Sesal kian merajai

23 2 0
                                    

Senja menyapa manja, lembayung indah muncul tanpa sengaja. Dengan iringan musik hip hop Dita berjalan menyusuri komplek perumahan tempat dia tinggal. Hari ini Dita pulang sekolah sangat larut bahkan memasuki adzan maghrib. Dari pintu rumah sudah ada yang menunggu harap-harap cemas.
"Dita sayang, kamu gak apa-apakan?. Maafin mama gak bisa jemput kamu kesekolah." Sembari memeluk Dita dengan erat. "Iya mah, gak papa kok. Dita bisa pupang sendiri. Kan sekarang dita udah dewasa dan bisa mandiri". Dita kemudian tersenyum pada ibunya. Lalu ibunya mengajak Dita kerumah dan menyuruhnya ganti baju. "Dit, setelah mandi mama tunggu diruang makan ya!". Titah ibu ke dita. "Iya mah" Angguk dita. Kemudian Dita beranjak masuk kekamar tidurnya.
Beberapa menit kemudian dita keluar dan menemui ibunya diruang makan. Ibunya bicara kalau liburan tahun ini Dita menemui ayahnya di korea, karena ayah Dita sedang melaksanakan proyek di negara kelahirannya. Dita langsung menyanggupinya tanpa memikirkan apapun.
Dikamar, Dita tersenyum-senyum sendiri membayangkan bahagianya dia bertemu dengan member exo yg sedang populer saat ini.
Disuatu pulau yang indah yaitu pulau jeju, Dita dan keluarga menginap disebuah hotel terkenal disana dan kebetulan member Exo juga sedang liburan di pulau itu dan menginap hotel yg sama. Dita tidak menyia-nyiakan waktunya dan langsung mencari dimana kamar member Exo itu menginap. Alhasil Dita tidak bisa menemuinya karena ketatnya penjagaan. Dita sangat sedih dan dia berdiam diri di pinggir kolam renang. Tiba-tiba ada yang datang dan mengucapkan "anneyong!!", seketika dita berbalik badan dan ternyata itu adalah Oh Sehun biasnya Dita di member Exo. Dita tidak percaya dan terus memukuli pipinya "ini mimpikan? Ini beneran gak?" Biasnya itu mendekati Dita yang ada dipinggir, kemudian duduk disamping Dita. "Hai!!! What is your name?" Tanya Oh sehun. "Hai i'm Dita", jawab Dita."nice too meet you!" Sapa Oh sehun. Seketika hati Dita berdegup kencang tidak beraturan, Dita bingung harus harus ngomong apa. Tiba-tiba terdengar suara teriak-teriak. "Dita bangun!!! Siang!!!" dengan terpaksa dan menyesal Dita memelekan matanya."mama ini kenapa, Dita lagi bermimpi sama Oh sehun!! Ah!!!!" Kesal dita sambil mengacak-acak rambut. Ternyata itu hanya mimpi indah dita, yang semalam berhayal membayangkan bertemu dengan bias.
Waktu menunjukan 06:45, tinggal 15 menit lagi sekolah Dita masuk Dita terburu buru berangkat ke sekolah karena takut telat datang kesekolah. Setiap berangkat Sekolah, ibu lah yang setia yang mengantar jemputnya.Sesampainya di sekolah Dita buru buru ke kelas. Tiba tiba Dita bertemu dengan seorang laki laki tampan,laki laki itu kerap di panggil ketos (ketua osis)."hallo ka!apa kabar?" Tabya Dita pada laki laki itu." Hallo Dit baik!"jawab laki laki yang kerab dipanggil ketos. Kemudian Dita berlari menuju kelas,syukurlah Dita tidak masuk kelas."Hai my friend" sapa elsa temen dekat dita. Tiba tiba Dita memeluk elsa dengan erat. Dita menceritakan apa yang terjadi tadi malam di mimpinya itu,saat seru serunya dita menceritakan mimpinya itu Rita memangil Dita."Dit ada yang mau bertemu tuh"dita pun menjawab "siapa?". Kemudian dita menghampiri orang itu ternyata dia adalah laki laki yang ia temui tadi pagi.laki laki itu mengajak dita rapat diruang osis.dengan rasa bahagianya dita langsung siap siap menuju ruang osis bersama orang itu.di perjalanan menuju ruang osis laki laki itu tidak berbicara sepatah pun tetapi ia fokus pada telepon genggamnya." Rafi sini dulu!"seorang guru memanggil laki laki itu.dia bernama Rafi seorang remaja yang paling populer di sekolahnya itu,selain ketua osis dia juga jago basket dan siswa berprestasi yang pernah memenangkan olimpiade fisika tingkat provinsi jawa barat.dia juga terkenal dengan ketampanannya.setelah selesai menemui guru tadi, Dita dan Rafi melanjutkan perjalanannya menuju ruang osis. sesampainya disana mereka membicarakan tentang bagaimana pengurus osis berikutnya.tanpa ragu dita bertanya pada rafi dengan menyela topik pembicaraan"kak!nanti liburan kakak kemana?"jawab rafi "ke jogja dit,sama keluarga. kalo kamu?" dita berantusias menjawab pertanyaan rafi kalo dia bakal mengunjungi ayahnya bersama ibunya.
Tidak terasa bel pulang pun berbunyi kemudian dita pun pamit pulang duluan karena dita mau mengurus data buat berangkat ke korea bersama ibu nya.
"Dita sayang!mama keluar dulu sebentar yah!"dita tidak merespon ibunya dan hanya terdiam sepi tanpa bicara,pikirannya berkecambuk wajahnya terlihat bahagia tapi hatinya sedang teriris iris gara gara ada kabar kalo laki laki yang dia suka yaitu rafi di dekati oleh teman sekelasnya.Rafi merupakan cinta pertama dita yang mengenalkan dita apa arti dari sesungguhnya cinta karena cinta sepihak tidak akan membuat keadaan menjadi bahagia. Memang benar hanya dita yang merasakan kalo ia mencintai rafi,tapi dita sampai saat ini belum mengetahui apakah rafi juga merasakan apa yang dita rasakan.dengan tekad yang kuat dan keberaniannya,dita mengungkapkan perasaanya pada rafi lewat whatApp.
" Dear ka Rafi,sorry kalo ini sangat lancang dan sorry banget karna mengganggu waktu istirahat kakak.kak Dita bingung harus ngomong apa lagi karna hanya ini yang dita rasakan.sejak pertama kali kita bertemu dita sudah suka sama kakak,mungkin ini cinta pada pandangan pertama karena pas bertemu ataupun dekat dengan kakak hati dita berdegup kencang tanpa aturan seakan mau meletus saja.Kak,asal kakak tau Dita belum pernah pacaran atau suka sama laki laki lain selain kakak.cinta pertama dita itu kakak. Intinya Dita suka sama kakak dan dita juga sayang sama kakak. Dita mohon kak jangan hianati cinta dita dan lukai perasaan dita. Mungkin ini gila menurut kakak,tapi dari pada di pendam lebih nyesek mending dita ungkapin ini ke kakak saja. Kak,mungkin Dita satu-satunya wanita di dunia ini yang ungkapin perasaan sama laki laki yang ia sayangi . maaf kak,kakak harus baca pesan ini yang lumayan panjang."pesan pun terkirim, Dita harap harap cemas. Apakah pesannya di balas dengan kata "iya" atau mungkin hanya di baca tanpavada balasannya.
Drt drt dret ponsel Dita pun bergetar,Dita pun langsung bawa ponsel genggamnya di saku bajunya dan langsung ngecek,ternyata yang dita tunggu tunggu dari tadi akhirnya datang juga sebuah balasan dari seorang laki laki yang dia sangat cintai."hmmmm..... Dit, kakak bingung harus gimna sekarang. Tapi cinta itu tak bisa di paksakan kan?"
seketika hati rita terasa di cabik cabik oleh seekor hiu, Dita tertunduk lemas tqk berdaya. Kemudian dia melanjutkan membaca pesan balasan itu." Apa Dita mau kalo kita sekarang pacaran,tapi...hanya dita yang cinta sama kakak.seperti cinta sepihak gitu dit?gak mau kan? Kakak minta maaf yah karena mungkin ini akan menyakiti perasaan dita. Dit, kakak hanya anggap kamu sebagai ade kakak aja gak lebih dari itu kok. Asal dita tau yah,kakak udah punya pacar."
