love you

love you-2

Sebelumnya...

Hiks hiks hiks

Tiba-tiba

"Dobe"
"Eh..???"

----------–---------––––––––---------------------------

    Mendengar ada yang berbicara naruto pun mencari asal dari suara tersebut.
Disana di samping mobil mewah berdiri seorang lelaki tampan dengan rambut menantan gravitasi mirib seperti pantat ayam.
Dilihat dari penampilannya sepertinya dia salah satu tamu di sini.
"Siapa kau? Dan siapa yang kau sebut dobe tadi???" Tanya naruto dengan ekspresi bingung bercampur errr jengkel???
Siapa yang tidak jengkel kalau misalnya kau sedang dalam keadaan hati yang buruk tiba-tiba saja ada yang mengataimu bodoh di sampingmu saat kau lewat padahal kau tak mengenal orang tersebut.

"Harusnya kau tak perlu menangisi orang seperti itu dobe"katanya dengan wajah yang datar
"Dan kau terlalu bodoh karna dengan mudahnya mengiklaskan dia bahagia sedangkan kau disini menangis pedih"lanjutnya
"Tau apa kau tentangku? " lirih naruto
"Aku tau, karna aku memperhatikanmu" katanya lagi

Deg

Entah kenapa jantung naruto langsung berdetak setelah mendengar kata terakhir dari laki-laki tampan yang sekarang berada di sampingnya.
Dalam hati naruto bingung,  sejak kapan laki-laki ini berada di sampingnya???  Bukankah tadi dia berada di belakangnya??  Kenapa sekarang sudah ada di sampingnya??  Kapan kemarinya??  Beonya,,  ah sudahlah lupakan,  kembali ke cerita :)

"Maaf tapi tadi aku melihat semuanya dari awal" katanya masih dengan intonasi yang datar
"Apa kau tukang nguping pembicaraan orang lain?? " kata naruto sedikit sewot
"Tidak,  hanya karna itu kau"katanya lagi

Deg

Lagi,  naruto merasakan jantungnya berdetak kencang lagi

"Sebenarnya siapa kau???"
"Sasuke"
"Kau naruto kan,  namikaze-uzumaki naruto??? " lanjutnya

Ha

"K.. Kau mengenalku??? "
"Ya"katanya
"Tapi kenapa aku, tak mengenalmu?? "
"Karna kau terlalu senang dengan duniamu sendiri,  duniamu dengan lelaki bodoh itu"katanya datar tapi ada sedikit nada benci terselip

Hening

Naruto masih mencoba mengingat siapa gerangan lelaki tampan di sampingnya?? Dia mencoba mengingat apa kah lelaki ini ada di dalam ingatannya apa tidak

"Kau terlalu baik padanya,  seharusnya kau balas perbuatannya,  bukannya dengan mudah mengikhlaskannya" katanya datar
"Orang seperti dia pantas mendapat balasannya" lanjutnya
"Memang apa yang bisa ku lakukan sasuke, aku tak mungkin menyakiti kiba, dia sahabatku akau tak tega melihatnya bersedih" jawab naruto lirih
"Dia sahabatku, dia sahabat dari kecilku hingga sekarang, walau dia sama bodohnya dan cerewetnya dengan ku tapi aki sangat menyayanginya" lirihnya lagi dengan air mata yang kembali mengalir

Grep

Deg

Sebuah pelukan hangat pun menyambut naruto,  yang membuat jantung naruto lagi-lagi berdetak dengan kencang
'Sebenarnya ada apa dengan jantungku???' tanya naruto dalam hati,

"Kalau begitu lupakan dia, jangan buang air matamu untuk orang seperti dia,  masih banyak lelaki yang jauh lebih baik dari pada dia" kata sasuke

Sambil memjamkan mata naruto pun memilih membalas pelukan sasuke,  karna memang ini yang di butuhkannya.

"Terimakasih teme"... Kata naruto
Melepaskan pelukan
"Apa katamu tadi dobe???"
"Teme.. " kata naruto lagi
"Begitukah balasanmu kepada orang yang sudah menolongmu??? " kata sasuke jengkel