Bab 3

16 2 0
                                    

Seharian berada di Love house membuatnya langsung menghempaskan tubuhnya ketempat tidur super empuknya itu.
'Ting Tong'
Dengan malas ia meraih smartphonenya.
From : manager jung
To : park Nayoung
Besok direktur Han ingin kau datang menemuinya besok.

Nayoung memutar bola matanya malas.

From : park nayoung
To : manager jung
Ya ya ya

Ia melempar sembarang smartphonenya dan kembali merebahkan kepalanya kebantal empuknya. Tak perlu waktu lama ia pun sudah terbang kedunia mimpi.
**************

From : Choi minho
To : Kim yura
Temui aku ditempat biasa sekarang!

From : Kim yura
To : Choi minho
Yaaa baiklah

*caffe
"Kenapa?? Ada apa?? Kenapa tiba-tiba mengajakku bertemu?" tanya gadis itu bertubi-tubi. Minho hanya memandangi setiap inci wajah gadis dengan rambut sebahu memakai dress berwarna pastel ketat 5 centi diatas lutut.
"Kenapa melihatku seperti itu?"
"Yura..." panggil minho lembut.
"Bagaimana kabar Nayoung? Kudengar dia sudah debut?"
Deg
Seketika seperti ada benda berton-ton menghujam hati minho. Wajahnya mengeras menahan amarah dan rasa pilu dihatinya.
"Kenapa menanyakan orang lain disaat hanya ada kita berdua??" Minho bertanya hati-hati.
"Dia bukan orang lain"
"Sudahlah! Berhenti memikirkan orang lain!"
"Dia bukan orang lain" ulang yura.
"terserah"
Suasana seketika hening setelah perdebatan sengit diantara mereka. Yura menatap kosong kearah smartphonenya.
"Kudengar kau pergi ke love house dengan nayoung"
Yura memecah keheningan. Sontak manik hitam minho membulat sempurna.
"Siapa yang memberi tahumu?"
"Eunwoo"
Minhp mendengus kesal.
"Sudah kuduga"
"Apa?"
"Aku juga dengar kalau kau jalan-jalan ketaman dengan eunwoo"
Deg
Kini giliran yura yang merasakan hantaman pada hatinya.
"Jangan memberi harapan palsu pada nayoung"
"Kau yang membuatku melakukannya, jadi kau juga yang harus menghentikannya"
"Kumohon" Yura memohon.
"Kau pikir aku ini apa?? Bonekamu???" minho setengah berteriak, Membuat para pengunjung caffee spontan menatap kearah mereka.
"Kau tak perlu berteriak seperti itu!"
"Sudahlah! Kau tak pernah memikirkan perasaanku ataupun dirimu sendiri!"
Minho beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan yura sendirian.

************
Gimana readers?? Udah berasa konfliknya? Tentu belum 😉 karna konfliknya bentar lagi readers!! Jangan lupa Vote vote vote

love has goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang