Eternal Love Of Mine - Part 24

1.2K 51 11
                                    

'Cause I don't wanna lose you now
I'm looking right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now
And I'll tell you, baby, it was easy
Coming back into you once I figured it out
You were right here all along
It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one
'Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me,
staring back at me

(Justin Timberlike_Mirrors)
••••

Aldevo menekan pedal gas dalam-dalam pada Ferrari F12 Berlinetta yang ia kemudikan. Menghalau setiap gubrisan dari teman sebelahnya yang terus mengoceh layaknya anjing tengah menggonggong.

"Hai brengsek, turunkan kecepatanmu! Caramu mengemudi bisa membahayakan keselamatan kita!" teriak Scott panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai brengsek, turunkan kecepatanmu! Caramu mengemudi bisa membahayakan keselamatan kita!" teriak Scott panik. Matanya terus tertuju ke arah jalanan di depannya dengan sebelah tangan mencengkram erat handle pegangan tangan pada mobil.

Dengan santai Aldevo tetap mengendarai mobilnya pada kecepatan 120 km/jam. Situasi jalanan kota Chicago yang lenggang pada malam hari semakin menyulutkan adrenalinnya untuk sampai ke kawasan Illinois St.

Tepat dua puluh menit kemudian mobil sport yang dikendarainya sampai di parkiran sebuah club malam. Melangkah lebar-lebar Aldevo bergegas menuju meja bartender disusul oleh Scott yang terus menggerutu.

"Dev, please santai sedikit saja!" seru Scott menetralkan nafasnya yang tersengal-sengal akibat ulah sahabatnya itu.

Namun, sayang seruannya itu tak digubris sedikitpun olehnya. Aldevo tetap berjalan dengan mantap hingga ia sampai pada tempat yang dituju.

"Give me a bottle of tequila, please!" ujar Aldevo pada salah seorang bartender.

Scott ternganga mendengar Aldevo menyebutkan pesanannya. Pasalnya, pria yang saat ini sedang bersamanya terlampau payah dalam dunia peralkoholan. Pernah suatu hari Scott mengajak Aldevo untuk minum bir bersamanya. Namun, baru pada gelas kedua dia sudah mabuk. Bahkan untuk berjalan saja ia perlu dipapah.

Shit, Scott harus menghentikan ini sebelum semuanya terjadi.

Ketika ia mencoba merebut botol itu dari tangan Aldevo, gerakannya kalah cepat dari tangan Aldevo yang sedang meneguk tequila dengan sekali tenggakan.

Eternal Love of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang