eunha tidak terlambat ke sekolah berkat pria tadi yang memberi payung padanya.
Beberapa hari kemudian...
Eunha duduk di kursi kantin
"setelah ini ad pelajaran matematika, aku sebaiknya ke kelas. "
"Eunhaa!"suara seorang gadis mengejutkan Eunha.
"Yuju? Kau mengagetkanku saja. Ada apa? "
"Ada anak baru dikelas kita, sungguh dia sangat tampan, tapi aku tetep menyukai jimin, hehehe."
"Ohh.. "
"Hanya oh?hmm... Ayo kita kelas"Yuju menarik Eunha ke kelas
Bel pun berbunyi...
Lim ssaem masuk ke kelas dengan seorang murid baru.seluruh kelas menatap murid baru itu begitupun eunha. Ia merasa aneh melihat anak baru yang datang kekelasnya dengan penampilan yang seburuk itu, bagaimana tidak seluruh badannya basah kuyup. Tak sengaja dia dan anak baru itupun bertatap tatapan, namun yang eunha lakukan hanyalah membuang muka dan melihat pemandangan yang ada diluar jendela.
"hey, una yaa... dia sangat tampan bukan? walaupunn... seluruh tubuhnya basah." lirih yuju sambil menatap anak baru itu dari atas sampai bawah.
Dan ya tentu saja eunha tidak memperdulikan kata kata temannya itu. dia hanya fokus dengan apa yang ia lihat.
"Anak-anak perkenalkan murid baru pindahan dari Amerika, silakan perkenalkan dirimu nak!"
"Hallo semuanya,perkenalkan nama saya Jeon Jungkook. semoga kita bisa berteman baik kedepannya, mohon bantuannya terimakasih." sapa jungkook sambil sedikit menundukan kepalanya, dan setelah menggangkat kepala kembali matanya tertuju dengan perempuan berambut pendek yang membuang mukanya ke arah jendela.
"ya.. jungkook kamu duduk didepannya eunha yaa..." ucap lim ssaem.
jungkook pun berjalan kearah bangku yang dia tuju, sesampainya disana dia langsung membereskan barang barang yang dia bawa untuk ia tata dilaci mejanya. jungkook melihat sekitarnya dan melihat banyak orang yang memperhatikannya dari atas sampai bawah, ya bagaimana tidak mengambil perhatian semua murid, lihatlah bajunya yang sangat basah karena hujan tadi. jika saja aku tidak memberikan payung itu keperempuan itu pasti tidak akan terjadi hal seperti ini, jungkook memarahi dirinya sendiri.
###
Tidak terasa bel pulang sekolah berbunyi, eunha sedang merapihkan barang barangnya bersiap untuk pulang begitu pulak dengan teman sebangkunya. yuju yang usil menepuk bahu jungkook sambil tersenyum kearah jungkook dan jungkook menoleh kebelakang.
" kenapa?" tanya jungkook sambil merapikan barang barangnya.
" hmm.. apakah kamu mau pulang dengan kami berdua?" tanya yuju yang berhasil membuat eunha memukul lengan yuju. yujupun meringis kesakitan sambil mengelus lengannya yang dipukul oleh eunha.
" baiklah, kapan kapan aku akan pulang dengan kalian berdua." ucap jungkook sambil melirik wajah eunha yang terlihat kesal. jungkook terkekeh melihat tingkah eunha yang begitu lucu dimatanya.
DUARRRR..
teriak yuju dilanjut oleh eunha yang kaget mendengar teriak teman temannya. ya pasti itu sinb dan yerin mereka berdua selalu melakukan hal itu setiap sepulang sekolah, disusul oleh sowon dan umji dibelakangnya. eunha menenangkan dirinya yang ingin marah kepada 2 temannya itu.
" lama banget si kalian itu kek kura kura." ucap sowon yang meledek sambil merangkul umji.
" tau ni, ayolah unaaa... ujuyyy udah laper ni." ucap yerin sambil memainkan rambut eunha. eunha pun menepis ringan tangan yerin dan mencubit pipi yerin yang bulat seperti bakpao.
"ayo buruan, mau makan apa kau rin? biar sowon yang traktir" ucap eunha sambil tertawa jail kearah sowon diikuti oleh yerin, yuju, dan sinb " yeyyyyy, mak uwon traktirrrr" sambil berlari menyusul eunha yang sudah keluar dari kelas. sowon dan umji pun hanya bisa pasrah melihat teman temannya itu.
jungkook menatap kelakuan mereka sambil tersenyum kecil, setelah mereka berenam pergi dari kelas barulah jungkook berdiri untuk keluar juga dari kelas. saat sampai digerbang sekolah jemputan jungkook pun datang, hal itu membuat eunha dan teman temannya menoleh kearah jungkook.
"eh itu anak baru yang lu bilang anehkan? " ucap sinb sambil melipat tangannya didada. "ternyata dia tampan juga" lanjut yerin yang pura pura cool dihadapan eunha.
PLaak.. pukulan dari eunha sudah sampai ke kepala temannya itu. yerin dan sinb pun langsung berlari kebelakang sowon untuk meminta pertolongan.
"una yaa, cukup kau mau mereka berdua tambah gila kalau kau pukul terus setiap hari. emm?" ujar sowon sambil menggelus kepala yerin dan sinb.
seperti biasa eunha hanya memutarkan bola matanya sambil berjalan pulang dan disusul oleh teman temannya. mereka adalah tetangga sekaligus teman dari kecil jadi wajar saja mereka selalu pulang bersama setiap harinya.
Bersambung...
.
.
.
.Halo perkenalkan saya Eilen.
Maaf ya kalau ceritanya agak aneh, maklum saya pemula yang biasanya membaca cerita orang :'
Saya harap kalian bisa menikmati cerita saya ini. Semoga terhibur dengan cerita ini :)
Terimakasih *lopee :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain
FanfictionCinta bisa datang kapan saja seperti hujan yang tiba tiba datang saat musim panas