Setetes demi setetes air mata dita pun keluar dengan sendirinya. Raut mukanya berubah seketika. Namun Dita tetap membalas pesan dari Rafi walau hatinya sakit untuk membalasnya.
"Kak, Dita minta maaf ya! Jujur ya kak sebenarnya Dita ke Korea itu bukan untuk liburab. Tapi Dita dan mama mau pindah ke tempat Ayah, Dita pun pindah pindah sekolah. Mungkin alasan terbesar dita ungkapin perasaan dita itu, ya karena dita gak bakal tinggal di indonesia lagi. Oh iya kakak dita mau bertemu untuk yang terakhir kalinya, besok jam 8.00 AM disekolah ya. Soalnya dita berangkat kekorea besok malam." Pesan pun terkirim, tapi hanya ada tanda ceklis satu (√) itu tandanya kak Rafi tidak aktif. Dita berusaha tegar untuk tidak menangis dan tidak menceritakan semuanya kepada orang lain termasuk ibunya. Sebelum tidur dita menulis pesan e-mail untuk Rafi kemudian langsung mengirimnya. Setelah itu dita langsung tidur dengan iringan musik hip hop.
"Pagi Ditaku sayang, ayo bangun nak!" suara itu membangunkan Dita yang terlelap dari tidurnya. Dita tetep tersenyum dan berusaha untuk bahagia dihari ini, terakhir dita diindonesia. Karena semua persiapannya sudah diselesaikan oleh asisten Dita, jadi Dita tinggal pamit sama keluarga di SMAN 5 Bandung. Tidak memerlukan waktu lama dita sudah sampai disekolahnya. Tak di sangka-sangka teman-teman sekelas dan seorganisasi dita mengadakan sebuah acara perpisahan untuk dita sang bendahara kelas dan osis yg sangat cantik, tanpa terkecuali Rafi dia tidak hadir dalam acara itu. Setelah acara itu selesai dan dita pun langsung berpamitan dengan guru-guru beserta teman-temannya, suasana haru dan sedih pun menyelimuti warga SMAN 5 Bandung karena harus melepaskan murid kesayangan mereka.
"Dita hayu kita berangkat nanti takut telat kebandaranya!" ajak ibu ke dita. "Mama duluan aja dita masih pengen disini. Kan terakhir sama ketemu sama mereka" ucap dita ke ibunya , kemudian ibu dita pergi duluan. Dita masih berharap kalau rafi akan menemuinya dan terus menunggunya. 30 menit pun berlalu ternyata yg ditunggu tidak datang pula, memang menunggu itu membuat orang jengkel dan benci. Dita menyerah dengan keadaan akhirnya dita berangkat menuju bandara dengan perasaan yg sangat menyesal tapi melegakkan. Setelah sampai dibandara Dita tak lupa untuk sholat maghrib terlebih dahulu sebelum terbang ke korea.
Waktu menunjukan 08.20 PM 15 menit lagi pesawat yg ditumpanginya akan tebang ke korea. Dita gelisah menunggu balasan dari Rafi tapi tak kunjung datang. Dita pasrah dan akan melupakan apa yang pernah terjadi dimasa lalu. "Kak dita tidak akan pernah melupakan kakak, dan kalo kita tidak berjodoh, dita akan mengganggap kak rafi sebagai kakakku sayang. I miss you and good bye Rafi & indonesia". Rasanya Berat sekali mengucapkan kata-kata itu bagi seorang Dita, tapi apa daya itu kata-kata yg mungkin terakhir kalinya. Peringatan mematikan ponsel dan alat elektronik lainnya, pertanda pesawat yang ditumpangi dita akan lepas landas.
