KEHIDUPAN SEORANG GADIS

PART 1

Sore hari .
Sinar matahari mulai meninggalkan angkasa,terganti oleh tabit kegelapan malam yang sedikit demi sedikit memenuhi langit diatas awan,lampu-lampu mulai dinyalakan,awalnya cuma 1 hinggal akhirnya ribuan bahkan jutaan lampu sering berebut memberikan penerangan di tengah gelapnya malam.
    Sang rembulan malu-malu untuk menampakkan dirinya.namn bagaimana lun juga ia hadir selalu menemani dan melewati gelapnya malam penuh misteri,takkan peduli dosa dan maksiat apa yang manusia lakukan di muka bumi ini, bulan akan selalu hadir menemani.
   Suara adzan terdengan bersahutan memanggil jiwa untuk kembali menghadap sang maha pencipta.
Sebuah panggilan cinta dan sang maha kuasa untuk seluruh hambaNya agar tidak lalai akan hakikat penciptaaNya,bukan untuk dunia,harta atau kemewahan tapi diatas itu semua tujuan di ciptakan manusia adalah beribadah kepada allah swt.

Santri santri sudah terkumpul di musalla membentuk saf dari depan untuk menunaikan shalat magrib berjamaah mareka khusyuk dalam berzikir ada yang membaca al quran menyiapakan hafalan setoran nanti malam,berdoa,dan berdzikir kepada allah swt.
Satu dua tiga masih terlihat bercanda dengan teman sebelahnya ,melihat masih ada santri yang bergurau setelah adzan ,bagi penanggung jawab ibadah kami menyebutka kismul ubudiah langsung mendekatinya dan menegurnya dengan sajadah orange nyan satu pukulan di punggunh masing masing.