Saya Harap kalian tetap menjadi seorang reader yang setia dan tetap menyukai cerita saya.
terimakasih telah membaca. Keep voment gays. :") Happy Reading
---
1000 word
Hyena menggebrak meja sampai menimbulkan suara yang sangat keras sehingga membuat Taehyung terkejut.
"Tidak! aku tak setuju kau menikah dengan yeoja itu!" Suara Hyena naik beberapa oktaf saat mengucapkan kata-kata terakhirnya. "Aku sangat mengenal Chaerin. Kau tak boleh menikah dengannya, apalagi hanya karena hutang!" Kali ini Hyena benar-benar emosi
Taehyung menghela napas kasar "Ha? memangnya kau bisa melunasi hutang-hutang itu. Bekerja paruh waktu pun tetap tak bisa melunasi hutang-hutangku kepada Ayah Chaerin."
"Kau tahu? setiap hari aku bekerja sampai tengah malam hanya untuk melunasi hutang itu," Hyena mencoba meredam emosinya.
Hyena melihat jam tangannya. Sekarang sudah waktunya ia bekerja. Hyena adalah seorang yang melayani pembelian tiket di stasiun.
Ia mengambil kunci mobil setelah itu, ia segera pergi ke garasi untuk mengambil mobilnya.
Sementara Taehyung hanya terdiam memandangi Hyena yang lama-kelamaan menjauh. "Gadis itu benar-benar sudah gila!"
Hyena menginjak pedal gas dengan penuh emosi. Ia mengehembuskan nafas kasar. Tangan yang satunya ia gunakan untuk mengacak rambutnya frustasi.
Ia benar-benar kesal. Entah berapa km perjam kecepatan mobilnya sekarang. Ia mengecek jam tangannya.
"Ah jika aku tidak cepat aku akan terlambat," gumamnya.
Hyena menambah kecepatannya, tanpa ia sadari seorang dari kejauhan sana sedang menyebrang.
Ia mencoba untuk menginjak pedal rem. Sial! remnya tiba-tiba saja blong.
Brak
Hyena membelokkan ke arah pohon yang berada di sekitar jalan itu.Mobil itu berhenti. Sementara kepala Hyena mengeluarkan sedikit darah karena terbentur setir. Oh benar-benar buruk!
Hyena segera turun dari mobilnya untuk mengecek keadaan orang. Ia mendekati seorang tersebut. pemuda itu terlihat terkapar lemas dan tidak sadarkan diri. Terlihat banyak luka ditubuhnya.
"Ah ini benar-benar gila, apa yang telah kulakukan!" gumam Hyena ketakutan
Hyena mendekatkan jarinya ke hidung pemuda itu. Oh untungnya ia masih bernapas.
Sekarang Hyena masih bisa bernapas lega.
Sekarang, Tidak tahu kalau nanti.
---
Hyena benar-benar gelisah. Ia memandangi seseorang yang tidak sadarkan diri yang terbaring di sebuah ranjang dengan ruangan yang bernuansa putih. Serta alat-alat yang menggantung berisi kantung obat itu. Tadi dokter sudah memeriksanya dan hasilnya luka pemuda itu cukup parah dan alhasil ia harus mendapatkan perawatan yang cukup intensif.
Tangannya sedari tadi menggegam ponsel dengan kuat. Sementara kepalanya sudah terbalut sebuah perban untuk menutupi lukanya.
Sudah semalaman ia berada di rumah sakit ini.
Ia belum menghubungi keluarga dari pemuda ini. Ia sendiri tak tahu pemuda ini siapa? Di dalam dompetnya tak ada ktp atau apapun yang bisa digunakan untuk mengetahui identitasnya.
Tidak mungkin jika sekarang ia mengubungi Taehyung, bukannya memperbaiki keadaan malah akan membuat suasana semakin keruh. Ia benar-benar takut. Bagainama ini? Ia benar-benar takut bagaimana jika pemuda ini meminta tebusan yang harganya melebihi harga rumah dan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter & Summer Heart
FanfictionKamu tau? kamu adalah kehangatan musim panas yang tak kan lengkap tanpa musim dingin untuk memberikan rasa manis-Hyena Kim "Apa itu termasuk paksaan atau kah ancaman, Taeyong?" "Tidak, itu memang kemauanku." "Maksudmu?" "Aku ingin kau selalu bersam...