Panggil saja aku sesuka mu
Kau selalu boleh berteman denganku
Kau selalu boleh berkata apa saja dengan ku
Jika kau ingin mengenalku
Pahami saja hobiku
Kau jangan heran, saat nanti kau lihat senyumku, yang tak biasa dari bibir ini, hanya ketika aku berjumpa dengan
" HUJAN "Aku tak berparas ayu
Mataku sendu berkedip layu
Mulut kecilku yang tak pandai merayu
Pahami aku,
Aku seorang penyendiri
Telah lama bersahabat dengan sepiAku wanita yang akan terlihat girang
Jika langit telah berubah menjadi kelam
Abu abu
Andai kau bersamaku
Kau akan lihat betapa riang nya aku dikala itu
Tak jarang kaki ku meloncat loncat kecil kegirangan
Sekali lagi kau jangan heran
Jika aku lebih memilih berjalan ditengah hujan, tanpa menunggu nya reda
Aku lebih memilih basah
Daripada kering badanku tak terbasuh hujanKau tau, mengapa aku secinta ini dengan hujan?
Karena " Rain makes me feel less alone."
Ketahuilah, hujan itu menggambarkan romantisme dingin, dan sendu.
Itulah, mengapa setiap turun hujan aku sering merasakan pilu.
Mungkin bukan hanya aku, tapi semua yang merasakan itu ketika hujan.
Hujan juga, membawa rindu.
Rindu...
Tak akan habis jika membahas rindu
Rindu, ialah hal yang paling menyesakkan dada.
Tak ber ruang, tetapi mampu memenuhi jiwa bahkan merobek hati.Aku kepada hujan
Seperti candu
Menikmati hujan
Rasanya aku tak ingin berhenti
Meski kadang angin dan gemuruhnya mengusirku
Hujan juga sering memberi ku harapan palsu
Ketika ia hanya menjelma mendung
Angin juga sering mengecewakan aku
Ketika aku meminta ia membawa hujan padaku
Namun ia memberinya kepada yang lain
Tapi, tak apa
Memang tak harusnya hujan melulu.Sedikit tentang ku
Aku harap kau sudah cukup memahami ku
Ingatlah aku di kala kau melihat "hujan".
Hujan itu " aku " :).260917_ dikala hujan
Ayu Lestari
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Hujan
PoetryIni aku dengan kisahku, wanita penanti hujan. Cerita yang akan ku tulis, hanya ketika turun hujan.