Part 1 ( aku )

4 1 0
                                    

    Hay namaku jion umurku 10 taun aku tinggal bersama ibuku sedari kecil kami hidup sederhana tanpa sosok ayah karna saat ibuku hamil ayah ku meninggal saat kandunganku genap usia 6 bulan sangat sedih ayah ku meninggal karna sakit yang dia derita entah apa ibuku tak pernah memberitahuku ibuku sangat terpukul akan hal itu namun dia menyembunyikannya dariku bertaun taun ibuku menderita dan aku tak mau itu terjadi . Oke ceritanya di sini dulu ya kakak - kakak. 

Saat itu hari mulai pagi aku melamun sampai lupa jam berapa oh my jam!  Sudah jam 6 lebih namun aku belum mandy pasti jika ibu tau aku akan dimarahi. Aku bergegas mandy dan memakai seragam ku yah hari ini cuaca sangat dingin sampai sampai aku memakai jaket tebal ku. Aku duduk di bawah meja sengaja bersembunyi saat ibuku memanggil ku.

(yah seperti itu kira kira yah  😆)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(yah seperti itu kira kira yah  😆)

"Jiji" panggil ibuku kepadaku namun tak ku sahut. "sayang ayolah cepat sarapan atau kau akan terlambat kesekolah"seru ibuku lagi. Satu.. Dua.. Dannn.. "Daaaaaaaaar.. Aku disini ibuuu"ucap ku mengagetkan ibuku.

"Astagaaaa kau membuat ibu jantungan saja" gerutu ibuku.
"hehe morning mom I am so sorry " ucap ku sambil memeluk tubuh ibuku. "baiklah baiklah ini bekalmu ibu antar ke sekolah jika pulang minta ibu guru untuk memberi tau mom okay" "okey mom "ucap ku semangat.

   Saat aku sudah sampai aku pun mencium tangan ibuku dan berpamitan setelah itu,  aku masuk ke kelas dan belajar seperti biasa matematika dan menggambar jadwalku hari ini.  Aku selalu di tertawai teman teman ku jika menggambar yah apalagi aku bodoh dalam menggambar jelek sekali kadang aku juga bingung ibuku saja pandai membuat gambar ya karna ibuku seorang disainer jadi harus membuat sketsa ini itu sedangkan aku membuat pot di atasnya ada bunga saja bingung potku bentuknya tak karuan dan bunga yang ku gambarpun berbentu seperti bunga ravlesia arnoldi padahal aku mencari contoh gambar bunga matahari yah begitulah ejek teman teman ku tapi aku tetap kekeh akan menjadi seperti ibuku dan sukses seperti ibuku.

Setelah pelajaran selesai murid pun dipulangkan seperti aku ini yang sedang menunggu di depan gerbang namun saat aku menunggu  aku melihat om om ganteng di sekolahan ku yang om om ganteng  aku tak pernah melihatnya sebelumnya dia bersama ethan teman ku satu kelas tak. 
  " ohh kakak kau yang menjemputku lalu dimana ayah ku " tanya ethan. "ayahmu kerja bocah!  Ayolah jangan membuang waktu berhargaku cepat masuk mobil "ucap om om itu.
"aku ini sudah besar aku juga sudah mengerti cewek cantik" ucap ethan yang membuat ku menggerutu kesal dan saat aku sibuk memperhatikan mereka aku tak sadar jika ibuku sudah datang menjemputku.
"hai sayang  bagaimana apa ibu lama maaf ya jalanan macet banget hari ini ayo kita pulang" ucap ibuku namun saat aku di gandeng ibuku aku memperhatikan om om tadi yang mrmandangi ibuku terus , "om awas matanya copot loh"ucap ku polos. Merasa di singgung pria itupun tersenyum kikuk dan menggendong ethan masuk ke mobil. "sayang jangan seperti itu lagi ya tidak baik"ucap ibuku halus.  "iya ibu maafkan aku " ucap ku merasa bersalah lalu kami pun pulang saat di mobil aku menceritakan bagaimana aku di sekolah tadi ya adegan menggambar tadi pun ku ceritakan hingga ibuku terkekeh dan membuat ku mengerucutkan bibir ku yah semoga hidup ku tetap seperti ini bersama ibuku

-------------------------------------------------------------

  Maaf yahh kalau gaje gini jadinya ini cerita pertama ku semoga kalian suka . Maaf kalau penulisannya kurang mohon makhlum suka ya baca ga suka ya maaf jangan ragu buat kasih saran ya saya juga butuh kok  🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Help me ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang