Suasana taman di senja hari tampak indahnya terlihat sepasang kekasih menikmati ke elokan warna langit yang menguning ,mentari kembali ke pristirahatannya dan di gantikan oleh gelapnya , terlihat si wanita yang tersenyum menikmati angin memeluk tubuhnya , mereka di lingkupi keheninggan sampai si pria mengatakan sesuatu yang membuat kekasihnya terkejut
" Pril , sepertinya kita tak bisa bersama lagi , sekarang kau bebas, kau bisa menemukan laki laki yang lebih baik dari pada aku" ucap pria dengan memandang datar lagit senja itu
" Dim kenapa , kau bercanda kan, ? Hubungan kita baik baik aja kenapa kamu tiba tiba berubah " ucap April dengan isakan yang tertahan
" Maaf, tapi aku tak mencintaimu lagi " ucap Dimas sambil melihat ponselnya terdapat panggilan masuk dari seorang wanita
" Aku harus pergi, sekarang " ucap Dimas
" Bisakah kita jangan putus nya sekarang , ?" tanya April berusaha menghalau kepergian Dimas
" Untuk apa , itu sama saja menyakiti mu lebih dalam lagi" ucap Dimas dengan tatapan datar kepada wanita yang sudah 3bulan terakhir ini menjadi kekasihnya
April tau Dimas tak pernah mencintainya tapi walaupun begitu April tetap saja mencintai Dimas sepenuh hati.
" Aku mohon hanya sehari saja , berkencanlah dengan ku , karena selama ini kita tak pernah menghabiskan waktu bersama " jelas April dengan lantangnya
Tiga bulan mereka bersama tapi keberadaan April selalu di acuhkan Dimas ,Dimas selalu bersikap dingin pada April ,tak pernah ada kata kata romantis ataupun tindakan romantis yang Dimas lakukan untuknya.
Dimas yang sadar akan prilakunya terdahulu merasa menyesel karena mengabaikan April selama ini
" Baiklah hanya sehari , lalu setelah itu kita berakhir " ucap Dimas berlalu pergi meninggalkan April terpaku pada punggungnya , punggung yang selama ini ingin dia peluk
**** keesokan harinya
April masih terpaku akan pantulan wajahnya yang mengenaskan mata sembab masih ada sisa sisa air mata yang membanjiri wajah mulusnya.
sekarang akhir dari kisah cinta nya bersama Dimas , April bertekat dia ingin membuat kenangan yang manis dengan cinta pertama ny itu
Dengan keyakinan April merias dirinya secantik mungkin karena sekarang kencan pertama dan terakhirnya bersama Dimas
Saat memilih pakaian Riri menemukan Dress putih selutut pemberian pertama dari Dimas walau di memberikan nya lewat perantara orang lain April menghargai itu . April merasa ada panggilan masuk dari Dimas
" 10 menit aku jemput " ucap Dimas tanpa basa basi lalu Dimas mematikan panggilan itu secara sepihak tanpa menunggu balas dari April
April sudah terbiasa akan hal itu , tapi sekarang suasananya berbeda , Dimas sebentar lagi bukan siapa siapanya
" pril , ada temen kamu yang nyariin " ucap Mama sambil mengetuk pintu kamarnya
" Ia ma , tunggu sebentar " April memastikan penampilannya tidak ada cacat , lalu memantapkan langkahnya menuju mobil Dimas berada
April yang sudah berada di depan mobil Dimas itu bergegas masuk dengan membuka pintu itu sendiri , yang biasanya selalu di bukakan oleh Dimas
" Kita akan kemana " tanya Dimas masih memandang lurus kedepan
" Bagaimana kalau kita ke taman bermain saja kau tak keberatan"
" Baiklah " melajukan mobilnya menuju taman bermain