Sebuah Cerita Pendek

481 30 6
                                    

“Dilema?”
A Fiction Rate T
Disclaimer Masashi Kishimoto
Warning: GenderSwich, OOC, Gaje, Normal World, Kata tidak baku, kesalahan penulisan, De El El
Write by Elfe Allen
.
.
{Naruto P.O.V.}

   Naruto Namikaze, itulah namaku. Anak dari Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki yang berganti marga Namikaze. Tinggal di sebuah kota bernama Konoha. Dalam keterpurukanku ini aku mencoba bertahan. Kenapa aku bilang diriku terpuruk saat ini, yah kalian tahulah urusan anak SMA. Aku masih duduk dikelas 3 yang sebentar lagi akan mengadapi ujian semester. Belajar mati matian demi nilai yang apik dan memuaskan, itu seperti kau mendaki Mahameru yang  dipenuhi abu, kerikil dan bebatuan besar. Ditambah lagi urusan Asmara yang sedang dilanda gempa 7,9 skala richter yang mengguncang aceh, membuatku menjadi seperti orang gila sewaktu-waktu. Ya, aku memiliki seorang kekasih bernama Sasuke Uchiha. Gadis yang cantik menurutku, sangat. Memiliki rambut lurus sepingang dibiarkan tergerai, mata onyxs yang menyiratkan sebuah ketegasan sekaligus kelembutan, tinggi sekitar 159 cm. Bagiku dia seperti malaikat tanpa sayap.

   Dulu saat aku pertama kali bertemu dengannya saat ajaran pertama sekolah dasar. Aku langsung terkesima melihat penampilannya yang imut. Namun itu dulu, aku masih belum mengerti tentang perasaan yang ku alami. Aku berusaha berbicara dengannya ia menyambutku dengan terbuka lebar, walau saat itu aku kesal karena ia memasang wajah stoick maupun datar yang membuatku sedikit merasa jengkel. Aku sesalu mengerjainya saat ada kesempatan, dan itu sesalu membuatku telingaku panas karena jewerannya dan sedikit khotbah yang hampir membuat gendang telingaku robek. Namun aku suka, aku suka saat ia menceramahiku maupun kontak fisik. Aku juga tidak tahu kenapa aku suka.

   Hari-hari kami lewati sampai kami lulus sekolah dasar, kami masuk sekolah menengah pertama yang sama dan masuk dikelas yang sama. Mulai banyak yang menyukai Sasuke, aku merasa sakit saat seseorang mendeklarasikan perasaan sukanya kepada Sasuke secara terang-terangan di lorong kelas tapi Sasuke menolaknya. Namun entah mengapa aku masih merasakan sakit di relung hatiku. Saat jam istirahat Sasuke pergi entah kemana kemungkinan ia pergi ke perpustakaan karena ia suka sekali membaca buku, aku beringsut di atas meja. Teman-teman sekelasku menanyaiku dan aku malah curhat kepada mereka soal tiba-tiba dadaku sakit saat melihat sebuah deklarasi cinta. Mereka menyakinkanku bahwa yang kurasaan adalah cinta. Aku merenungkan perkataan mereka, ‘mungkin mereka ada benarnya.’

   Deklarasi itu terus berdatangan langsung dari orangnya maupun sepucuk surat, secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Aku terus menahan sakit hatiku ini meski aku dekat dengannya.

   Aku mulai kehabisan waktu merenung saat wisuda SMP, saat itu aku sama gilanya seperti saat ini. Tanpa pikir panjang aku langsung menyatakan perasaanku belakang bangku tempat para orang tua menyaksikan jalannya wisuda. Hal tersebut disaksikan banyak orang, tapi Sasuke diam sampai kakaknya, Itachi Uchiha datang dan menatapku dengan muka garang dan mata yang berkilat merah tajam. Meskipun aku kenal baik dengan Itachi tapi jika itu menyangkut tentang adiknya maka siapa saja akan terkena gamparan panas darinya. Itachi menarik Sasuke menjauh dariku dan ia hanya menurut saja saat ia di ajak pulang. Aku begitu terhenyak, namun menahan perasaan agar tidak meledak.

   Setelah itu aku memutuskan untuk bersekolah di daerah yang berada jauh dari tempatku berasal, Kota Suna. Meskipun disebut kota namun aku pergi ke sekolah yang berada di daerah pedesaan yang asri. Kenapa tidak di Konoha saja, karena aku terlalu takut bertemu lagi dengan Sasuke. Di sana aku tinggal di asrama sekolah, yah untungnya gratis jadi tidak terlalu membebani kedua orangtuaku tapi itu tidak termasuk uang makan. Saat aku melihat paan pengumuman di sekolah, aku hampir saja melonjak senang jika tidak ku tahan, karena namaku ada dalam daftar peserta tes yang lulus. Aku melihat daftar lanjut dari peserta yang lulus, setidaknya ada 200 lebih yang diterima. Namun satu yang membuatku tegang. Sebuah nama yang ingin aku hindari, Uchiha Sasuke.

Dilema?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang