Imagine Of Got7 {One shoot} ✔

Yugyeom

Kim Yugyeom atau yang biasanya akrab di panggil sebutan Yugyeom ini sedang bersama kekasihnya di sebuah taman.

Yugyeom : " Jika terjadi sesuatu kepadaku, bacalah surat ini" *memberikan surat*

(Nama kamu) : " Surat apa ini? apa kamu mau pergi jauh?"

Yugyeom : " Ani! Kamu baca surat ini jika terjadi sesuatu kepadaku. Bisa saja aku pingsan atau kecelakaan atau semacamnya" *tersenyum*

(Nama kamu) : " Ya! Jangan berbicara seperti itu! Aku tidak mau kehilangan kamu" *memeluk Yugyeom*

Yugyeom : " Aku juga tidak ingin kehilangan kamu"

(Nama kamu) : " Janji ya?" *mengacungkan jari kelingkingnya*

Yugyeom : " Iya aku janji *melingkarkan jari kelingkingnya di jari (Nama kamu)* udah sore, aku antar kamu pulang ya?"

(Nama kamu) : " Arasseo!"

Yugyeom mengantarkan kekasihnya untuk pulang, tapi di tengah perjalanan kecelakaan menimpa 2 insan ini. Ada sebuah mobil yang hilang kendali dan menabrak motor yang dinaiki oleh Yugyeom dan kekasihnya. Alhasil mereka terjatuh dari motornya. Yugyeom terjatuh sambil memeluk (Nama kamu), luka (Nama kamu) tidak terlalu parah, tapi Yugyeom kepalanya terbentur ban motornya. Yugyeom pun di larikan ke rumah sakit.

~~ ~~ Yugyeom ~~ ~~

Keadaan Yugyeom kini masih ditangani oleh dokter. Sahabat Yugyeom datang, Mama Yugyeom juga hadir di sana, kakak (Nama kamu) juga turut hadir di sana, yaitu Jaebum. Tak lama dokter pun keluar dari ruang pemeriksaan.

Mama Yugyeom : " Bagaimana dok? Apa yang terjadi dengan putra saya?"

Dokter : " Putra ibu mengalami kecelakaan, kepalanya terbentur ban motornya sendiri. Dan itu menyebabkan putra anda mengalami Amnesia Anterograde, Amnesia ini masih mampu mengingat peristiwa masa lalunya tapi untuk peristiwa yang baru saja di alaminya dia tidak ingat apapun"

Mama Yugyeom : " Apa? Amnesia? *mulai menangis* Hiks... Hiks... tolong sembuhkan putra saya dok, saya mohon"

Dokter : " Putra anda dapat sembuh, dengan cara terapi. Juga bantuan teman-teman dekatnya"

Mama Yugyeom : " Saya akan melakukan apapun demi anak saya dok"

Dokter : " Baiklah kalo begitu saya permisi dulu"

Mama Yugyeom : " Dok? Boleh saya melihatnya?"

Dokter : " Iya silahkan" *pergi*

(Nama kamu) : " Tante maafin aku ya, seharusnya aku gak pergi sama Yugyeom waktu itu Hiks... Hiks..." *menangis*

Mama Yugyeom : " Ini bukan salah kamu kok, kamu tenang aja ya. Yuk kita masuk ke dalam"

(Nama kamu) : " Oppa bagaimana kalo Yugyeom tidak mengingatku?"

JB : " Kamu jangan berfikiran seperti itu. Dia pasti mengingatmu. Dia kan teman kecil Oppa, jadi jangan takut ya" *memeluk (Nama kamu)*

Sahabat Yugyeom yang tak lain adalah Youngjae dan Bambam ikut masuk ke dalam ruang pemeriksaan untuk melihat sahabatnya. Saat mereka memasuki ruangan tersebut Yugyeom tersadar dari pingsannya.

Mama Yugyeom : " Sayang? Apa kamu ingat aku?"

Yugyeom : " Iya ma, aku ingat sama mama"

Mama Yugyeom : " Syukurlah"

Youngjae : " Yugyeom-ah? Apa kamu ingat kami?"

Yugyeom : " Tentu! Aku tak akan pernah melupakan sahabat yang dari dulu sudah ada bersamaku"