Di satu sisi Rafi terus menyendiri dan menyesali apa yang pernah ia ucapkan pada dita itu bukan asli dari hatinya sendiri. Melainkan suatu kebohongan, merasakan apa dita rasakan tapi Rafi takut menyakiti perasaan dita dan tidak berani menemui dita. Dret... Dret.. Suara ponsel Rafi bergetar, ada sebuah pesan dari sahabatnya. Kemudian ia membacanya " fi, loe udah liat berita belum? Ada sebuah pesawat yg menuju korea tidak terdeteksi". Rafi baru terpikir kalau dita terbang jam segitu menuju korea dan Rafi mulai khawatir, dia langsung menyalakan televisi dan mencari saluran berita terbaru. Ternyata dugaannya benar itu pesawat yang dita tumpangi. Seketika hati Rafi pun gelisah dan takut kalau itu benar. Rafi langsung menyalakan sambungan data dan langsung muncul pesan yang dita kirim untuknya.
"Kak Rafi, Dita mau bertemu dengan kakak. Dita tunggu dideket ruang osis" pesan pertama dita yang dikirim jam 12.30 siang. Kemudian pesan dari dita bermunculan.
"Kak ada sebuah e-mail untuk kakak"
"Kak aku berangkat ya, bye miss you!!"
Setelah selesai membaca pesan di WhatsApp, Rafi langsunh buka e-mailnya. Pesan dari dita langsung dibuka dengan perasaan yang sangat ia sesali.
"Kak, ini mungkin sangat lebay kirim pesan lewat e-mail. Tapi ini lagu untuk kakak, dita kirim rekaman suara dita dan lirik lagunya.
~Aku Punya Hati~
Saat aku disisimu, hatimu terasa jauh. Semua rasanya hampa, walau katamu banyak rindu. Perasaanku tak dustai, tak seperti dulu lagi. Aku tak mau terus begini, bila kau tak lagi ,sungguh-sungguh cinta aku. Walau hati ini tak sanggup lupakan dirimu. Ku sadari aku yang harus pergi.
Kak udah tau kan perasaanku? Bener nih perasaan kakak gak bakalan berubah?
Kak pernah denger gak pepatah lama? Yang ini " cinta itu tidak harus memiliki, tapi buatlah cintamu itu bahagia". kakak pasti belum pernah denger ya? Heheh.
Dita sangat bersyukur karena pernah suka sama kakak, dan bahkan jadi tangan kanan ka Ketos. Dita minta maaf ya, selama dita satu organisasi sama kakak banyak salah, bahkan pernah melalaikan tugas. By the way kalau dita tidak sempat bertemu dengan kakak mau kan kak kita video call an ya?
Kak meskipun hati dita tidak sanggup tapi dita akan berusaha melupakan kakak dan menjauh dari kehidupan kakak.
Oh ya dita rela kakak dengan yang lain asalkan kakak bahagia, itu udah cukup. Tapi janji ya kakak harus bahagia!!
Selamat tinggal kak, semoga kita bisa berjumpa lagi."
Tanpa bicara sepatah kata , tubuh Rafi lemas tak berdaya. Menyesali karena telat membacanya dan mengingat sekarang dita entah bagaimana keadaanya, apakah dita selamat atau sudah tiada. Rencana tuhan memang siapa yg bisa nebak. Rafi pun bicara pada poto dita yg ada diponselnya. Matanya pun berlinang air mata, "Dit, kakak juga suka sama dita. Tapi kakak takut nyakitin perasaan kamu. Sahabat kakak juga suka sama kamu dit, kakak takut untuk ungkapin perasaan kakak sama kamu. Dit, kakak harap kamu masih hidup dan selamat dari kecelakaan. Ku mohon kakak mau bertemu sama kamu sekali saja meskipun hanya lewat mimpi. Dita kakak sayang dita". Air mata Rafi sudah tidak bisa dibendung lagi, tumpah membajiri seluruh wajahnya. Rafi terus memutar rekaman suara dita yg dita dia kirim. Setiap waktu Rafi terus menunggu perkembangan hilangnya pesawat yang ditumpangi dita. Tapi nyatanya tidak ada kabar baik sama sekali. Sempat terlintas di pikiran Rafi, " Andai waktu bisa diulang kembali dia akan memperbaikinya, tapi sialnya penyesalan itu datangnya diakhir dan gak mungkin muncul diawal.

Finish....

Thanks for reading ya guys!!!
Tunggu bagian selanjutnya ^_^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waktu Yg Telah Menemui Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang