Yang Selalu Disalahkan

1.1K 163 15
                                    


Halaman Tujuh.

▪▪▪▪

Krystal menggeram kesal, hari minggu adalah hari dimana seharusnya ia dapat menikmati tidur cantiknya harus terganggu karena tetangga sialanya, siapa lagi kalau bukan Chanyeol. Laki-laki itu terus saja merecokinya, mulai dari menarik paksa selimut, sampai dengan menggelitiki kakinya menggunakan kemoceng bulu ayam yang entah laki-laki itu dapatkan dari mana.

"Nong, bangun elah. Temenin gue lari pagi." Chanyeol mengguncang kuat tubuh Krystal memaksa perempuan itu untuk bangun dari tidurnya.

Bukanya sadar, Krystal malah merapatkan kembali selimutnya yang ditarik Chanyeol tadi, menutupi hingga kepalanya. Lenguhan lelah Krystal terdengar, perempuan itu semakin mengeratkan pelukannya.

Chanyeol mendesah kasar, di sibaknya kembali selimut yang menutupi tubuh Krystal, membuat perempuan itu melenguh kesal. Tidak berlangsung lama responya, karena selanjutnya Krystal malah berbalik memunggungi Chanyeol dan menggunakan guling untuk menutupi setengah wajahnya.

"Oh lo nantangin gue. Oke!" Merasa tidak memiliki pilihan lain, Chanyeol pun naik ke atas kasur, laki-laki itu membalik paksa tubuh Krystal menjadi posisi terlentang. Di kucaknya wajah Krystal kasar membuat perempuan itu tersentak dengan aksi penyeranganya.

Krystal menghentak-hentak kakinya kasar mulai merasa terganggu dengan aksi Chanyeol. "Ih-gue masih ngantuk Chan, 10 menit lagi." Rengek Krystal dengan mata yang masih terpejam.

"Nggak, keburu siang." Tukas Chanyeol tak mau tahu."Ayo bangun Klee." Ucapnya menarik paksa Krystal membuat perempuan itu terduduk dengan mata yang masih di pejam. Diusapnya puncak kepala Krystal pelan. "Padahal rencananya kalau lo mau nemenin gue, bakalan beliin tiket konser yang lo minta kemaren."

Bola mata Krystal melebar, ia sontak mendongkak menatap Chanyeol semangat. "Serius lo?! nggak bohong kan?!" Tanyanya heboh, Krystal sudah sepenuhnya sadar kali ini.

Melihat respon heboh Krystal membuat Chanyeol mencibirinya. "Giliran korea aja cepet! udah sana buru siap-siap temenin gue jogging."

"Sip bossque." Balas Krystal dengan gerakan membentuk hormat pada Chanyeol.

▪▪▪▪

"Semalam Mark kan?" Tanya Chanyeol melirik Krystal yang asyik menjilati es krim Vanillanya. Keduanya kini tengah duduk di ayunan di taman kompleks mengistirahatkan diri setelah lelah berlari.

Krystal menoleh, perempuan itu mengernyit bingung. "Maksud lo?"

"Gue lihat cowok yang keluar dari rumah lo semalam, nggak kelihatan jelas sih, tapi perawakanya kayak Mark gitu." Ucap Chanyeol yakin, kemudian meneguk air yang di pegangnya hingga tandas, dengan ekor mata yang terus melirik kearah Krystal.

" Ucap Chanyeol yakin, kemudian meneguk air yang di pegangnya hingga tandas, dengan ekor mata yang terus melirik kearah Krystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krystal berdeham kecil. "Ah salah lihat kali lo." Sergahnya, perempuan itu mengalihkan pandanganya ke sembarang arah. "Mana mungkin ada cowok yang datang kerumah selain lo apalagi itu Mark, lebih nggak mungkin lagi lah." Bantah Krystal, perempuan itu mulai menggigiti bibir bagian bawahnya, kebiasanya kalau sedang gugup.

You Are My X !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang